Bagaimana Anda memanfaatkan pagi Anda?
Setiap pagi , Anda sebenarnya memiliki peluang baru untuk menjalani hari yang bahagia , sehat , produktif.

Menurut studi University of Toronto terhadap lebih dari 700 partisipan , cara Anda mengisi pagi hari akan menentukan keberhasilan/kegagalan dari seluruh hari Anda.

Survei mengenai kebiasaan tidur , tingkat energi , kesehatan , serta mood tersebut juga menegaskan bahwa mereka yang bangun pukul 7 pagi umumnya memiliki peningkatan mood sebesar 25%.

Ini terjadi karena willpower/tekad kita berada pada tingkat paling tinggi di pagi hari. Penelitian menunjukkan , willpower adalah sumber daya yang bisa habis dan kadarnya berkurang saat kita menggunakannya.

Di dalam buku berjudul Willpower : Rediscovering the Greatest Human Strength , profesor psikologi Roy Baumeister dari Florida State University dan jurnalis New York Times John Tierney menulis bahwa willpower kita ibarat otot , yang menjadi lelah jila terus digunakan.

Ketika Anda menjalani hari , membuat berbagai keputusan , menahan berbagai godaan , dan mengendalikan emosi , willpower Anda terus terpakai. Saat ia berkurang , maka kendali diri juga akan turun. Hasilnya , kita lebih mungkin membuat keputusan yang salah , menyerah pada godaan , dan gagal mengendalikan diri.

Karena pasokan willpower kita berada pada tingkat tertinggi di pagi hari , ini adalah momen terbaik untuk melakukan hal-hal yang penting. Jangan isi pagi hari Anda dengan mengecek media sosial , menonton tv/berselancar di dunia maya tanpa tujuan. Sebaliknya , miliki kebiasaan rutinitas pagi hari yang sehat , yang akan membantu Anda meraih tujuan dan aspirasi.

Caranya? Para peneliti menyarankan agar Anda mengisi pagi dengan sarapan sehat dan berolahraga. Sarapan akan menyiapkan diri Anda menghadapi hari , sedangkan berolahraga dapat meningkatkan mood dan mendorong energi yang Anda butuhkan untuk sepanjang hari.







BANYAK TEMAN, DIET SUKSES
Analisis terhadap lebih dari 2.000 orang yang tergabung dalam jejaring sosial pemantau berat badan mengungkap bahwa mereka yang ingin berdiet berhasil melakukannya secara lebih efektif saat memiliki lebih banyak teman yang mendukung. Studi yang dimuat di Proceedings of the Royal Society B tersebut mendapati bahwa setelah 6 bulan , mereka yang hanya punya 1 teman hanya melaporkan penurunan berat badan sebesar 4%.

Namun , mereka yang memiliki teman di atas 10 orang bisa menurunkan bobot sampai 8%.