JAKARTA, KOMPAS.com - Penolakan ormas Islam Jakarta terhadap pemimpin Ibu Kota dari kalangan non muslim tidak sebanding suara rakyat Indonesia.

Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, menyebutkan, lebih dari 50 persen publik muslim Indonesia mendukung Gubernur DKI Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama daripada DPRD DKI.

"Tepatnya 57,32 persen percaya dengan Ahok. Sedangkan 24,48 persen percaya DPRD dan 17,20 persen tidak tahu. Respondennya sebesar 86,74 persen Islam dan 13,25 persen non Islam," kata moderator LSI-Denny JA, Ade Mulyana, Senin (10/3/2015). [Baca: Alasan Publik Lebih Berpihak pada Ahok daripada DPRD]

"Biasanya Ahok banyak dapat sentimen negatif dari publik muslim. Tetapi hasil survei justru banyak yang berpihak ke Ahok daripada DPRD DKI," ujar Ade.

Selain itu, kepercayaan terhadap komitmen pemerintahan bersih Ahok juga lebih tinggi pada segmen gender.

Rinciannya, dari 50,83 persen responden laki-laki, 59,78 persen mendukung Ahok, 25 persen berpihak ke DPRD DKI dan 15,22 persen tidak tahu.

"Menariknya, dari total 49,17 persen responden perempuan, 61,80 persen di antaranya mendukung Ahok. Hanya 20,22 persen saja yang dukung DPRD DKI dan 17,98 persen menjawab tidak tahu," kata Ade.

Sumur