Car Free Day selalu menjadi ajang berbagai kelompok untuk berkampanye. Hari ini, selain dukungan untuk Ahok ada juga gerakan dukung hak angket untuk DPRD DKI.

"Ini gerakan untuk melengserkan Ahok dari Jakarta. Dia sumber kericuhan di Jakarta," kata salah satu orator aksi Muhammad Saiful Anwar di Bundaran HI Jakarta, Jakpus, Minggu (8/3/2015).

Gerakan ini gabungan dari beberapa kelompok seperti Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ), Front Pembela Islam (FPI) dan beberapa kelompok lainnya. Dukungan ini digalakkan di depan Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta sedangkan dukungan untuk Ahok dilakukan di dinding proyek MRT. Jaraknya memang tak begitu jauh hanya sekitar 100 meter. Namun, tak banyak orang yang datang.

"Ayo bapak ibu yang mau tanda tangan" teriak Saiful pada warga yang berjalan-jalan di sekitar Bundaran HI.

Namun, teriakan Saiful tidak digubris. Tak banyak warga yang datang memberi tanda tangan.‎ Hal ini terlihat berbeda dengan aksi dukungan Ahok yang dikerumuni warga untuk bertanda tangan.

Saiful cs juga membentangkan spanduk 'Dukung Angket Lengserkan Ahok'. Tulisan yang sama juga terlihat di baju kaos yang dipakai sejumlah orang di sekitar tempat aksi. Mereka membawa spanduk tersebut dan berkeliling area car free day untuk mengajak orang bertanda tangan.

Anehnya, saat ditanya soal aksi Ahok yang membeberkan potensi korupsi di DPRD, Saiful mengaku tak tahu.

"Saya tidak tahu (soal dana siluman). Pokoknya Ahok harus dilengserkan dari Jakarta untuk kembali mendamaikan Jakarta," ucap Saiful.


Sumber: http://www.islamtoleran.com/