Quote:
Terpidana Mati Andrew Chan Mengutuki Diri Lewat Surat
Sydney - Andrew Chan, terpidana mati kasus penyelundupan narkoba menunggu eksekusi mati di lembaga pemasyaakata Nusakambangan, Jawa Tengah. Dalam penantian eksekusi, Andrew menulis sebuah surat yang ditujukan untuk dirnya sendiri. Buku itu tentang cerita masa remaja.
"Keluarga dan teman-teman Anda kecewa dan hidup Anda akan berakhir oleh regu tembak. Hal ini terjadi karena Anda berpikir mengkonsumsi narkoba itu keren," kata Andrew Chan dalam suratnya.
"Sebenarnya, Anda bukan orang jahat tapi obat-obatan yang membuat Anda berbeda," ujar warga Australia ini seperti yang dikutip dari The Age.com.au pada Senin, 9 Maret 2015.
Dalam surat itu, Chan menulis tentang penderitaannya dan dia menempatkan keluarga sebagai hal yang paling dia rindukan dalam penantian menjelang eksekusi matinya.
Chan juga menuliskan penyesalannya karena akan melewatkan banyak momen-momen indah dalam hidupnya seperti indahnya sebuah pernikahan dan juga akan melewatkan pemakaman keluarganya sendiri. Menurut anggota Bali Nine ini, hal itu sangat menyakitkan.
Ia pun mengutuk dirinya sendiri yang tidak pantas untuk dicintai. "Sentuhan sederhana, seperti pelukan, tidak mungkin bagi seorang pria terkutuk seperti saya. Saya hanya sebatang besi yang tidak layak dipeluk oleh orang-orang yang saya cintai dan rindukan." ujar Andrew Chan.
Serang pembuat film bernama Malinda Rutter mengatakan dalam sebuah acara televisi, surat Chan akan digunakan dalam proyek film pendidikan tentang narkoba yang akan datang. Malinda Rutter adalah teman terpidana penyelundup 8,2 kilogram heroin.
SUMBER......
Makanya, jangan pernah deh tergoda dengan segala hal yang bersangkutan dengan narkoba, bisa-bisa kita bakalan terkena hukuman mati serti yang dialami oleh duo 'Bali Nine'!!!!!!