Sama seperti Galaxy Note 4, Samsung langsung mengeluarkan dua versi sekaligus yaitu Galaxy S6 dengan layar normal dan Galaxy S6 edge yang memiliki tambahan layar melengkung di samping. Berbeda dengan Galaxy Note Edge, layar melengkung Galaxy S6 Edge ada di kedua sisi bodi.



Dari sisi peningkatan teknologi, Galaxy S6 dan S6 Edge jauh lebih canggih dibandingkan pendahulunya, Galaxy S5. Inilah ponsel pertama di dunia dengan prosesor yang dibuat dengan arsitektur 14nm. Selain amat cepat, prosesor ini juga diklaim lebih irit daya. Inovasi lainnya dapat dilihat di sektor memori internal. Samsung Galaxy S6 & S6 Edge juga menjadi ponsel pertama yang dibekali flash memory UFS 2.0.

Sekilas, tidak banyak yang berubah dari spesifikasi kameranya. Kedua ponsel ini akan mengusung kamera utama 16 megapixel dan kamera depan 5 megapixel. Di ajang Samsung Galaxy Unpacked 2015, Samsung membandingkan hasil foto kamera depan S6 dengan kamera depan Apple iPhone 6 Plus. Pada demo dari Samsung tersebut, hasil foto maupun video dari kamera Samsung Galaxy S6 terlihat lebih terang dan jelas pada kondisi minim cahaya.

Anda juga dapat memotret dengan lebih cepat. Caranya cukup klik dua kali pada tombol Home dan aplikasi kamera akan muncul. Tombol Home ini juga dapat mengenali sidik jari saat Anda menyentuh tombolnya selama beberapa waktu.

Kualitas layar juga tidak luput dari perbaikan. Dua ponsel ini menggunakan layar Super AMOLED 5,1 inci QHD yang memiliki kerapatan pixel hingga 577 ppi dan tingkat kecerahan 600cd/mm. Ini berarti di atas kertas tampilannya akan tajam dan jelas di segala kondisi, bahkan di bawah pancaran sinar matahari terik sekalipun.

Perubahan paling kentara terletak pada desain. Dengan menganut desain unibody, keduanya kini tidak dilengkapi slot microSD dan baterai yang dapat dipertukarkan. Namun Samsung telah memberikan alternatif solusi dengan menyediakan kapasitas memori yang lebih besar (mulai 32GB, 64GB hingga 128GB) serta waktu pengisian baterai yang jauh lebih singkat. Samsung mengklaim 10 menit pengisian akan membuatnya dapat dipakai hingga 4 jam untuk penggunaan normal. Pengisian baterai sendiri juga dapat dilakukan tanpa menghubungkan kabel ke Galaxy S6 yang telah dilengkapi teknologi wireless charging di dalamnya.


Kekuatan juga menjadi prioritas dengan dibenamkannya Gorilla Glass 4 ke dalam Samsung GALAXY S6 dan S6 Edge. Lapisan kaca yang baru ini diklaim lebih kuat hingga 50% dibandingkan versi terdahulu. Namun, ada satu fitur yang tidak dipertahankan dari versi terdahulu. Tidak seperti Galaxy S5, Samsung Galaxy S6 tidak memiliki ketahanan terhadap air. Jadi jaga baik-baik ya nanti…



Mengomentari desain barunya, saya rasa desain Samsung Galaxy S6 akan memberikan kesan yang cukup identik dengan desain iPhone 6. Ini terlihat dari garis-garis desain dan lengkungan di ujung-ujungnya. Namun hal tersebut langsung lenyap jika melihat S6 edge yang memang terlihat lebih cantik dan lebih orisinil.