Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kalsiddonAvatar border
TS
kalsiddon
[ keterlaluan ] Jelang Eksekusi Mati, Warga Persembahkan Peti Mati Buat Australia
Jelang Eksekusi Mati, Warga Persembahkan Peti Mati Buat Australia
6 Maret 2015 17:02 WIB

[ keterlaluan ] Jelang Eksekusi Mati, Warga Persembahkan Peti Mati Buat Australia
DUKUNG EKSEKUSI: Dua warga Solo Bambang Saptono dan Abdullah Sungkar menggelar aksi mendukung eksekusi mati dua anggota Bali Nine dengan mengusung dua peti mati di Bundaran Gladag, Jalan Slamet Riyadi. (suaramerdeka.com/Yusuf Gunawan)


SOLO, suaramerdeka.com – Warga Solo menggelar aksi mendukung Pemerintah Indonesia mengeksekusi mati dua terpidana mati terhadap dua anggota Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran di Nusakambangan, Cilacap.

Sebagai wujud dukungan tersebut, dua warga bernama Bambang Saptono dan Abdullah Sungkar menggelar aksi di Bundaran Gladag, Jalan Slamet Riyadi dengan menyelimuti dua peti mati dengan prototip bendera Australia dari bahan MMT.

Seusai berorasi dua warga ini mengangkut peti mati tersebut ke Kantor Pos Besar Surakarta untuk dikirim langsung ke Kedutaan Besar Australia di Jakarta via paket. Di sana, petugas sentra layanan paket kantor pos sudah siap menyambut pengiriman dua peti mati tersebut.

Bambang Saptono kepada wartawan mengatakan, aksi ini sebagai ungkapan rakyat atas perkembangan hukum kasus dua anggota Bali Nine. Bahwa keputusan Presiden Jokowi yang menolak permohonan Pemerintah Australia agar kedua sindikat pengedar narkoba ini adalah keputusan tepat.

Pengiriman peti mati ke kedutaan besar itu merupakan balasan dari sikap pemerintah negeri Kangguru yang mengungkit-ungkit soal sumbangan saat bencana Tsunami di Aceh. “Kami pun bisa membantu Australia dengan mengirim peti mati ini,” tegas Bambang.

Bagi pihak Kantor Pos Besar Surakarta, tugas mengirimkan paket peti ke Jakarta ini adalah kali kedua. Menurut Supervisor sentra layanan paket kantor pos, Tavip WS menuturkan, beberapa waktu lalu ada warga yang menggelar aksi serupa dan mengirimkan peti mati. Pihaknya juga siap mengirimkan paket itu lewat jalur darat.

Terkait biaya pengiriman paket kali ini, kantor pos membenai biaya kirim sebesar Rp 300.000. “Dua hari pasti sampai ke Jakarta. Kami akan kirim via jalur darat,” katanya.

http://berita.suaramerdeka.com/jelan...uat-australia/

yang begini ini yang bisa nurunin derajad bangsa ini dimata negara lain , ada aja dah warga solo seperti ini yang seperti orang gak pernah tau yang namanya etika dalam menyatakan pendapat , bajingan cuk! kalau tingkah lu seperti itu emoticon-fuck

Polling
Poll ini sudah ditutup. - 89 suara
pantaskah warga solo hadiahkan peti mati ke kedubes austaralia??
sangat pantas
55%
tidak pantas
44%
karena sesama warga solo , no komen aja dah :o
1%
Diubah oleh kalsiddon 06-03-2015 12:20
0
3K
51
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.