Quote:
PANEN PADI- Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo melakukan panen raya di lahan milik Perhutani di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Kamis (5/3/2015)
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS-Integrated farming system hasil kerjasama antara Perhutani, Pemprov Jateng, dan Universitas Gadjah Mada (UGM), membuahkan hasil.
Kamis (5/3/2015)
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo melakukan panen bersama di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas.Soniah seorang petani di Pekuncen ini mengaku senang memang baru pertama kali memanen hasil integrated farming.
Hasilnya pun sangat menggembirakan. Dari 0,4 hektar lahan yang digarapnya, bisa menghasilkan sekitar 2,5 ton padi.
"Itu (hasil 2,5 ton) perkiraannya. Kalau melihat tanamannya, garapan saya minimal menghasilkan 2 ton gabah. Dua kalilipat dibanding panen sebelumnya," kata dia di sela acara panen.
Sedangkan Ketua Kelompok Tani Desa Pekuncen di Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Banyumas Timur, Rodewi mengucapkan terimakasihnya kepada semua pihak. Sejak mulai menanam padi jenis Inpago 5, tim dari Perhutani, UGM dan Pemprov Jateng selalu memberikan pendampingan.
Selain itu, petani di KPH Banyumas Timur juga mendapat subsidi berupa pupuk yang diberikan Gratis.
Demikian juga dengan bibit padi dan jagung.
Dari luas lahan 44 hektar milik Perhutani, kata Rodewi, lima hektar ditanami jahe.
"Hasilnya juga bagus. Sama seperti padi," kata dia di hadapan gubernur.
Setelah pertanian, warga Pekuncen berharap agar mendapat bantuan hewan ternak berupa kambing. Di Pekuncen, sambung Rodewi, ada dua kelompok tani. Oleh karena itu, jika ada bantuan, kedua kelompok tani harus mendapat bantuan sama besar.
"Syukur-syukur diparingi Sapi, Pak Gub," kata dia disambut tawa warga yang ikut panen raya.
sumber
Mantaaapp... Pak Ganjar...
Smoga Sejahtera slalu Petani di Indonesia ...
di tunggu Pak Bantuan Hewan Ternak nya.. Kambing atau Sapi gak masalah..