Hathim Firmansyah bin Ademan, anggota Front Pembela Islam yang menjadi tersangka kasus aksi unjuk rasa anarki menentang Ahok di depan gedung DPRD DKI Jakarta beberapa waktu lalu, menghembuskan nafas terakhir.

Hathim menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta, Jumat 6 Maret 2015, sekitar pukul 02.00 WIB.

Sekretaris DPP FPI, KH. Ja'far Sidiq, mengatakan jenazah Hathim sudah disalatkan setelah salat Jumat tadi, di Masjid Al-Islah Pertamburan, Tanah Abang.

Setelah disalatkan, jenazah diberangkatkan ke kampung halamannya di Kampung Cirabat, Desa Babatan Mulya, Kecamatan Cibubur, Kuningan, Jawa Barat, untuk dimakamkan sore ini.

"Jenazah beliau diantar langsung sekitar 150 orang dari FPI," ujar Ja'far.

Ja'far menjelaskan, Hathim memang sudah terlihat sakit, setelah mengikuti sidang pada Rabu, 4 Maret 2015. Bahkan, Hatim sempat buang air di tempat sidang. Selanjutnya, Hathim di bawa ke RS Polri, Kramat Jati.

"Habis sidang hari Rabu, kita lihat sakitnya sudah parah," ujar Ja'far.

Menurut Ja'far, semasa hidup, Hathim dikenal sangat baik dan jujur. Almarhum meninggalkan satu orang istri dan dua anak laki-laki.

http://metro.news.viva.co.id/news/re...edium=facebook

Turut berduka bagi almarhum semoga amal ibadah beliau diterima di sisi tuhan