[#FOTOGRAFI] Pemandangan Terlarang di Teheran

Beranda

...

Lounge Pictures
[#FOTOGRAFI] Pemandangan Terlarang di Teheran

Petu

06-03-2015 04:44

[#FOTOGRAFI] Pemandangan Terlarang di Teheran

Quote:

Banyak adegan keseharian di ibukota Iran dilarang ditampilkan dalam foto. Milad Alaei bekerja dari 2009 hingga 2014 di kantor berita Iran-FARS memotret hal-hal yang terlarang itu, menentang risiko dipenjara rezim Mullah.

Quote:

Model Penuh Dosa

Quote:

[#FOTOGRAFI] Pemandangan Terlarang di Teheran

Quote:

Dua perempuan mengenakan "chador"sedang mengagumi mode yang ditampilkan di etalase toko: pakaian indah dengan model terbuka yang dianggap dosa. Polisi Moral berang dengan publikasi foto ini. Milad Alaei menyerahkan foto-foto yang tidak bisa dipulikasikan di Iran kepada DW.

Quote:

Pemusik Jalanan

Quote:

Pemusik jalanan yang melantunkan lagu pop barat dilarang di Iran. Setelah gelombang protes dan penangkapan aktivis pro-demokrasi di tahun 2009, banyak pemusik melontarkan protesnya dengan ngamen di jalanan Teheran menyanyikan lagu-lagu pop barat.

Quote:

Kacamata Hitam

Quote:

Dalam foto ini yang jadi masalah bukan pemusik jalanan, tapi dua perempuan di kanan depan. Bagi polisi moral di Teheran kedua perempuan yang mengenakan kacamata hitam dan jilbab setengah terbuka ini dipandang melanggar kesusilaan.

Quote:

Pengemis Berchador

Quote:

Pengemis di sebuah bazar di tengah kota Teheran ini mengenakan chador, sebuah simbol busana nasional untuk kaum wanita Iran. Pengemis berchador dipandang melecehkan simbol nasional dan tidak bisa diterima. Foto semacam ini pasti jadi korban gunting sensor.

Quote:

Disiapkan Untuk Mengemis

Quote:

Anak perempuan ini diduga berada di bawah pengaruh narkoba dan tidak sadar, saat disiapkan untuk mengemis di sebuah sudut jalan. Bandit mengemis di Teheran sering melakukan praktek "meminjam" anak perempuan yang lalu diberi narkoba agar bersikap tenang dan menimbulkan efek kesihan pada pejalan kaki yang lewat.

Quote:

Khomeini Kurang Dihormat

Quote:

Foto mengenai inisiatif swasta yang membuka sekolah untuk anak jalanan di Teheran ini juga dilarang dipublikasikan. Apa pasalnya? Di buku pelajaran ini, foto pimpinan spiritual dan pemimpin besar revolusi Iran, Ayatullah Khomeini dicetak terlalu kecil dan kurang mencolok. Badan sensor menilai foto tak layak terbit karena Khomeini terkesan kurang dihormati.

Quote:

Tuna Wisma

Quote:

Foto tuna wisma semacam ini dilarang dipublikasikan di Iran. Tuna wisma ini berada di kawasan Darvazeh Ghar di selatan Teheran, yang terkenal sebagai bagian kota yang gawat karena tingginya tingkat kejahatan dan konsumsi narkotikanya.

Quote:

Warga Terpinggirkan

Quote:

Foto ini juga mengundang kemarahan rezim Mullah di Iran. Karena secara terang-terangan menampilkan masalah yang sejatinya meluas di masyarakat yakni kecanduan narkoba dan kemiskinan. Terlihat suami istri pecandu narkoba bersama anaknya, yang bermukim di kawasan kumuh di pinggiran ibukota Teheran

Quote:

Pecandu Narkoba

Quote:

Penyalahgunaan narkoba menjadi penyebab kematian terbanyak kedua di Iran setelah kecelakaan lalu lintas. Eksekusi hukuman mati pedagang narkoba juga jadi berita sehari-hari. Tapi penguasa melarang publikasi foto pecandu narkoba yang berada di kawasan kumuh semacam ini.

Quote:

Buruh Harian

Quote:

Bahkan foto buruh harian tukang jahit di sebuah bazar Teheran ini jadi korban gunting sensor. Buruh asal Afghanistan ini telanjang dada di depan sebuah bendera Iran yang hanya tergantung separuhnya. Pose semacam ini dianggap tidak pantas.