“Banyak pendengar / murid yang memiliki kesempatan menerapkan ilmnya dibandingkan da’i itu sendiri”- alhadis.
Spoiler for
Khotbah Stetelah Jum’at – Format Baru:
Pelaksanaan khutbah, baik dalam sholat fardlu
maupun sunnah lazimnya dilakukan setelah sholat
usai. Begitu juga khotbah jumat. Format pergantian
waktu khotbah dari setelah sholat Jumat menjadi
sebelum sholat disebabkan karena pada masa awal- awal Islam pernah ada satu kejadian yang membuat Rasulullah marah besar.
konon saat sholat jumat usai dan khotbah sedang dimulai, ada sekelompok masyarakat pedalaman Arab yang menjajakan barang daganganya di sekitar pelataran Masjid Nabawi.
Setelah mendengarkan suara ramai diluar Masjid, sebagian Besar sahabat nabi lebih memilih untuk keluar mendatangi pedagang daripada mendenganrkan khotbah dari Rasulullah. sementara sahabat yang masih tetap setia mendengarkan Khotbah hanya beberapa
orang saja ( ada perbedaan riwayat tentang jumlah
ini). satu riwayat mengatakan : empat sahabat,
duapuluh satu, empat puluh dan lain sebagainya.
Perbedaan jumlah ini yang nantinya menjdi landasan
sahnya sholat jumat.
Masyarakat Indonesia yang menganut Madzhab Syafii memilih riwayat emapt puluh, sementara madzhab lainnya cukup dengan empat atau duapuluh orang saja tidak termasuk sang Khatib.
Pasca kejadian ini Rasulullah mengalihakan khotbah
menjadi seblum sholat seperti yang sekarang
dipraktekkan seluruh umat Islam dunia.
Larangan bertransaksi jual-beli setelah adzan jum’at pun diijelaskan langsung melalui Alquran surat Al-jumat [ayat-9-11]. Meskipun demikian beberapa pendapat menjelaskan bahwa anjuran untuk melakukan transaksi walaupun hanya sekedar tawar-menawar setelah melaksanakan Sholat jumat adalah sunnah, mengingat adanya perintah untuk melalkukan ini pada akhir ayat tersebut.
Spoiler for Lebih baik Tiga menit saja:
Khotbah Tiga Menit
Mungkin trerlalu sederhana, tapi jika dipraktekan
dan hanya menjalankan rukun-rukun khotbahnya saja, maka tiga menit bukanlah hal yang mustahil.
"
Hamdalah, Sholawat, Berwasiat takwa, membaca satu ayat yang memahamkan dan terakhir Doa untuk muslimin muslimat." Kelima rukun ini dibacakan dalam dua kali khotbah dan harus di dengarkan oleh empat puluh laki-laki yang menjadi standar sah-nya sholat jumat. itulah kewajiban mutlak para Khotib Jumat.
Kenyataannya para khotib lebih bersemangat ketika memberikan materi dan curhat mereka hingga mengakibatkan jamaah tertidur [ sebgian pasti terlelap dan batal wudlunya – dan ketika iqomat tiba mereka langsung sholat tanpa mengulang wudlunya], sementara hal-hal yang berkaitan dengan rukun khotbah dibacanya dengan pelan, hampir tidak terdengar hadirin jumat.
Spoiler for
Berdosakah khotib yang
melakukan kesalahan ini?:
Menminimalisir kejadian diatas bagi seorang khotib
hendaknya memprioritaskan yang wajib daripada
sekedar presentasi ataupun membaca teks-teks
pesanan itu. hadirin jumat pun dianjurkan untuk
melakukan sunnah-sunnah nabi terkait sholat jumat,
diantaranya mandi jum’at menjelang berangkat sholat.
Jika memang tidak ada waktu, maka demi
menanggulangi rasa kantuk, lalkukanlah alternatif-
altrernatif lain, misalnya dengan sengaja datang
terlambat atau ketika iqomat dikumandangkan. Hal ini sangat baik dibandingkan dengan mereka yang hadir lebih awal tapi tertidur di masjid saat khotbah hingga tidak sadar bahwa wudlunya mungkin telah batal.