Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sudi201180Avatar border
TS
sudi201180
Ternyata Cinta Datang dari Otak, Bukan Hati
Spoiler for NO REPOST:


Ternyata Cinta Datang dari Otak, Bukan Hati

Banyak yang percaya bahwa cinta datang dari hati. Tapi, sejumlah penelitian justru menyimpulkan bahwa cinta datang dari otak, meskipun ada hubungannya dengan hati.

Ternyata Cinta Datang dari Otak, Bukan Hati

Datangnya perasaan cinta bahkan bisa dijelaskan lewat reaksi otak dan proses biologis pada tubuh manusia. Ingin tahu seperti apa prosesnya? Berikut penjelasannya.


1. Hipotalamus bereaksi
Saat kita mulai tertarik kepada seseorang, hipotalamus (struktur primer otak yang bertugas memastikan kestabilan psikologis) akan melepaskan dopamin ke dalam tubuh. Ini menyebabkan perasaan gembira layaknya orang yang memakai narkoba.


2. Kadar serotonin menurun
Karena kadar dopamin meningkat, kadar serotonin menurun. Serotonin bertanggung jawab atas suasana hati dan selera makan manusia.
Kadar serotonin yang rendah serupa dengan seseorang yang mengalami gangguan obsesif kompulsif. Ini yang menimbulkan perasaan obsesi dan tergila-gila pada seseorang.


3. Memicu NGF
Selama dopamin meningkat, tubuh menghasilkan zat yang disebut faktor pertumbuhan saraf (nerve Growth Factor, NGF).
NGF lebih umum terdapat pada orang yang baru jatuh cinta. Orang yang tidak jatuh cinta memiliki kadar NGF lebih sedikit dari orang yang sedang jatuh cinta. Secara langsung, kadar NGF dalam tubuh berhubungan dengan intensitas perasaan romantis.


4. Oksitosin dan vasopressin bekerja
Perasaan sangat terikat dan setia kepada pasangan muncul karena dikendalikan hormon oksitosin dan vasopressin.
Hormon oksitosin dan vasopressin dihasilkan di dalam bagian hipotalamus otak manusia. Kedua hormon ini disimpan di dalam kelenjar pituitari untuk kemudian dikeluarkan ke tubuh.
Saat manusia sedang bergairah, seperti ketika orgasme, hormon ini memasuki aliran darah. Kehadiran dua hormon ini menyebabkan kelanggengan hubungan sepasang kekasih atau suami istri.


Ternyata Cinta Datang dari Otak, Bukan Hati

Ternyata Cinta Datang dari Otak, Bukan Hati

SUMBER TERPERCAYA
Diubah oleh sudi201180 02-09-2013 05:41
turkusuma
turkusuma memberi reputasi
1
3.2K
15
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.