tardhaAvatar border
TS
tardha
Pengalaman Pribadi Saya Menggunakan Motor Bajaj Pulsar 135 LS
Oke gan kali ini saya akan menceritakan suka duka saya menggunakan motor Bajaj tipe 135 LS buatan India, cerita ini dicopas dari blog ane TardhaNurdiansyah.com(sekalian promosi blog hehe). Berawal di bulan Maret atau April saya agak-agak lupa ketika itu tahun 2011, dimana saat itu saya membutuhkan kendaraan khususnya motor untuk menunjang aktivitas saya sehari-hari. Akhirnya saya memutuskan untuk memilih Pulsar 135LS sebagai tunggangan saya mengingat harganya yang cukup murah dan banyak testimoni dari pemilik Pulsar lainnya bahwa motor buatan India ini sangat irit, ketika itu saya membeli motor Second Hand alias bekas, namun usia motor nya baru berkisar 6 bulanan. Pada awal saya menggunakan motor ini, saya benar-benar bisa menabung, alias motor yang super irit, bahkan jika dibandingkan dengan motor-motor Honda yang paling irit sekalipun, Pulsar 135 ini tetaplah yang paling irit menurut saya.


Pulsar 135LS punya saya (2011)

Selama setahun tidak ada kendala yang berarti selama saya menggunakan motor ini, memasuki tahun kedua di 2012, mulai lah ganti gear set motor, ganti kanvas rem depan dan yang paling bikin jengkel motor selalu tiba-tiba mati mesin nya padahal keran Karburator berada pada posisi ON mesin baru bisa nyala jika keran Karburator berada pada posisi RES, padahal tangki bensin masih setengah terisi bahkan setengah Full, saya tidak terlalu menanggapi masalah ini ya masih terbilang normal lah, tetapi jika dibandingkan dengan merk motor lain sebut saja Honda, Pulsar ini terbilang "suka jajan dibengkel" hehe. Nah masalah pun dimulai ketika memasuki penghujung tahun 2012, motor selalu mengeluarkan asap putih pekat ketika pertama kali mesin dinyalakan, awalnya saya menganggap bahwa asap putih ini muncul karena kondisi mesin yang masih dingin.

Awal 2013 mulai agak ga enak nih, satu persatu bengkel resmi Bajaj mulai menghilang, biasanya saya service ganti spare part dan lain-lain di bengkel Bajaj yang terletak di Jalan Rajawali, karena bengkel ini satu-satunya bengkel Bajaj yang dekat dari kota tempat tinggal saya Cimahi, namun ketika saya kembali akan service motor, tiba-tiba bengkel Bajaj nya berubah jadi Bank BRI, masa saya harus service motor di Bank BRI, kan ga lucu brow, saya pun dibuat bingung, akhirnya saya service di bengkel Bajaj yang terletak di jalan Peta Bandung, sangat jauh dari rumah saya, tapi bengkel ini satu-satunya yang paling dekat dari Cimahi. Memasuki pertengahan 2013, oli mulai bercucuran dari Boring mesin, saya tidak terlalu serius menanggapi masalah ini, saya mengakalinya dengan cara ganti oli sebulan sekali, tetapi namanya juga manusia tidak luput dari kesalahan, dikarenakan aktivitas saya yang lumayan padat, sampai akhirnya saya lupa ganti oli sampai 2 bulan lebih lamanya, asap putih pekat selalu menyertai jika motor saya di gas seperti bus Damri akibat kurang oli.

Di pertengahan 2013 masalah semakin jelas, ternyata Bajaj hengkang alias angkat koper dari Indonesia. Memasuki penghujung 2013, motor mulai mengalami masalah pada bagian kelistrikan nya, seperti ada korsleting, lampu motor tidak bisa dinyalakan, klakson motor tidak mengeluarkan suara, motor tidak bisa distarter alias harus diselah. Saya mengira kiprok motor yang bermasalah, saya memutuskan untuk mengganti kiprok dengan yang baru, ternyata stock kiprok di Bengkel Bajaj di Jalan Peta tidak ready, alias stock nya kosong, akhirnya saya menyimpan motor saya di bengkel sampai kiprok yang ditunggu Ready Stock, sampai 2 minggu lebih motor saya ngebangke di bengkel ternyata kiprok yang saya tunggu-tunggu belum datang juga. Sambil menunggu si kampret kiprok ini Ready Stock, saya coba-coba mencari di setiap bengkel barangkali mereka menjual Kiprok Bajaj, sampai akhirnya saya mendapatkan kiprok ini dari bengkel Bajaj di Bogor, setelah hampir 3 minggu, akhirnya kiprok baru terpasang.

Dan akhirnya saya menyadari masalah ini bukan dari kiprok datangnya, meskipun kiprok baru terpasang, motor saya tetap tidak bisa distarter, klakson tidak bersuara dan lampu tidak menyala. Ternyata masalah serupa dialami oleh pemilik motor Pulsar 135 lainnya, seperti boring bocor, motor sering mati tiba-tiba seperti habis bensin padahal bensin full, dan sistem kelistrikkan nya yang bermasalah. Ternyatanya masalah ini sudah terdeteksi sejak Agustus 2010, sumber berita. Dan penyesalan pun selalu datang terakhir, dan tidak ada gunanya menyesal, sempat saya ingin menjual motor ini, tetapi kalaupun dijual motor ini belum tentu laku, mengingat Bajaj nya sendiri sudah hengkang dari Indonesia, bengkel resminya nya saja sudah hampir mustahil untuk ditemukan, dan saya memutuskan untuk tetap menggunakan motor ini.

Sampai saat ini saya masih menggunakan Pulsar 135. Sudah sangat sulit mencari spare part resmi Bajaj di bengkel resminya, tetapi ditengah kesulitan ini justru membuat para pemilik Pulsar semakin kreatif, ada beberapa suku cadang motor lain yang bisa digunakan untuk Pulsar 135 LS, berikut spare part motor lain yang bisa digunakan di Pulsar 135 dan sudah terbukti pas untuk dipakai yang saya kutip dari halaman blog salah satu komunitas pulsar.

1. Kanvas Kopling.
Honda Tiger: 4-1. 4 besar & 1 kecil. Smua plat kopling asli PIES dipasang. Kisaran 80 rb.

2. Kabel Kopling utuh (1 set)
Suzuki Shogun SP. Tinggal plek tp sdikit lbh panjang tdk masalah (cocok utk yg sdh ganti stang). Kisaran 25 rb non SGP.

3. Kawat Kopling (isinya saja)
Kawat kopling Vespa diameter 2 mm. Bsa masuk & kuat tp sangat pnjng. Jgn lupa beli niple-nya. Murah meriah kisaran 8 rb.

4. Per Kopling.
Honda Tiger. Diameter sama tp sdikit lbh pnjng. Handle rada keras tp akselerasi lbh cpt. Syng klo panas sk "dregdeg.." di gigi 1. Alternatif: pk per kopling racing TRP (Tomat Racing Part). Pas tinggal plek & lbh ngunci. Handle msh empuk & akselerasi nambah nanjak enak. Panas tdk "dregdeg.." di gigi 1. (HET: 100 rb plus psng)

5. Filter Olie
Kawasaki Kaze R/Blitz. Tanpa per, jd per di filter olie PIES dicopot dipsng di filter ini. Kisaran 15 rb.

6. Busi
Busi utk bebek Suzuki/Yamaha, tipe pendek. JANGAN pk busi panjang BAHAYA mentok seher..!! Klo mau tingkatkan performa pk busi racing, rekomen: TDR Balistic 071 & NGK Platinum C7HVX. Kisaran 25 rb/buah. Lbh mahal tp enak & awet. Mau..?

7. Carburator Repair Kit
Suzuki Satria FU (Karbu vacum venturi 26). Yg sama: Pilot air screw brikut per, ring & ring karet. Main Jet. Karet paking mangkok karbu. 1 set kisaran 15 rb.

8. Bohlam Lampu Utama
Tipe H4 (utk mobil/mtr sport) 35/35 watt 12 Volt. Cari yg bermerk & bermutu. Kisaran 30 rb.

9. Bohlam Lampu Senja (Pilot Lamp)
Standar bohlam 5 watt, panas.. Spy reflektor tdk hangus ganti pk LED jagung. Si Tomat pk merk 9Nine. Lbh terang tp hemat accu (cuma 0,5 watt) dingin & awet. HET: 30 rb plus psng. Mau..?

10. Rantai (Tanpa Gir)
Tipe 428 H panjang 129 mata. Yg Ori dgn O-Ring tp sk kaku akibatnya brisik pdhal Gir msh bagus. Alternatif: Rante TRP (Tomat Racing Part) tinggal plek. Kuat & Gir tipis pun jd tdk berisik lg. Senyap tp mantap.. HET: 100 rb plus psng.

11. Kawat Gas (Isinya saja)
Punya Vespa diameter 1 mm jgn lupa nipel kecilnya. Kisaran 8 rb.

12. Coil performa standar
Klo coil Ori rusak bsa diganti dgn Coil Suzuki Satria FU. Tinggal plek.. Kisaran 70 rb satunya

Sumber

Kepergian Bajaj dari Indonesia secara mendadak membuat konsumen resah dan gelisah, kasihan ada beberapa kawan pengguna Pulsar yang cicilan motor nya belum lunas eh sudah ditinggal pergi sang Bajaj. Konsumen motor Bajaj yang merasa dirugikan bisa saja melaprokan ke YLKI, sesuai Sesuai dengan UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN Pasal 7 :

Kewajiban pelaku usaha adalah :
a. beritikad baik dalam melakukan kegiatan usahanya;
b. memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang
dan/atau jasa serta memberi penjelasan penggunaan, perbaikan dan pemeliharaan;
c. memperlakukan atau melayani konsumen secara benar dan jujur serta tidak
diskriminatif;
d. menjamin mutu barang dan/atau jasa yang diproduksi dan/atau diperdagangkan
berdasarkan ketentuan standar mutu barang dan/atau jasa yang berlaku;
e. memberi kesempatan kepada konsumen untuk menguji, dan/atau mencoba barang
dan/atau jasa tertentu serta memberi jaminan dan/atau garansi atas barang yang dibuat
dan/atau yang diperdagangkan;
f. memberi kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian atas kerugian akibat
penggunaan, pemakaian dan pemanfaatan barang dan/atau jasa yang diperdagangkan;
g. memberi kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian apabila barang dan/atau jasa
yang diterima atau dimanfaatkan tidak sesuai dengan perjanjian

Banyak pelajaran yang bisa dipetik dari kejadian yang saya alami ini, ini beberapa tips membeli kendaraan bermotor menurut versi Tardha Nurdiansyah hehe, pertama Harga Tidak Pernah Berbohong, motor Bajaj bisa dibilang motor murah, tetapi tahu sendiri lah kualitas nya. Kedua, usahakan cari merk yang sudah berpengalaman di Indonesia, Ho*da Ya*aha dan lain-lain adalah salah satu pemain lama di negeri ini yang tentunya sudah berpengalaman dan memiliki bengkel yang tersebar luas di pelosok nusantara ini. Ketiga jika anda memang mencari motor murah, pastikan pabrikan motor itu memiliki Pabrik di Indonesia. Mudah mudahan bermanfaat bagi sobat sobat sekalian terutama sesama pemilik Bajaj Pulsar 135 LS yang tersebar di seluruh Indonesia. Sekian story dari saya jangan lupa emoticon-Rate 5 Star sama komeng nya ya bro
Diubah oleh tardha 10-08-2014 23:00
deadbydaylight
deadbydaylight memberi reputasi
1
54.8K
95
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.