TEMPO.CO, Jakarta - Syahrini, penyanyi, diperiksa sekitar tiga jam oleh penyidik Badan Reserse Kriminal Polri terkait dengan kasus pemalsuan dokumen yang dilaporkan Feriyani Lim.

"Intinya penyidik-penyidik rindu ke saya. Mbak bulu matanya cantik sekali? Kapan nikahnya? Siapa pacarnya?" kata Syahrini menirukan pertanyaan penyidik di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin, 2 Maret 2015.

Syahrini mengaku mengenal Feriyani dengan nama Fransiska. Perempuan asal Pontianak, Kalimantan Barat, itu dikenalnya sebagai penjual baju ke artis. "Dengan sistem mengirimkan beberapa koper ke rumah. Saya enggak tahu butiknya dan tinggalnya di mana," ucap dia.

"Tadi ditanya 15 pertanyaan dan hanya seputar foto di Instagram yang bersangkutan (Feriyani Lim) Hanya soal foto, tidak ada yang lain," kata pengacara Syahrini, Hotman Paris Hutapea, yang mendampinginya.

Hotman mengatakan Syahrini tidak pernah jalan bersama Feriyani. Menurut Hotman, kliennya mengenal perempuan asal Pontianak, Kalimantan Barat, itu sebagai penjual baju kepada artis. "Syahrini enggak pernah liburan dengan ke luar negeri dengan Feriyani Lim," ucap Hotman.

Menurut Hotman, Syahrini tidak sengaja bertemu dengan Feriyani di Las Vegas, Amerika Serikat, saat merayakan malam pergantian tahun baru 2014. "Setiap ketemu, Feriyani Lim langsung minta foto. Seolah-olah sahabat dekat dan itu wajar," kata dia.

Feriyani sebenarnya sudah jadi tersangka untuk kasus serupa di Polda Sulawesi Selatan dan Barat. Dia disangkakan memalsukan kartu tanda penduduk dan kartu keluarga dengan menggunakan alamat Abrhaman Samad untuk membuat paspor.