Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

harry potretAvatar border
TS
harry potret
Ahok Ke ILC aja ngeperr...Itu Jelas! (katanya sih pasang badan pasang nyawa..)
Metrotvnews.com, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melantik 279 Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjadi anggota Inspektorat DKI. Ahok berharap, Inspektorat dapat bekerja mengawasi PNS yang malas bekerja dan hobi meminta upeti kepada warga.

Harapan itu disampaikan Ahok saat memberikan arahan pada acara penandatanganan Pernyataan Komitmen dan Penyampaian Program Kerja Inspektorat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015 di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (4/2/2015).

"Anda mau apalagi punya gubernur seperti saya? Gaji dirut aja di atas Rp100 juta, gaji saya tujuh jutaan, saya tidak korupsi lho. Saya di sini cuma numpang aja, numpang cari makan aja. Jadi, anda tidak ada alasan untuk tidak menjalankan program kita. Saya pasang badan lho buat anda semua. Kasarnya kalau keluarga saya bilang saya pasang nyawa saya untuk Jakarta ini," ujar Ahok.

Ahok mengatakan, menjadi Gubernur DKI tidaklah mudah. Sebab, ia mengaku selalu ada saja yang menghambat program-program Pemprov DKI. Bahkan, lanjut Ahok, tak jarang dirinya dan keluarganya mendapat ancaman dari orang yang tak dikenal karena sikapnya yang tegas membasmi korupsi dan membawa Jakarta ke arah yang lebih baik.

"Kalau sembrono, orang bisa dendam sama saya, saya juga menaruhkan nyawa kelurga saya juga. Makanya ibu saya bilang, enggak gampang jadi ibunya Ahok. Kita semua diancam kalau sudah kayak gini. Tapi, kalau tidak bekerja seperti ini kapan beresnya Jakarta. Jadi, bagi saya tidak ada alasan bapak ibu untuk tidak membikin Jakarta baru. Tidak ada alasan," tegasnya.

Mantan Bupati Belitung Timur itu memiliki harapan yang besar kepada Inspektorat DKI yang baru dilantiknya tersebut untuk benar-benar bekerja mengawasi kinerja PNS Pemprov DKI. Pasalnya, Inspektorat merupakan ujung tombak keberhasilan Pemprov DKI dalam mewujudkan Jakarta bersih dari korupsi.

"Masa saya sudah pasang badan, anda masih cari alasan, itu namanya ngeles. Saya harap inspektorat ini betul-betul menjaga PNS tidak ada lagi yang 'main'. Kalau ketemu (yang bermain) gimana? Lapor sama saya, kita akan stafkan," tegasnya.

metromini


nyatanya..

Tidak Hadiri ILC, Benarkah Ahok Arogan dan Pengecut?
sumber
Ketidakhadiran Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama di acara Indonesia Lawyers Club, Selasa (14/10/2014) lalu menyiratkan kekecewaan sejumlah pihak. Sebagai orang nomor satu di DKI, Ahok diharapkan untuk mampu merangkul semua pihak dengan damai, termasuk tentunya ormas FPI yang tindak-tanduknya selalu kontroversial.

Aktivis seperti Ratna Sarumpaet yang selama ini vokal terhadap FPI bahkan tidak segan-segan mengecam respon Ahok yang selama ini dinilai terlalu sibuk membuat musuh dimana-mana. Ruhut Sitompul juga berpendapat bahwa bila hal ini tetap berlanjut maka orang-orang etnis Tionghoa-lah yang akan dirugikan karena mereka berpotensi menjadi pelampiasan amarah ormas-ormas fanatik.

Bukankah kemampuan berkomunikasi adalah atribut terpenting dalam memimpin? Mengapa Ahok sungguh arogan dan tidak pernah mau duduk semeja dengan FPI? Selama ini toh Ahok menyanggupi undangan dari Najwa Shihab dan Kick Andy. Apa ini bukti kepengecutan si “Cina Kafir”?

Seiiring berjalannya perdebatan alot di ILC, terbetik pertanyaan: Andaikata Ahok datang, akan jadi apa diskusi ILC? Di pihak penonton, siapa sih yang tidak penasaran menantikan debat brutal macam apa yang tersaji bila FPI dan Ahok saling tatap mata?

Ahok Ke ILC aja ngeperr...Itu Jelas! (katanya sih pasang badan pasang nyawa..)
yahhh seperti itulahh kondisi pecitraan si ngkoh satu itu haiyaaaa... Gak Percaya dia bela rakyat kalo debat biasa aja gak datengg..
Polling
0 suara
ahok lebih banyak
0
19.9K
210
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.