Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wowo.jonggrangAvatar border
TS
wowo.jonggrang
Ahok: "Bego banget gue..... nyogok tuu pake Lamborghini, bukan pake UPS"


Ahok: Bego Banget Gue Sogok Pakai UPS, Sogok Tuh Pakai Lamborghini

Ahok: "Bego banget gue..... nyogok tuu pake Lamborghini, bukan pake UPS"

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
Selasa, 3 Maret 2015



JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku
bingung atas tudingan panitia khusus (pansus) hak angket DPRD yang menyebutnya mencoba menyogok anggota Dewan senilai Rp 12,7 triliun.
Sebab,
tudingan ini sebelumnya dialamatkan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah.
Lagi pula, dia melanjutkan, jika DKI mencoba menyuap anggota DPRD, bentuknya tidak akan berupa alat berat ataupun perangkat uninterruptible power supply (UPS) di sekolah-sekolah.
"Kok sekarang (DPRD) jadi nuduh gue yang sogok. Terus gue kok bego banget sogok (anggota Dewan) pakai UPS, sogok mereka
tuh pakai Lamborghini dong,"

kata Basuki di Balai Kota, Senin (2/3/2015) malam.
Ketua Tim Pansus Hak Angket,
Muhammad Ongen Sangaji, sebelumnya menyebut Basuki telah menyuap Ketua DPRD DKI
Prasetyo Edi Marsudi sebesar Rp 12,7 triliun.
Dana sebesar itu dimaksudkan untuk membeli sejumlah pengadaan alat berat, tanah, pembebasan lahan, dan alat-alat
kesehatan.

Atas temuan ini, mereka berencana melaporkan Basuki ke Bareskrim Polri serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menanggapi hal itu, Basuki santai.
Menurut Basuki,
pelaporan balik kepadanya justru
membuat suasana semakin seru.
"Laporin saja saya (ke Bareskrim), bagus. Sekalian Anda minta maaf sama masyarakat Jakarta kasih tontonan (tidak baik) kayak gitu.
Kita lihat saja nanti (sikap) Bareskrim- nya seperti apa," kata Basuki.
Sebelumnya, Basuki mengaku telah
menemukan anggaran siluman sebesar Rp 12,1 triliun setelah draf APBD yang disahkan dikirimkan ke Kemendagri.
Sebab, setelah disahkan pada 27 Januari 2015 lalu oleh DPRD DKI Jakarta,
ternyata DPRD melakukan
pembahasan kembali draf APBD yang disahkan itu sehingga anggaran siluman tersebut muncul.
Anggaran sebesar Rp 12,1 triliun ini disebut-sebut untuk membeli UPS di tiap kelurahan di Jakarta Barat
dan sejumlah sekolah. Anggaran pengadaan UPS di kelurahan sebesar Rp 4,2 miliar. Sementara
itu, anggaran pengadaan UPS di sejumlah sekolah senilai Rp 6 miliar per unit.
Penulis: Kurnia Sari Aziza
Editor: Bayu Galih

/:hn/ /:hn/ /:hn/
PangkalanOjekLamborghini.com




Makjleeebb dah si Lutung di sentil Ahok !!
emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak
0
4.8K
41
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.