- Beranda
- The Lounge
Kenyataan di Balik Kehipsteran Pasar Santa Jakarta
...
TS
Darth Mauli
Kenyataan di Balik Kehipsteran Pasar Santa Jakarta
Halo Gan, ane cuma mau sharing soal pengalaman ane ke Pasar Santa, Jakarta yang beberapa bulan belakangan ini lagi ramai banget di kalangan anak muda Jakarta.
Berawal dari 1 kedai kopi dan meluas dari mulut ke mulut, yang jelas Pasar Santa yang tadinya udah mati segan hidup tak mau, mulai beranjak hidup lagi. Tadinya kios-kios pasar Santa kurang lebih berisi layaknya pasar-pasar lainnya yaitu pedagang sayur, daging, sembako, tukang jahit, alat tulis, pedagang baju, seragam sekolah, warteg, dll. Sekarang isi dari Pasar Santa adalah kios kios keren anak muda yang berkonsep unik dan menjual produk-produk serta makanan yang gak kalah unik. Tapi masih diselipi oleh beberapa pedagang lama yang masih bertahan.
Disinilah thread ini dimulai gan. Awalnya ane dan pacar ane datang ke Pasar Santa untuk melihat-lihat aja sembari nyari ilmu. Bener sih apa yang ane katakan diparagraf sebelumnya bahwa isi dari Pasar Santa sekarang macem-macem dan setiap kiosnya layak untuk dilihat. Tapi disitu juga terdapat hal-hal yang bikin ane sesek dan sedih gan.
Sekarang udah kebayang belum gan kalo kios-kios baru yang kebanyakan ada di lantai 2 itu, yang jaga pasti anak muda dengan gaya masa kini? Yak itu 100% bener, belum lagi ditambah dengan teman-temannya yang dateng untuk ngobrol-ngobrol plus antrian-antrian para pembeli yang emang ramai.
Para pedagang lama kebanyakan masih bertahan di lantai dasar dan di basement. Saat mau pulang, ane dan pacar ane sempetin keliling-keliling ke basement untuk lihat-lihat kondisi juga. Disitulah ane bertemu dengan kios nenek pedagang beras yang menjadi pendorong ane untuk terciptanya thread ini
Keadaan ini sebenernya membingungkan, bukan juga salah dari anak-anak muda kreatif yang membuka toko disini karena dengan adanya modernisasi pasar ini kembali ramai, tapi yang menjadi momok adalah harga sewa yang dinaikkan keterlaluan lebih dari 100%. Jika semua berjalan seimbang, harga sewa tetap normal dan masuk akal, maka para pedangang lama dan pedagang baru akan bisa berjalan berdampingan gan.
Pas lagi bikin thread ini ane juga sambil cari-cari referensi, ternyata ada juga pihak-pihak yang sepaham sama ane, jadi bisa dilihat juga ke blog orang ini https://pasarsantablog.wordpress.com/ ane gak kenal sama yang buat tapi mungkin bisa bantu ngejelasin ke Agan dan Aganwati sekalian
Sekian dulu thread ane ya Gan, akan ane update kalau ane ada info baru. Sekali lagi jangan lupa perhatikan sekeliling Agan, mungkin kasus nenek ini cuma 1 dari jutaan yang ada di Indonesia, yang bisa kita bantu marilah kita bantu, minimal dengan beli dagangan mereka dan ajak mereka ngobrol gan karena ane percaya 1 hal kecil sekalipun akan berpengaruh positif bagi kehidupan.
Komeng Kaskuser :
Sumber image : Google
Berawal dari 1 kedai kopi dan meluas dari mulut ke mulut, yang jelas Pasar Santa yang tadinya udah mati segan hidup tak mau, mulai beranjak hidup lagi. Tadinya kios-kios pasar Santa kurang lebih berisi layaknya pasar-pasar lainnya yaitu pedagang sayur, daging, sembako, tukang jahit, alat tulis, pedagang baju, seragam sekolah, warteg, dll. Sekarang isi dari Pasar Santa adalah kios kios keren anak muda yang berkonsep unik dan menjual produk-produk serta makanan yang gak kalah unik. Tapi masih diselipi oleh beberapa pedagang lama yang masih bertahan.
Disinilah thread ini dimulai gan. Awalnya ane dan pacar ane datang ke Pasar Santa untuk melihat-lihat aja sembari nyari ilmu. Bener sih apa yang ane katakan diparagraf sebelumnya bahwa isi dari Pasar Santa sekarang macem-macem dan setiap kiosnya layak untuk dilihat. Tapi disitu juga terdapat hal-hal yang bikin ane sesek dan sedih gan.
Quote:
Sekarang udah kebayang belum gan kalo kios-kios baru yang kebanyakan ada di lantai 2 itu, yang jaga pasti anak muda dengan gaya masa kini? Yak itu 100% bener, belum lagi ditambah dengan teman-temannya yang dateng untuk ngobrol-ngobrol plus antrian-antrian para pembeli yang emang ramai.
Quote:
Para pedagang lama kebanyakan masih bertahan di lantai dasar dan di basement. Saat mau pulang, ane dan pacar ane sempetin keliling-keliling ke basement untuk lihat-lihat kondisi juga. Disitulah ane bertemu dengan kios nenek pedagang beras yang menjadi pendorong ane untuk terciptanya thread ini
Quote:
Keadaan ini sebenernya membingungkan, bukan juga salah dari anak-anak muda kreatif yang membuka toko disini karena dengan adanya modernisasi pasar ini kembali ramai, tapi yang menjadi momok adalah harga sewa yang dinaikkan keterlaluan lebih dari 100%. Jika semua berjalan seimbang, harga sewa tetap normal dan masuk akal, maka para pedangang lama dan pedagang baru akan bisa berjalan berdampingan gan.
Pas lagi bikin thread ini ane juga sambil cari-cari referensi, ternyata ada juga pihak-pihak yang sepaham sama ane, jadi bisa dilihat juga ke blog orang ini https://pasarsantablog.wordpress.com/ ane gak kenal sama yang buat tapi mungkin bisa bantu ngejelasin ke Agan dan Aganwati sekalian
Sekian dulu thread ane ya Gan, akan ane update kalau ane ada info baru. Sekali lagi jangan lupa perhatikan sekeliling Agan, mungkin kasus nenek ini cuma 1 dari jutaan yang ada di Indonesia, yang bisa kita bantu marilah kita bantu, minimal dengan beli dagangan mereka dan ajak mereka ngobrol gan karena ane percaya 1 hal kecil sekalipun akan berpengaruh positif bagi kehidupan.
Komeng Kaskuser :
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Sumber image : Google
Diubah oleh Darth Mauli 23-02-2015 16:25
0
175.5K
752
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.7KThread•89.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya