Gara-gara seekor kambing, 13 orang hilang di hutan Bukit Barisan
TS
andalasco
Gara-gara seekor kambing, 13 orang hilang di hutan Bukit Barisan
Spoiler for mbeeeeek:
Gara-gara mencari seekor kambing, 13 warga Pasaman, Sumatera Barat hilang di Bukit Kuhua, Kecamatan Lubuk Sikaping yang termasuk dalam kawasan Bukit Barisan.
Disebutkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman, Sayuti Pohan, awalnya satu orang warga yang bernama Bujang (37), warga Nagari Tanjung Beringin, Kecamatan Lubuk Sikaping, melakukan pencarian atas kambingnya yang hilang di dalam hutan Bukit Kuhua pada Sabtu (28/2) pagi. Namun setelah satu hari tidak pulang, oleh keluarganya dia dilaporkan hilang.
Pencarian kemudian dimulai pada Minggu (1/3) yang dilakukan oleh BPBD, kepolisian dan masyarakat setempat. Namun hingga Senin (2/3) malam bukan hanya Bujang yang belum ditemukan, namun 12 warga lainnya belum juga kembali. Sehingga total yang hilang menjadi 13 orang.
Dikutip dari Antara, 12 orang yang ikut hilang itu antara lain Iras, Putra, Edy Tando, Rus, Endra, Hendri, Sipendi, Sied, Imun, Umil, Isaf dan Andre. Mereka diketahui hanya membawa logistik seadanya.
Saat ini masih dilakukan pencarian, dimana ada dua tim yang dibentuk. Salah satu tim masih berada di tengah hutan hingga Selasa (3/3) sore, meski kondisi cuaca dalam kondisi hujan deras.
"Kami masih terus melakukan pencararian terhadap semua warga tersebut, dan kita akan usahakan semaksimal mungkin untuk dapat menemukan semua warga itu," jelasnya.
Pohan menambahkan, tim dari BPBD, TNI, polisi, Tagana, petugas Dinas Kesehatan, masyarakat yang di koodinir Basarnas turun melakukan pencarian ke bukit tersebut, meski hujan deras turun pencarian tersebut tetap dilanjutkan. ***
---------------------------------- Update, Kamis (5/3/2015):
Enam orang sudah berhasil ditemukan, lainnya masih dicari
Spoiler for beritanya:
Enam dari sebelas warga (sebelumnya diberitakan 12 orang) Jorong Empat Nagari, Tanjung Beringin, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, yang hilang di kawasan hutan Bukit Barisan berhasil ditemukan, Kamis (5/3).
Mereka yang ditemukan masing-masing Andre Saputra, Hendrizal, Syafrial, Yaumil, Saparudin, dan Mulyadi. Kondisi mereka rata-rata lemas karena kekurangan cairan (dehidrasi) sehingga dilarikan ke RSUD Lubuk Sikaping untuk mendapatkan pertolongan.
"Mereka kekurangan cairan, namun pemeriksaan lebih lanjut juga akan dilakukan, apakah ada cedera lain, dan saat ini menunggu agar mereka dapat memulihkan kondisinya, sebelum dilakukan pemeriksaan lanjutan," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medis RSUD Lubuk Sikaping, Arnida yang dikutip Antara.
Menurut Andre (21), salah seorang dari enam warga yang ditemukan tersebut, mereka berusaha keluar dari rimba Bukit Barisan, sejak Senin (2/3) setelah berpisah dengan lima orang lainnya, yang hingga kini belum ditemukan tim pencari.
"Kami pada Senin siang, berpisah dengan lima orang lainnya. Sebab saat itu, di atas bukit, ada aliran sungai yang harus diseberangi, dan salah satu diantara kami tidak dapat berenang. Sebab itu, enam orang memutuskan untuk balik, dan lima lainnya melanjutkan perjalanan, mencari keluarga kami yang sebelumnya juga dinyatakan hilang pada Minggu (1/3)," jelasnya.
Andre menjelaskan, mereka turun dari kawasan Bukit Barisan, dengan kondisi lemas, karena tidak mendapat asupan makan, namun berhasil sampai di rumah neneknya, yang ada di kaki bukit tersebut.
"Sebelumnya selama tiga hari perjalanan kami memang kehilangan arah untuk pulang, namun tadi berhasil melihat adanya bekas jerat kambing hutan yang pernah kami dirikan, dari sanalah kami enam orang ini dapat kembali menentukan jalan untuk kembali ke rumah," jelas Andre.
Andre menambahkan, setelah sampai di rumah nenek, tim SAR kemudian menjemput dan membawa ke RSUD.
Warga yang sebelumnya dinyatakan hilang di Bukit Barisan sebanyak 12 orang, yang berawal dari dari hilangnya seorang warga bernama Juli Efendi (37), setelah pada Sabtu (28/2) pergi menjerat kambing hutan, namun hingga Minggu (29/2) tidak kunjung kembali.
Pada Senin (2/3), kemudian 11 orang warga yang ikut mencari juga dinyatakan hilang karena tidak kunjung kembali ke rumah ataupun posko yang didirikan oleh BPBD.
BPBD dan tim terkait lainnya beserta warga, kemudian membentuk lima tim gabungan untuk mempercepat pencarian para warga yang hilang tersebut.
Pada Rabu (4/3), Juli Efendi atau Bujang, yang sebelumnya dicari, ditemukan warga di kebun di kawasan Patamuan, Nagari Muara Tais, Kecamatan Mapat Tunggal yang berjarak sekitar 10 jam perjalanan menggunakan kendaraan bermotor dan juga perahu motor.
Sementara itu, lima warga lain yang masih dinyatakan hilang yakni Novi Andri, Idas, Putra, Edi Tando, Rus.***