Puluhan orang mengatasnamakan Pusat Informasi Jaringan Aksi Reformasi (Pijar) menyatakan dukungannya ke Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok). Di tengah-tengah mereka, ada Sumeri, pria tua yang rela menggowes ontel dari Bekasi ke Balai Kota DKI.

Ahok keluar dari kantornya di gedung Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Selasa (3/3/2015), pada pukul 13.30 WIB, untuk menemui pendukungnya yang telah meneriakan yel-yel dukungan. Dukungan itu kemudian diserahkan kepada Ahok dalam bentuk petisi.

Setelah itu, Ahok berfoto bersama para pendukungnya. Tapi sosok pria tua berusia 63 tahun dan mengenakan seragam hijau layaknya veteran‎ perang menarik perhatian Ahok.

Ahok pun menghampiri dan merangkul Sumeri yang di seragamnya tersemat atribut bendera merah putih dan 'Paguyuban Ontel Indonesia'.‎ Ahok kemudian dituntun oleh pria tua itu ke sepeda ontel hijau gelap tua miliknya.

Ahok tersenyum lebar ketika melihat keunikan sepeda ontel milik Sumeri. Ada 2 selongsong peluru tiruan yang terpasang di sepeda tersebut. Satu di depan dan satu di belakang. Selain tiruan peluru besar, ada pula HT yang dipasang di kemudi, juga bendera merah putih di bagian belakang.

"Pak, ini pelurunya saya minta satu deh," kata Ahok kepada Sumeri yang disusul tawa kedua pria tersebut.

Awak media kemudian menggoda Ahok supaya mencoba sepeda ontel milik Sumeri itu. Namun, Ahok tak mau. Setelah berbincang sejenak dengan Sumeri, Ahok kembali ke dalam kantornya.

"Saya dari Bekasi, naik ini (ontel). Saya menyatakan dukungan ke Pak Ahok, lawan mafia anggaran," ujar Sumeri.