Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

antonharyadiAvatar border
TS
antonharyadi
Coretan Ahok 'Pemahaman Nenek Lu!' Rp 8,8 T yang Membuat DPRD Murka
Ada cerita lain soal kisruh anggaran antara Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) versus DPRD DKI. Ahok pernah menolak anggaran sebesar Rp 8,8 triliun yang diajukan DPRD untuk sosialisasi SK Gubernur DKI.



Di awal Januari 2015, Ahok menerima pengajuan anggaran Rp 8,8 triliun dari Bappeda DKI. Usulan itu ternyata dari DPRD DKI. Anggaran sebesar itu ditujukan untuk sosialisasi SK-SK Gubernur. Dalam anggaran sosialisasi tersebut, goal akhirnya adalah pemahaman masyarakat terhadap SK-SK Gubernur.

"Pas gue lihat, apa-apaan nih! Gue kasih lingkaran terus tulis 'nenek Lu!'. Apa yang mau disosialisasi dari SK Gubernur? Tinggal dilihat doang, makanya gue tulis 'Nenek lu!' di lingkaran. Balikin. Sudah baca 'nenek lu!' tersinggung kali mereka," tutur Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/2015) sore.

Ahok melingkari sejumlah anggaran dengan pena warna hitam. Lalu dia menulis 'Pemahaman nenek lu!' dan memberi paraf di bawah tulisan itu.

Saat itu, Ahok menduga tulisan tangannya itu menjadi penyebab batalnya rapat paripurna DPRD untuk mengesahkan APBD. Mantan Bupati Belitung Timur ini menduga DPRD tersinggung dengan tulisannya. Namun Ahok saat itu memang merasa kesal luar biasa, karena pengajuan anggaran yang menurutnya untuk hal tak berguna.

"Pokoknya total itu, kalau untuk anggaran di luar tanah ya itu Rp 8,8 triliun. Saya nggak tahu (persisnya berapa yang dicoret). Saya cuma suruh pilih saja, kalau anggaran itu untuk jalan, nggak perlu lagi dipikir, pasti kita beresin jalan kampung," ujar Ahok.

"Sosialiasi SK Gubernur, sosialisasi 'nenek lu!' gue tulis. Ngaco saja. Dulu kayak gini tuh lolos tahu nggak karena tidak ada e-budgeting. Kita nggak bisa lock," imbuh mantan anggota Komisi II DPR ini.

Ahok mengimbau agar oknum-oknum di DPRD menghentikan upaya-upaya memasukkan dana-dana tak jelas. Eks politikus Golkar dan Gerindra ini berani bertarung untuk membuat anggaran DKI tepat sasaran.

"Les Mandarin, paket Mandarin, bus pendidikan, paket ini paket itu berapa puluh juta ratus juta. Sosialisasi keputusan ini itu. Apa yang mau disosialisasi," komentarnya penuh tanda tanya.

Sumber: bit.ly/1GfdcYs
0
2.2K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.