- Beranda
- Berita dan Politik
Pegawai KPK Serahkan Petisi, Taufiquerachman Ruki Siap Mundur
...
TS
mynameflex
Pegawai KPK Serahkan Petisi, Taufiquerachman Ruki Siap Mundur
Quote:
Pegawai KPK Serahkan Petisi, Taufiquerachman Ruki Siap Mundur
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pelaksana Tugas Ketua KPK Taufiequrachman Ruki siap mengembalikan mandat ke Presiden Joko Widodo terkait rencana pegawai KPK melakukan aksi dan menyerahkan petisi mengenai keputusan pimpinan yang melimpahkan kasus Komjen Budi Gunawan ke Kejakgung.
"Kalau (petisi) itu diserahkan ke pimpinan, saya harus katakan yang mengangkat saya adalah presiden. Saya kembalikan kepada presiden selaku kepala negara. Kalau presiden menilai saya tidak firm, maka saya dengan senang hati (mundur)," katanya di gedung KPK, Jakarta, Selasa (3/3) dini hari.
Senin (2/3), KPK mengumumkan penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait transaksi-transaksi mencurigakan dengan tersangka mantan calon tunggal Kapolri Komjen Budi Gunawan dilimpahkan ke Kejaksaan Agung dan terbuka untuk diserahkan ke Polri, meski Polri pernah menyatakan bahwa hasil penyelidikan terhadap Budi Gunawan menunjukkan tidak ada rekening gendut.
Atas keputusan pimpinan tersebut, pegawai KPK yang tergabung dalam Wadah Pegawai KPK menyatakan akan melakukan aksi untuk menyatakan sikap pegawai KPK dan penandatangankan kain putih berisi pernyataan sikap pegawai pada Selasa (3/3)
"Toh saya juga tidak mencari kerja, saya nothing to lose. Saya juga tidak mencari pekerjaan di sini. Turun saya, dengan menjadi ketua KPK ini, saya ini turun, tetapi kalau memang ada pengawasan dari bawah ya monggo, silakan saja, buat saya tidak ada masalah, kita kembalikan saja prosedur kepada presiden," ungkap purnawirawan bintang dua Polri tersebut.
Namun ia mengaku tidak mendapat laporan mengenai rencana aksi tersebut. "Saya tidak pernah mendengar (aksi) seperti itu, dan juga saya harus katakan bahwa saya tidak yakin ada hal seperti itu," tambah Ruki.
Beredar di kalangan wartawan, Wadah Pegawai KPK menetapkan tiga sikap terkait kasus Budi Gunawan.
Pertama, menolak putusan Pimpinan KPK yang melimpahkan kasus BG ke kejaksaan. Kedua, meminta Pimpinan KPK mengajukan upaya hukum PK (Peninjauan Kembali) atas putusan praperadilan kasus BG.
Ketiga, meminta Pimpinan menjelaskan secara terbuka strategi pemberantasan korupsi KPK kepada pegawai KPK. Dalam petisi itu juga disebutkan bahwa Ketua Wadah Pegawai KPK bernama Faisal.
Source
Quote:
Bukan tanpa alasan Ruki tak mengkhawatirkan hal tersebut. Sebab, Ruki diangkat menjadi Plt pimpinan KPK oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Saya harus katakan yang mengangkat saya adalah presiden, saya kembalikan kepada presiden, presiden kepala negara ya, saya serahkan kepada presiden," kata Ruki di kantornya, Senin (2/3/2015) malam.
Source
Begini kata ruki sebelum jadi Plt Pimpinan KPK :
Quote:
Dalam acara ILC "Kapolri: Buah Simalakama Presiden Jokowi" yang disiarkan TvOne pada Selasa (17/2) lalu, dia mengaku status tersangka Komjen Budi Gunawan harus dicabut karena gugatan praperadilan yang ia ajukan dimenangkan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Lalu perkara ini mau diapakan?" katanya mempertanyakan saat itu.
"Oh, serahkan saja ke Kejaksaan. Enak sekali!" timpalnya melanjutkan.
Karena, Ketua KPK jilid I ini menegaskan, kewenangan KPK itu adalah mengambi alih, bukan menyerahkan perkara
"Lalu perkara ini mau diapakan?" katanya mempertanyakan saat itu.
"Oh, serahkan saja ke Kejaksaan. Enak sekali!" timpalnya melanjutkan.
Karena, Ketua KPK jilid I ini menegaskan, kewenangan KPK itu adalah mengambi alih, bukan menyerahkan perkara
Sumber
Komeng : Lebih cepat lebih baik Pak
....mundurnya
Gw secara Pribadi masih berharap banyak pada pak Johan Budi.
Quote:
Dalam menjawab petanyaan lain, Johan kembali menyindir pimpinan KPK periode petama itu. Dia secara tegas menyatakan bahwa tidak sepakat dengan pernyataan ketuanya yang menyebut KPK 'kalah'. "Saya berbeda dengan Pak Ruki, mohon maaf. Tidak ada menang kalah di sini. Yang ada adalah pemberantasan korupsi harus jalan terus dan tidak boleh berhenti sedetikpun," ujarnya.
Johan mengaku, lima komisioner KPK tidak satu suara dalam mengambil keputusan untuk melimpahkan kasus Budi Gunawan ke kejaksaan. "Sebelumnya memang terjadi perdebatan yang cukup tajam, dan setelah menimbang berbagai hal kemudian diputuskan melimpahkan ke Kejaksaan," katanya.
Johan mengaku, lima komisioner KPK tidak satu suara dalam mengambil keputusan untuk melimpahkan kasus Budi Gunawan ke kejaksaan. "Sebelumnya memang terjadi perdebatan yang cukup tajam, dan setelah menimbang berbagai hal kemudian diputuskan melimpahkan ke Kejaksaan," katanya.
Komeng Agan :
Quote:
Original Posted By adamriverwild►
Gw penasaran bray sumpah penasaran sm pikiran n perasaannya jokowi saat ini, pusing kah?tenang2 aja kah? Yg pasti niat ga sih ngebangun indonesia jd lbh baikmsblmnya? Dan yg terpenting yg bnr2 buat gw penasaran dia bnr2 jongos bukan sih? Dan ga kalah penting nya dia terlibat ga sih sm sandiwara ini?
Dah gtu aja bray, gw sih ga ngebayangin deh klo Yang Diatas bnr2 murka sm org2 yg mempunyai niat jahat sm nih negara, seandaikan murka nya cuman kena diseluruh keluarga nya sebodo amatttt, asal jgn kena kita2 aja.
Gw penasaran bray sumpah penasaran sm pikiran n perasaannya jokowi saat ini, pusing kah?tenang2 aja kah? Yg pasti niat ga sih ngebangun indonesia jd lbh baikmsblmnya? Dan yg terpenting yg bnr2 buat gw penasaran dia bnr2 jongos bukan sih? Dan ga kalah penting nya dia terlibat ga sih sm sandiwara ini?
Dah gtu aja bray, gw sih ga ngebayangin deh klo Yang Diatas bnr2 murka sm org2 yg mempunyai niat jahat sm nih negara, seandaikan murka nya cuman kena diseluruh keluarga nya sebodo amatttt, asal jgn kena kita2 aja.
Quote:
Original Posted By deganfan►
bisa dimengerti si gan.. dia ga mau KPK banyak digoyang.. strategi dia dlu pas jaman mega, cuma mau ngusut yang rezim2 sebelumnya.. kalo pun yang rezim berkuasa, dipilih menteri yang basis politiknya ga kuat.. trus alat bukti permulaan, dia ga mau 2 tapi 3..
terbukti jaman dia, KPK stabil.. pas jaman antasari mulai berani colek2 ring 1 (besan presiden).. jaman samad, menurut ane tlalu kontroversial.. untung aja SBY masi ngebelain KPK..
skarang KPK malah mau usut BLBI.. lah, mimpi kali yeee.. knapa ga jaman SBY aja diusut? mumpung PDIP nya lagi gak berkuasa..
mnurut ane KPK jaman samad ini berani tapi berani konyol.. bukan berani dan strategic.. sekarang kepentok sendiri, setback.. salah duga dia, dipikirnya JKW bakal belain atau lebih bagus dr SBY.. mimpi kali yeeee...
bisa dimengerti si gan.. dia ga mau KPK banyak digoyang.. strategi dia dlu pas jaman mega, cuma mau ngusut yang rezim2 sebelumnya.. kalo pun yang rezim berkuasa, dipilih menteri yang basis politiknya ga kuat.. trus alat bukti permulaan, dia ga mau 2 tapi 3..
terbukti jaman dia, KPK stabil.. pas jaman antasari mulai berani colek2 ring 1 (besan presiden).. jaman samad, menurut ane tlalu kontroversial.. untung aja SBY masi ngebelain KPK..
skarang KPK malah mau usut BLBI.. lah, mimpi kali yeee.. knapa ga jaman SBY aja diusut? mumpung PDIP nya lagi gak berkuasa..
mnurut ane KPK jaman samad ini berani tapi berani konyol.. bukan berani dan strategic.. sekarang kepentok sendiri, setback.. salah duga dia, dipikirnya JKW bakal belain atau lebih bagus dr SBY.. mimpi kali yeeee...
Diubah oleh mynameflex 03-03-2015 23:37
0
13.7K
Kutip
186
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.5KThread•41.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru