1.Kamu lebih bersemangat menjalani hidup karena aliran darahmu jadi lebih lancar.

Tahukah kamu kalau darah memiliki tingkat kekentalannya sendiri supaya bisa ngalirin oksigen ke dalam tubuh dan karbondioksida keluar dari tubuh? Darah juga perlu diperbarui jumlah dan sel-selnya supaya bisa melancarkan tugasnya.

Kalau kamu pengen peredaran darahmu lancar, rajin-rajinlah ikut donor darah, karena ini membantu banget ngelancarin peredaran darahmu dengan ngasi tubuh kita kesempatan buat memproduksi sel darah baru dengan jumlah yang optimal.

2.Kebahagiaan akan tumbuh dalam dirimu karena dengan mendonorkan darahmu, berarti kamu uda jadi seorang pahlawan.

Rasanya nyenengin banget kalau kamu bisa berperan serta membantu para dokter menyelamatkan nyawa seseorang. Nggak ada bahan pengganti sempurna untuk darah manusia. Darah yang kamu donorkan akan dibagi menjadi beberapa komponen sesuai dengan yang dibutuhkan pasien. Tiap komponen dapat digunakan oleh berbagai penerima darah untuk berbagai tujuan. Bahkan banyak bayi yang baru lahir bisa jadi donor darah tunggal karena kebutuhan darah mereka masih kecil.

Tiap kali kamu mendonorkan darahmu, kamu bisa membantu 3 atau 4 orang. Setiap delapan detik, ada satu orang yang membutuhkan transfusi darah di Indonesia. Setiap tahun, Palang Merah Indonesia membutuhkan sedikitnya 4 juta kantong darah. Kebutuhan darah meningkat pesat bila ada bencana nasional yang berskala besar. Transfusi darah dibutuhkan terutama untuk korban kecelakaan, pasien kanker, pasien bedah, pasien transplantasi organ dan pasien luka bakar.

Jadilah seorang pahlawan dengan menyumbang darahmu.

3.Hidupmu bisa lebih lama karena kamu sudah mengurangi resiko terkena serangan jantung

Kalau peredaran darah tubuh kita lancar, tentunya hal ini juga bisa mengurangi resiko penyumbatan arteri dan mengurangi 88 persen kemungkinan kita kena serangan jantung.

4.Selain itu kamu semakin menjauhkan dirimu dari penyakit kanker yang menjadi salah satu penyebab kematian utama di dunia, yaitu kanker.

Pengurangan jumlah zat besi dalam tubuhmu sewaktu kamu mendonorkan darahmu bisa mengurangi resiko terkena kanker juga. Zat besi menjadi penyebab meningkatnya kerusakan akibat radikal bebas dalam tubuh dan hal ini selalu dihubungin sama meningkatnya resiko terkena kanker dan penuaan.

5.Nggak perlu keluar biaya banyak buat cek kesehatanmu di laboratorium mahal, karena kamu bisa dapet cek kesehatan mini, GRATIS!

Ya tentu aja karena sebelum kamu mendonorkan darah, kamu harus di tes dulu supaya tahu kamu ini sehat atau nggak. Kalau ada penyakit, tentunya pihak PMI bakal langsung nginfoin kamu secepatnya supaya kamu bisa langsung diberi penanganan kesehatan.

Kamu jadi lebih dini mengetahui fakta kalau ada penyakit yang bersarang di tubuhmu. Tes nya meliputi denyut nadi, tekanan darah, kadar hemoglobin, dan tentunya jenis darah.

6.Dan lagi, kamu juga bisa dapet makanan gratis!

Walau tujuanmu mendonorkan darah itu adalah ikhlas tanpa pamrih layaknya guru tanpa tada jasa edisi buku sekolah, nggak ada salahnya kok kamu menikmati sajian makanan gratis yang uda disiapkan. Ada susu, roti, mie instant atau bubu yang sudah disiapin panitia khusus buat kamu yang uda meluangkan waktu dan darahmu.

Ini adalah layanan standar bagi para pendonor, sebagai bentuk ucapan terima kasih dan supaya kamu bisa segera memulihkan kekuatan tubumu lagi untuk melanjutkan aktifitasmu.

7.Kamu nggak perlu lagi bingung dan panik ngeliat berat badanmu di timbangan, karena ternyata dengan mendonorkan darahmu, berat badanmu bisa terjaga.

Mendonorkan darahmu ternyata adalah salah satu metode diet dan pembakaran kalori yang ampuh banget. Dengan memberikan sekitar 450 ml darah, ternyata hal ini bisa membantu proses pembakaran kalori kira-kira 650 Kkal. Itu adalah jumlah kalori yang banyak untuk membuat pinggangmu making ramping.

8.Imbalanmu akan datang bukan dalam waktu dekat, tapi dalam jangka waktu yang panjang untuk masa depan.

Statistik menunjukkan kalau 25 persen atau lebih dari kita bakal membutuhkan darah paling tidak sekali dalam seumur hidup. Orang-orang yang berusia di atas 50 tahun lah yang ternyata paling banyak memerlukannya. Alangkah indahnya kalau kamu bisa mendonorkan darah selagi kamu mampu, sebelum kamu yang nerima suatu saat nanti.

Selain itu, sebagai pendonor kamu bakal dapetin kartu kartu donor darah dari PMI, yang berisi informasi golongan darahmu sendiri. Kartu tersebut berguna banget kalau kamu sedang berada dalam situasi darurat dan tenaga kesehatan perlu segera mengetahui golongan darahmu untuk keperluan transfusi. Dengan "modal jangka panjang" ini, kamu sendirilah yang telah menyelamatkan nyawamu.


Setelah kamu tahu semua manfaatnya ternyata baik banget buat kamu, yuk bantu sesama kita yang membutuhkan dengan cara ikutan donor darah di STMIK - ISTB Jakarta. Ada hadiahnya juga loh! Totalnya jutaan rupiah!