Jakarta -Warga berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) mau mendengarkan jeritan dan keluhan mereka soal Elpiji 3 kg. Hingga pagi ini, Elpiji melon itu masih langka alias susah didapat. Di Kabupaten Bogor dan Depok (Jawa Barat) yang tak jauh dari Jakarta, si melon itu seolah menghilang.

"Ini beli Elpiji 3 kg malah disuruh beli yang 12 kg saja sama penjualnya. Kita rakyat kecil mah kemahalan yang 12 kg," jelas Joko, seorang pedagang sayur di Depok, Rabu (24/2/2015).

Senada dengan Joko, Edy, seorang pedagang gorengan di Bogor juga mengeluhkan soal kelangkaan Elpiji 3 kg. Kalaupun ada, harganya bisa sampai Rp 21.000-22.000/tabung.

"Ya biar mahal yang penting ada. Tapi ini susah," tegas Edy.

Baik Joko maupun Edy berharap di bawah pemerintahan Jokowi pasokan Elpiji melon bisa lancar. Bila si melon tak terganggu, mereka juga mudah berusaha menyambung hidup.

(ndr/hds)

http://finance.detik.com/read/2015/02/25/123759/2842550/1034/tolong-pak-jokowi-elpiji-melon-langka-di-bogor-dan-depok?f9911023

==========================================================================

Elpiji 3 Kg Naik dan Susah Didapat, Ini Tips dari Pertamina

Jakarta -Harga Elpiji 3 Kg di warung kelontong mengalami kenaikan hingga ke kisaran Rp 20.000/tabung. Tak hanya itu, kadang Elpiji melon ini susah didapat.

Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang mengatakan, pihaknya memiliki banyak agen Elpiji resmi yang harganya sesuai aturan dan berdasarkan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Tapi kalau sulit menemukan agen elpiji resmi, cara paling mudah adalah membeli di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

"Untuk lebih menjamin penyebaran Elpiji 3 Kg, maka di seluruh SPBU akan tersedia dengan harga sesuai HET yang ditetapkan. Jika harga suatu daerah mahal, silahkan masyarakat beli saja di SPBU. Saya yakin SPBU sudah tersebar di mana-mana khususnya di Jawa, apalagi Jakarta, Jawa barat dan Banten," ungkap Bambang dalam pesan singkatnya kepada detikFinance, Rabu (25/2/2015).

Saat ini, kata Bambang, setiap SPBU diwajibkan menyediakan Elpiji 3 kg. Bila masyarakat menemukan ada SPBU yang stok elpijinya kosong, bisa segera melaporkan ke call center Pertamina di nomor telepon 500-000.

"Kebijakan ini juga akan diperluas ke seluruh Indonesia. Kalau di Jakarta dan Jawa Barat, sekarang sudah kita wajibkan. Jika ada kosong, infokan ke kami," kata Bambang.

(rrd/hds)

http://finance.detik.com/read/2015/02/25/083937/2842198/1034/elpiji-3-kg-naik-dan-susah-didapat-ini-tips-dari-pertamina

BERAS MAHAL, GAS LANGKA , RUPIAH MELEMAH....TERUS APA LAGI ENTAR ???