Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah situs web bernama Dicoding.com diluncurkan pada 5 Januari 2014 lalu sebagai tempat yang akan menghubungkan pengembang aplikasi dengan kebutuhan pasar. Di tempat ini, pengembang dapat dipertemukan dengan pihak yang sedang berencana membangun aplikasi mobile.

Beberapa saat setelah diluncurkan, sebanyak 500 pengembang aplikasi telah bergabung di Dicoding.com. Situs ini didirikan oleh Narenda Wicaksono, yang tak lain adalah mantan pemrogram di Microsoft Indonesia dan Nokia Indonesia.

“Sebagai sebuah platform yang dibangun untuk menghubungkan pemilik proyek dengan para developer dan beragam skills yang mereka miliki, Dicoding akan memudahkan mereka yang ingin mengembangkan ekosistem teknologi informasinya dalam menjangkau developer di tanah air,” ujar Narenda.

Selain itu, ia berharap para pengembang yang bergabung di Dicoding dapat mengetahui aplikasi macam apa yang dibutuhkan oleh pasar agar produk mereka dapat menghasilkan uang dan memiliki daya saing.

Untuk meningkatkan daya saing, Dicoding.com menerapkan sistem poin bagi pegembang yang berhasil menyelesaikan tantangan pembuatan aplikasi. Tantangan ini ditujukan kepada pengembang aplikasi yang tergolong pemula hingga pengembang profesional.

Poin yang diperoleh kelak bisa ditukarkan dengan berbagai hadiah (reward) menarik, mulai dari Apple MacBook Air hingga ponsel pintar Android serta Windows Phone. Nama individu atau tim pengembang peraih poin tertinggi akan terpampang pada leaderboard yang diharapkan bisa menumbuhkan jiwa kompetitif yang sehat.

“Harapan kami Dicoding akan mampu melahirkan lebih banyak developer bertalenta dan berdaya saing untuk masyarakat Indonesia,” tambah Narenda.

Untuk bergabung di Dicoding.com, pengembang yang sudah memiliki akun di toko aplikasi Google Play Store, Apple App Store, atau Windows Phone Store, dapat langsung mendaftarkan diri di sana.

Industri aplikasi mobile terus tumbuh signifikan dan semakin banyak pengguna yang rela mengeluarkan uang untuk membeli aplikasi atau konten di perangkat mobile. Pada 2017, lembaga riset Portio Research memprediksi jumlah unduhan aplikasi mobile akan mencapai 200 miliar per tahun pada 2017, dengan pendapatan global mencapai US$ 63,5 miliar.

semoga kayak odesk atau freelancer

ni gan contoh beberapa challenge di portal tersebut
IOS APPLICATION CHALLENGE
ANDROID APP CHALLENGE
WINDOWS PHONE APP CHALLENGE