A. HENTIKAN KEBIASAAN MEROKOK DAN MINUMAN BERALKOHOL
Rokok banyak mengandung zat yang berbahaya tidak hanya untuk perokok aktifnya saja bahkan untuk orang-orang di sekitarnya yang menghirup asap dari rokok tersebut. Jika ibu hamil menghirup asap rokok itu dapat menambah tinggikan risiko bayi lahir premature karena suplai oksigen akan terhambat olehnya. Pada calon ibu, minuman beralkohol dapat melemahkan kandungannya sehingga bisa terjadi keguguransedangkan pada calon ayah kadar alkohol yang tinggi dapat menyebabkan berkurangnya jumlah sperma sehingga dapat mempersulit proses pembuahan

B. RUBAH POLA MAKAN
Jika anda benar-benar ingin mempunyai anak mulailah tingkatkan konsumsi makanan dengan gizi yang tinggi. Dan mengurangi konsumsi makanan bergula dan berlemak tinggi sangat diharuskan selain itu juga harus makan buah-buahan segar yang mengandung vitamin yang dibutuhkan agar bayi mendapat asupan gizi yang cukup dan baik.

C. PEMERIKSAAN KESEHATAN CALON IBU YANG RUTIN
Kenapa hal ini perlu dilakukan? Jelas untuk mengetahui bagaimana kondisi kesehatan fisik sang calon ibu agar jika ada gangguan dalam kesehatannya dapat segera diatasi sebelum berakhir fatal.

D. LAKUKAN VAKSINASI
Banyak jenis vaksinasi yang ada, beberapa vaksinasi sangat penting bagi calon ibu dan janinnya. Jadi calon ibu harus melalukan vaksinasi (sebelum hamil) untuk melindungi janin yang ada di dalam kandungannya selama proses kehamilan hingga persalinan. Beberapa contoh vaksin yang biasanya diperlukan adalah vaksin tetanus, difteria dan pertusiss.

Proses kehamilan akan menjadi pengalaman yang sangat istimewa bagi calon ibu dan ayah. Walaupun setelah mereka menjadi orang tua itu akan menjadi pengalaman yang lebih luar biasa. Reaksi pertama dari suami yang akan mempunyai anak adalahrasa bangga dan keprihatinan akan persiapan tanggungjawabnya sebagai kepala keluarga bertambah besar.
Jadi sebelum memiliki anak sebaiknya diskusikan perubahan dan tantangan hidup yang akan dihadapi kedepannya sehingga calon orang tua sudah siap akan semua kemungkinan yang akan dihadapinya.

Persiapan finansial tidaklah kalah penting. Persiapan finansial di sini dimaksudkan pada perencanaan untuk mencukupi kebutuhan anak sejak masih dalam kandungan ibunya sampai lahir. Kehadiran bayi akan menambah kebutuhan biaya tetap kehidupan sebuah keluarga. Kebutuhan biaya itu akan terus berkembang seiring dengan perkembangan sang anak. Seperti yang kita sama-sama tau, kebutuhan keluarga yang mempunyai seorang anak yang berada di Sekolah Dasar berbeda dengan kebutuhan keluarga dengan anak yang sudah di Sekolah Menengah Atas.

Orang tua adalah penentu kehidupan anak selanjutnya dan orang tua sangat bertanggungjawab untuk mendidik dan mengasuh anaknya dengan baik dan benar sehingga menghasilkan anak yang berkualitas baik dalam hal kepribadian, sosialisasi, penyesuaian dan pengendalian diri, kemampuan berpikir serta hal lainnya yang kelak akan menentukan seberapa besar persiapan mereka menjadi orang tua.
Semoga kita semua bisa menjadi orang tua yang baik dan selalu disayangi oleh anak-anak kita.. Aminn