- Beranda
- The Lounge
Belajar Menjadi Seorang Ayah Itu Sangatlah Susah & Membutuhkan Kesabaran
...
TS
battencourt
Belajar Menjadi Seorang Ayah Itu Sangatlah Susah & Membutuhkan Kesabaran
Quote:
Belajar Menjadi Seorang Ayah Itu Sangatlah Susah & Membutuhkan Kesabaran
Alhamdulilah setelah berhari-hari ternyata dapat HT juga ni Thread.
Makasih buat Kaskuser, Momod & Semuanya, Semoga kebaikan kalian semua diganti oleh Tuhan Yang Maha Esa. Amiin...!!
Makasih buat Kaskuser, Momod & Semuanya, Semoga kebaikan kalian semua diganti oleh Tuhan Yang Maha Esa. Amiin...!!
Spoiler for Penampakan HT-nya..!!:
Makasih Buat Agan2 Yang Udah Sepaham & Ngasih Reputasi Untuk Ane..!!
Part I :
Part II :
Part III :
Quote:
Selamat Pagi Agan-aganwati Semua, Semoga Hari ini Semua Berjalan Lancar & Berada Dalam Lindungan Tuhan Yang Maha Esa.
Ijinkan Hari Ini Ane Membuat Thread Lagi Ya Gan, Mudah2an Bermanfaat Juga Bisa Menjadikan Thread Ini Sebagai Wadah Diskusi Yang Mengacu Pada Kebaikan Kita Semua.
Thread Yang Ane Buat Berhubungan Dengan Seorang Ayah (Sebenernya Ini Pengalaman Ane, Tapi Rasa2nya Seorang Ayah Lainnya Pun Pasti Akan Sama Dengan Ane).
Mungkin Jika Putra/Putri Agan Masih Dibawah Usia 1 Setengah Tahun Kebawah Tidak Akan Begitu Merasakan (Karena Seorang Ibu Berperan Penuh Di Usia Itu) Tapi Jika Sudah Menginjak Usia 2 Setengah Tahun Ke Atas Pasti Akan Merasakan Bagaimana Menjadi Seorang Ayah Yang Baik.
Oke gan langsung aje ye kita bahas bareng-bareng..!!!
Ijinkan Hari Ini Ane Membuat Thread Lagi Ya Gan, Mudah2an Bermanfaat Juga Bisa Menjadikan Thread Ini Sebagai Wadah Diskusi Yang Mengacu Pada Kebaikan Kita Semua.
Thread Yang Ane Buat Berhubungan Dengan Seorang Ayah (Sebenernya Ini Pengalaman Ane, Tapi Rasa2nya Seorang Ayah Lainnya Pun Pasti Akan Sama Dengan Ane).
Mungkin Jika Putra/Putri Agan Masih Dibawah Usia 1 Setengah Tahun Kebawah Tidak Akan Begitu Merasakan (Karena Seorang Ibu Berperan Penuh Di Usia Itu) Tapi Jika Sudah Menginjak Usia 2 Setengah Tahun Ke Atas Pasti Akan Merasakan Bagaimana Menjadi Seorang Ayah Yang Baik.
Oke gan langsung aje ye kita bahas bareng-bareng..!!!
Sebelum melanjutkan sepertinya ane harus meyakinkan bahwa Thread yang ane buat gg berbau Repost ye gan..!!!
Spoiler for Cek repost:
Quote:
1. Jika Sedang Bekerja Dengan Klien
Quote:
Agan Punya Kantor Dirumah?? Pasti Akan Merasakan.
Sebagai contoh Studio Recording ane (Kebetulan Berada Disamping rumah) yang sedang kedatangan klien. Ketika kita sedang Take Drum (Live), Take Gitar, Piano dll nya atau pula sedang Proses Editing & Mixing nya terus anak kita merengek & ingin Terus2an ketemu ayahnya..!! Apa yang agan lakukan sebagai Ayah???
Disatu sisi kita harus professional dengan klien, tapi disatu sisi sang anak terus2an datang walau sudah dikembaliin sama ibunya. Kalau harus Jujur dalam hati Berbicara "Kesel, Dongkol, Kapan Beresnya Ini Pekerjaan Kalau Terus2an Seperti Ini"
Kadang Tanpa Sadar seorang ayah bisa melontarkan kata Bentakan terhadap anaknya, yang padahal sebenernya itu tidak boleh dilakukan apalagi jika anaka terebut masih berusia 2 setengah / 3 tahunan. Satu solusi ya kita balikin ke ibunya walau sangat tidak rela sebenernya dia nangis merengek dipangkuan ibunya (Karena dalam hati seorang ayah akan berbicara "Sebenernya Ayah Senang Jika Dalam Keseharian Bersama Kamu Terus, Tapi Ayah Sekarang Sedang Bekerja Untuk Kehidupan Kita Sekarang & Nantinya")
Disatu sisi kita harus professional dengan klien, tapi disatu sisi sang anak terus2an datang walau sudah dikembaliin sama ibunya. Kalau harus Jujur dalam hati Berbicara "Kesel, Dongkol, Kapan Beresnya Ini Pekerjaan Kalau Terus2an Seperti Ini"
Kadang Tanpa Sadar seorang ayah bisa melontarkan kata Bentakan terhadap anaknya, yang padahal sebenernya itu tidak boleh dilakukan apalagi jika anaka terebut masih berusia 2 setengah / 3 tahunan. Satu solusi ya kita balikin ke ibunya walau sangat tidak rela sebenernya dia nangis merengek dipangkuan ibunya (Karena dalam hati seorang ayah akan berbicara "Sebenernya Ayah Senang Jika Dalam Keseharian Bersama Kamu Terus, Tapi Ayah Sekarang Sedang Bekerja Untuk Kehidupan Kita Sekarang & Nantinya")
Senang, Sedih, Bahagia...Ternyata Belajar Jadi Seorang Ayah Tidak Segampang Membalikan Telapak Tangan
Quote:
2. Sedang Dalam Pangkuan "Klien Menelepon Kita....."
Quote:
Apa Yang Berada Dalam Agan Jika Dalam Situasi Seperti Itu??
Dalam Satu contoh misal kita sedang berlibur / sedang bermain dengan anak kesayangan yang kebetulan dia sedang ingin berada dalam pangkuan kita.
Sedang asik bermain dengan sang anak eh tiba2 klien dengan tujuan penting nya menelepon kita. Sambil mengangkat telepon kita coba serahkan si anak ke ibunya, tp si anak merengek ingin terus bersama ayah nya, dan kita pun berpikir "Biarin aja lah sm gue, mudah2an tidak merengek lagi"dan ternyata si anak mulai bosan karena ayahnya tidak menghiraukan dia yang ingin terus bermain. Akhirnya komunikasi dengan klien pun terganggu dengan suara rengekan & tangisan yang begitu keras, kadang dipikiran pun kita merasa malu dengan klien. Kembali lagi solusi-nya walau dengan berat hati tak rela anak menangis histeris yan terpaksa kita balikin sama ibunya, walau sebenernya dia gg mau & meronta untuk kembali sama ibunya.
Sedang asik bermain dengan sang anak eh tiba2 klien dengan tujuan penting nya menelepon kita. Sambil mengangkat telepon kita coba serahkan si anak ke ibunya, tp si anak merengek ingin terus bersama ayah nya, dan kita pun berpikir "Biarin aja lah sm gue, mudah2an tidak merengek lagi"dan ternyata si anak mulai bosan karena ayahnya tidak menghiraukan dia yang ingin terus bermain. Akhirnya komunikasi dengan klien pun terganggu dengan suara rengekan & tangisan yang begitu keras, kadang dipikiran pun kita merasa malu dengan klien. Kembali lagi solusi-nya walau dengan berat hati tak rela anak menangis histeris yan terpaksa kita balikin sama ibunya, walau sebenernya dia gg mau & meronta untuk kembali sama ibunya.
Kembali Menyimpulkan "Jadi Seorang Ayah Buth Kesabaran Yang Kuat"
Quote:
3. Mengerjakan Sesuatu Yang Kita Tidak Bisa Tapi HARUS
Quote:
Pernahkan Agan Disuruh Anak Membuat Perahu / Yang Lainnya??
Sang anak memang susah dihentikan keinginannya jika mereka sedang ingin ini, itu dll nya. Sebagai contoh seorang anak ingin dibuatkan mainan dari perahu atau apapun yang kita gg bisa melakukannya, disatu sisi kita sedang mengerjakan sebuah modul untuk presentasi. Belum lagi kerjaan harus bisa dipublikasikan besok pada seluruh karyawan, tapi ditumah anak merengek ingin dibuatkan sesuatu.
Ya inilah sebagai ayah yang sempurna & begitu sayang terhadap anaknya "Terpakasa kita menyita waktu 1 atau 2 jam untuk membuat mainan tersebut"
Dan ambilah semua peralatan yang dibutuhkan dan mulai membuat walau sebenernya mencontek lihat dari gambar. selesai...walau hanya 30/40% bentuknya lumayan sama, eh si anak sudah berubah keinginannya untuk pergi ke Supermarket ingin beli ice Cream. "Apa Yang Ada Dalam Pikiran Agan Jika Kondisi Seperti Itu??"
"Kalau Lu Bukan Anak Gua, Apalagi Kalau Lu Udah Besar Ingin Sekali Gua Gampar Elu"
Bener2 kan gan melatih kesabaran yang begitu dahsyat..
"Tapi Ingatlah Walau Gimanapun Itu Tetap Darah Daging Kita Yang Harus Kita Sayangi Selamanya"
Ya inilah sebagai ayah yang sempurna & begitu sayang terhadap anaknya "Terpakasa kita menyita waktu 1 atau 2 jam untuk membuat mainan tersebut"
Dan ambilah semua peralatan yang dibutuhkan dan mulai membuat walau sebenernya mencontek lihat dari gambar. selesai...walau hanya 30/40% bentuknya lumayan sama, eh si anak sudah berubah keinginannya untuk pergi ke Supermarket ingin beli ice Cream. "Apa Yang Ada Dalam Pikiran Agan Jika Kondisi Seperti Itu??"
"Kalau Lu Bukan Anak Gua, Apalagi Kalau Lu Udah Besar Ingin Sekali Gua Gampar Elu"
Bener2 kan gan melatih kesabaran yang begitu dahsyat..
"Tapi Ingatlah Walau Gimanapun Itu Tetap Darah Daging Kita Yang Harus Kita Sayangi Selamanya"
Quote:
4. Dalam Perjalanan Dia Ingin Berhenti Disini, Disitu & Dimana-mana
Quote:
Pernahkah Agan Mengalami Kejadian Seperti Ini??
Misal dalam perjalanan pulang dari liburan yang jaraknya lumayan jauh sekitar 300km'an atau lebih. Sebelumnya dia (anak) tertidur dengan lelap dalam mobil, sementara kita pun enjoy dengan musik yang kita putar & menikmati perjalanan yang sedang kita jalani. Eh si anak tiba2 bangun (Bukan kesel karena bangunnya sih, kalau hanya bangun mungkin kita juga mengharapkan agar si anak bisa enjoy pula seperti kita) saat bangun dia rewel terhadap ibunya yang gg atu mau apa?? Sekitar 10 menitan akhirnya si anak bisa didiamkan oleh ibunya. Canda tawa kembali hadir, jarak 3 km kedepan dia mulai Ingin berhenti disana, disitu dan itu sangat berulang2, belum lagi dia ingin duduk dipangkuan kita sambil nyetir "Gilaaaa Pengrobanan & Kesabaran Seorang Ayah Disitu Sangat Di Uji"daripada rewel ya akhirnya kita menepi di sebuah supermarket yang lagi marak2 nya sekarang. Selesai disitu kita jalan lagi dengan berbagai rayuan agar dia mau berangkat kembali, selang beberapa kilo dia ingin itu & tetap posisi ada dipangkuan ayah (Miris gan harus extra hati2) dia kembali berulah ingin berhenti kembali dengan rewel & tangisnya daripada mendengar tangisan yang begitu kerasnya ya lebih baik kita pun mengalah dan berhenti ditempat sesuai yang dia mau. Dan itupun terus berulang-ulang bahkan sampai 5-6x nya. Sungguh itu sangat mengesalkan bagi seorang ayah, udah bising suara kendaraan, cuaca yang panas dll dan harus dihadapkan dalam situasi seperti itu. Dongkol, kesal, Ingin Marah Sama ibunya
"Weiittt Tapi Kita Seorang Ayah harus Bisa Meredamkan Itu Semua, Walau Sebenernya Emosi Kita Membludak"
"Weiittt Tapi Kita Seorang Ayah harus Bisa Meredamkan Itu Semua, Walau Sebenernya Emosi Kita Membludak"
Quote:
5. Ayah Aku Ikuuuuutttt............!!
Quote:
Seringkah Agan Mendengar Kata Seperti Itu??
Bangun pagi kita mandi bersama (Karena anak ingin selalu mandi bareng ayah), kita sarapan bersama, dan ayah pun siap untuk pergi bekerja. namun si anak mengetahui dengan memakai jas Yang rapi, Rambut Tertata Rapi Pula, Membawa Tas, dia tanya "Ayah Mau Kemana" "Ayah Gg Kemana-kemana Ko, Ayah Cuma Lagi Mencoba Pakaian Baru" diapun tahu bahwa dia dibohongi, lantaran dia tahu ayahnya pasti akan berangkat kerja, diapun merengek minta dirangkul & selalu ingin dipangkuan ayahnya.
berbagai kata rayuan ini, itu kita lontarkan...Tapi tetap dia ingin ikut??
kita coba pergi kewarun terdekat dan kita kasih jajanan untuk dia, diapun mau. Tapi Setelah kembali ke rumah dia tetap ingin ikut bersama ayahnya. Sementara ibunya masih sibuk dengan cuciannya & segala macam pekerjaan rumahnya. Kahirnya kitapun mengalah walau sebenernya waktu udah begitu mepet, satu alasan jitu untuk mengelabuinya "Ayah Mau Pipis Dulu ya, Kamu Tunggu Disini Sebentar" "Iya dan Jangan Lama Ya Yah??"tanpa sepengetahuan dia (Karena sedang asik dengan jajanannya) kita jalan lewat belakang dengan hati-hatinya (Ibunya Hanya Tersenyum) selamg beberapa menit kita udah sampai dimobil dan siap berangkat. si Ibu nelepon, "Ayah, Si nenk nanyain ayah kemana, dibohongin ke kamar mandi dulu dia nggak percaya lalu dia menangis ingin bersama ayahnya"
Pikiran kesel kenapa nih anak ko bisa gini?? Pikiran seneng ternyata sang anak begitu bangganya terhadap ayahnya yang selalu dia idamkan & ingin seperti ayah nya, tanpa pikir panjang ane pun langsung pergi gan karena memang waktu yang udah mepet, sebenernya hati berbicara ingin terus bersama buah hati kita.
"Seorang Ayah Adalah Pelindung bagi Keluarganya, Bukan Malah Menelantarkan Keluarganya"
berbagai kata rayuan ini, itu kita lontarkan...Tapi tetap dia ingin ikut??
kita coba pergi kewarun terdekat dan kita kasih jajanan untuk dia, diapun mau. Tapi Setelah kembali ke rumah dia tetap ingin ikut bersama ayahnya. Sementara ibunya masih sibuk dengan cuciannya & segala macam pekerjaan rumahnya. Kahirnya kitapun mengalah walau sebenernya waktu udah begitu mepet, satu alasan jitu untuk mengelabuinya "Ayah Mau Pipis Dulu ya, Kamu Tunggu Disini Sebentar" "Iya dan Jangan Lama Ya Yah??"tanpa sepengetahuan dia (Karena sedang asik dengan jajanannya) kita jalan lewat belakang dengan hati-hatinya (Ibunya Hanya Tersenyum) selamg beberapa menit kita udah sampai dimobil dan siap berangkat. si Ibu nelepon, "Ayah, Si nenk nanyain ayah kemana, dibohongin ke kamar mandi dulu dia nggak percaya lalu dia menangis ingin bersama ayahnya"
Pikiran kesel kenapa nih anak ko bisa gini?? Pikiran seneng ternyata sang anak begitu bangganya terhadap ayahnya yang selalu dia idamkan & ingin seperti ayah nya, tanpa pikir panjang ane pun langsung pergi gan karena memang waktu yang udah mepet, sebenernya hati berbicara ingin terus bersama buah hati kita.
"Seorang Ayah Adalah Pelindung bagi Keluarganya, Bukan Malah Menelantarkan Keluarganya"
Nah Apakah Agan Yang Sudah Menjadi Seorang Ayah Selalu Mengalami Hal Demikian???
Quote:
Saat Ayah melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seorang Lelaki yang dianggapnya pantas menggantikannya, Ayah pun tersenyum bahagia…..
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Ayah pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Ayah menangis karena sangat bahagia, kemudian Ayah berdoa…..
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata:
“Ya Allah, ya Tuhanku …..Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita dewasa yang cantik….
Bahagiakanlah ia bersama suaminya…”
Setelah itu, Ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Ayah pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Ayah menangis karena sangat bahagia, kemudian Ayah berdoa…..
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata:
“Ya Allah, ya Tuhanku …..Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita dewasa yang cantik….
Bahagiakanlah ia bersama suaminya…”
Setelah itu, Ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…
Quote:
Sekian Dulu Ye Gan, Mudah2an Bermanfaat..!!
Jika Ada Yang Mau Menambahkan Silahkan, Nanti Ane Taroh Di Pejwan
Jika Ada Yang Mau Menambahkan Silahkan, Nanti Ane Taroh Di Pejwan
Sumber : Coba Share Aje Dari Pengalaman ane & Thank Om Google
1
70.6K
Kutip
677
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.1KThread•91KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya