Ma_79Avatar border
TS
Ma_79
Korban Bius Buvanest Spinal- Kalbe: Kejang Hebat, Lalu...
TEMPO.CO, Jakarta -Nama itu sudah lama disiapkan Rielda Amanda untuk bayi perempuannya: Alfathunnissa Nathania Arfand. Namun, sebelum sempat memangkunya, perempuan 33 tahun itu telah lebih dulu berpulang.

Rielda menjalani operasi persalinan caesar di Rumah Sakit Siloam, Tangerang, Rabu pekan lalu. Sebelum dioperasi, dokter menyuntikkan obat bius Buvanest Spinal yang dikeluarkan Kalbe Farma. Bukannya kebas, ia malah jadi gatal-gatal. Dokter sempat menduga Rielda mengalami alergi.

Tak berselang lama, reaksi tak terduga terjadi: Rielda kejang-kejang. “Kejang-kejangnya cukup hebat, apalagi di bagian kakinya,” sang suami, Ary Avianto, menceritakan lagi kejadian itu, kemarin.

Rielda kemudian dinaikkan ke meja operasi untuk menyelamatkan si jabang bayi lewat operasi caesar. Operasi selama 30 menit itu sukses. Dokter mengeluarkan seorang bayi perempuan dengan berat 2,88 kilogram dan panjang 47 sentimeter dari tubuh Rielda. Sang ibu lalu koma selama dua hari sebelum akhirnya dipanggil Yang Maha Kuasa.

Belakangan diketahui bahwa bukan Buvanest betulan yang masuk ke tubuh Rielda, melainkan Buvanest yang diduga sudah tercampur asam traxenat. Bukan cuma Ida, pada hari yang sama di Rumah Sakit Siloam seorang pasien juga meninggal gara-gara disuntik obat anestesi lancung tersebut.

Mestinya hari ini, Ary, Rielda, dan anggota baru keluarga mereka sudah pulang ke rumah mereka di Perumahan Cipondoh Makmur, Kota Tangerang, Jawa Barat. Di rumah itulah mereka tinggal selama tiga tahun ini.

Ary Aviano, 33 tahun, masih mengingat pertemuan pertama dengan mendiang istrinya 11 tahun yang lalu. Ketika itu, keduanya sama-sama bekerja sebagai karyawan Batavia Air di Batam, Kepulauan Riau. Rielda adalah atasannya. Namun perempuan ini supel terhadap bawahan dan senang membuat kehebohan. “Awalnya sering ledek-ledekan, tapi terus berlanjut,” kata Ary mengenang Ida—panggilan Rielda.

Pada 2011, keduanya memilih jalur karier berbeda. Ida diterima menjadi pegawai Kementerian Perhubungan. Tak lama kemudian, Ary pindah ke Garuda Indonesia. Setahun kemudian keduanya menikah.

Berpulangnya Ida membuat para tetangga merasa kehilangan. Seorang tetangga yang tak mau disebut namanya mengatakan Rielda adalah penyayang anak-anak. Perempuan setengah baya itu mengenang, semua anak kecil di blok perumahan itu dimandikan oleh Ida. “Dia yang memandikan, mengganti baju dan dandanin,” katanya.

Kini tinggal Ary Avianto seorang yang bakal merawat bayi Alfathunnissa Nathania Arfand. Sebuah nama yang telah disiapkan Rielda sejak jauh hari.

JONIANSYAH

http://m.tempo.co/read/news/2015/02/...ang-Hebat-Lalu

RIP...emoticon-Berduka (S):
0
9.8K
92
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.