Tokeh2010Avatar border
TS
Tokeh2010
[MALON NEWS !] Giliran Lumpia Semarang Diklaim Malaysia


RMOL. Klaim negara lain terhadap kepemilikan budaya bukan berita yang asing lagi terdengar di telinga masyarakat Indonesia. Terutama, klaim budaya yang dilakukan negara tetangga, Malaysia.

Berdasarkan catatan Forum Masyarakat Peduli Budaya Indonesia (Formasbudi), setidaknya saat ini sudah ada sepuluh kebudayaan Indonesia yang pernah diklaim Malaysia.

Kesepuluh budaya Indonesia yang diklaim tersebut adalah Batik, Lagu Rasa Sayange, Reog Ponorogo, Wayang Kulit, Kuda Lumping, Rendang Padang, Keris, Angklung, Tari Pendet dan Tari Piring, serta Gamelan Jawa.

Tepat 17 Oktober 2014 lalu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia telah menetapkan Lumpia Semarang sebagai warisan budaya nasional tak benda.

Sebelum warisan budaya nasional ini kembali diklaim oleh Malaysia, Formasbudi pun menggelar aksi damai ke Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia di kawasan Kuningan Jakarta, Jumat (20/2).

"Aksi damai kami ini sebagai bentuk upaya antisipasi. Formasbudi memandang perlu mengambil langkah antisipasi tentang keberadaan Lunpia Semarang sebagai warisan budaya nasional Indonesia agar di kemudian hari tidak diklaim sebagai milik negara Malaysia," kata koordinator Formasbudi, Rahmulyo Adiwibowo, di sela-sela aksi di depan Kedubes Malaysia, Kuningan, Jakarta, Jumat (20/2)

Saat ini kata Rahmulyo, keberadaan Lumpia Semarang telah diakui Pemerintah Indonesia sebagai warisan budaya nasional. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jateng sendiri akan mengusulkan ke Unesco agar mendapat pengakuan dunia internasional sebagai warisan budaya dunia yang berasal dari Indonesia.

"Lumpia Semarang adalah jajanan olahan yang berasal dari Rebung atau tunas bambu muda yang dibuat dan dipelopori oleh Tjoa Thay Joe, seorang warga keturunan Tionghoa yang menetap di Semarang dan kemudian menikah dengan wanita pribumi bernama Mbok Wasi pada tahun 1870," tutur Rahmulyo yang merupakan Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah (Jateng) ini.

Di tempat yang sama, hadir juga pengrajin dan pengusaha Lumpia Semarang, Cik Me Me mengatakan, Malaysia memang seringkali gelap mata mengklaim berbagai kultur seni budaya Indonesia sebagai milik mereka. Agar Lumpia Semarang ke depan tak diklaim mendadak oleh Malaysia, maka perlu diingatkan.

"Pada kesempatan ini, kami secara khusus mendatangi Kedubes Malaysia di Jakarta, menyampaikan kuliner Lumpia Semarang, warisan budaya Indonesia, kepada Dubes Malaysia Dato Seri Zahrain Mohamed Hashim dengan peringatan agar nantinya tidak diklaim sebagai peningalan nenek moyangnya," kata Cik Me Me.

Berdasarkan pantauan Rakyat Merdeka Online massa membawa beberapa spanduk bertuliskan "save Lumpia". Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari kepolisian.[wid]

http://politik.rmol.co/read/2015/02/20/192562/Giliran-Lumpia-Semarang-Diklaim-Malaysia-


Quote:


==============================================================================


Hai Malaysia! Jangan Klaim Lumpia Semarang ya...

JAKARTA - Forum Masyarakat Peduli Budaya Indonesia (Formasbudi), menggelar aksi damai di depan kantor Kedutaan Besar Malaysia, Jakarta, Jumat (20/2).

Mereka mengingatkan agar negara tetangga tersebut nantinya tidak mengklaim makanan khas Semarang, Lumpia, atau kadang dieja Lun Pia, sebagai warisan budaya nasional Malaysia.

"Aksi damai kami ini sebagai bentuk upaya antisipasi. Formasbudi memandang perlu mengambil langkah antisipasi tentang keberadaan Lumpia Semarang sebagai warisan budaya nasional Indonesia, agar di kemudian hari tidak diklaim sebagai milik negara Malaysia," ujar Koordinator Formasbudi, Rahmulyo Adiwibowo.

Menurut pria yang akrab disapa Bowo ini, ada beberapa alasan aksi digelar. Antara lain, saat ini sudah ada sepuluh kebudayaan Indonesia yang pernah diklaim Malaysia. Mulai dari Batik, Lagu Rasa Sayange, Reog Ponorogo, Wayang Kulit, Kuda Lumping, Rendang Padang, Keris, Angklung, Tari Pendet dan Tari Piring, serta Gamelan Jawa.

"Kita tidak ingin hal yang sama nantinya juga mereka lakukan terhadap Lumpia. Karena 17 Oktober 2014, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan Lumpia Semarang sebagai warisan budaya nasional tak benda," katanya.

Selain itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, kata pria yang akrab disapa Bowo ini, juga akan mengusulkan ke Unesco agar Lumpia Semarang mendapat pengakuan dunia internasional sebagai warisan budaya dunia yang berasal dari Indonesia.

"Lumpia Semarang adalah jajanan olahan yang berasal dari Rebung atau tunas bambu muda," ujar pria yang juga menjabat Ketua Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah (Jateng) ini.

Menurutnya, Lumpia dibuat dan dipelopori oleh Tjoa Thay Joe, seorang warga keturunan Tionghoa yang menetap di Semarang, yang kemudian menikah dengan wanita pribumi bernama Mbok Wasi pada tahun 1870 lalu.

Sementara itu, pengrajin dan pengusaha Lumpia Semarang, Cik Me Me, mengatakan Malaysia memang seringkali gelap mata mengklaim berbagai kultur seni budaya Indonesia sebagai milik mereka. Agar Lunpia Semarang ke depan tak diklaim mendadak oleh Malaysia, maka perlu diingatkan.

"Pada kesempatan ini, kami secara khusus mendatangi Kedubes Malaysia di Jakarta, menyampaikan kuliner Lumpia Semarang, warisan budaya Indonesia, kepada Dubes Malaysia Dato Seri Zahrain Mohamed Hashim dengan peringatan agar nantinya tidak diklaim sebagai peningalan nenek moyang mereka," ujarnya.(gir/jpnn)

http://www.jpnn.com/read/2015/02/20/288391/Hai-Malaysia!-Jangan-Klaim-Lumpia-Semarang-ya...

============================================================================


#SAVELUMPIASEMARANG emoticon-Marah
Diubah oleh Tokeh2010 21-02-2015 10:54
0
25K
295
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.5KThread40.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.