- Beranda
- Berita dan Politik
Diskotek Dirazia, 37 Pengunjung Positif Narkoba
...
TS
ryvals12
Diskotek Dirazia, 37 Pengunjung Positif Narkoba
Quote:
Sabtu, 21 Februari 2015 — 16:35 WIB
JAKARTA (Pos Kota) – Peredaran dan penggunaan narkoba di Jakarta terus mendapat perhatian dari Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) DKI. Semalam, petugas merazia Diskotek Oppai yang terletak di Hotel B Fashion, Jakarta Barat, Sabtu (21/2) dinihari.
Para pengunjung terkejut saat petugas berpakaian dinas dan preman ini tiba-tiba memerintahkan mereka berhenti saat asyik ajep-ajep menikmati alunan musik. Sebanyak 70 pengunjung diperintahkan ke luar dan menjalani tes urine.
Satu persatu mereka didata dan disuruh tes urine di mobil yang dilengkapi toilet dan peralatan pintar tersebut. Sebagian lain coba menolak untuk tes urine, namun mereka tetap diperintahkan mengikuti kegiatan tersebut.
“Di Diskotik Oppai, terjaring 70 pengunjung, yang terdiri dari 51 laki-laki dan 19 perempuan,” kata Kepala Bidanfg Pencegahan BNN Propinsi DKI Jakarta, Sapari Partodiharjo.
Dari 70 orang yang menjalani tes urine, 37 pengunjung diskotek positif mengkonsumsi narkoba. Dari jumlah tersebut 25 di antaranya laki-laki dan 12 perempuan.
Namun saat razia digelar, tidak ditemukan barang bukti narkotika. Bersamaan dengan razia itu, terdapat 5 WNA yang tes urine negatif namun tidak membawa paspor. Mereka beralasan, paspor tidak dibawa karena takut hilang.
Kelima WNA tersebut yakni Christoher Chinonso Nneji asal Nigeria, Samuel Jack Chamber asal Australia, Travis John Fisher asal Amerika, Eric George Tkacsi asal Kanada dan Paul Trieu Thanh Tuan Nguyen asal Australia.
Mereka kemudian dilepaskan petugas setelah teman-temannya datang ke Kantor BNNP DKI dengan membawa paspor atau identitas mereka yang masih berlaku.
Menurut Sapari, pihaknya akan terus merazia tempat hiburan malam yang dilakukan secara acak untuk menekan peredaran narkoba. “Jika tertangkap tangan membawa narkoba, kasusnya akan dilanjut hingga ke pengadilan,” tukasnya. (tiyo)
sumur
Para pengunjung terkejut saat petugas berpakaian dinas dan preman ini tiba-tiba memerintahkan mereka berhenti saat asyik ajep-ajep menikmati alunan musik. Sebanyak 70 pengunjung diperintahkan ke luar dan menjalani tes urine.
Satu persatu mereka didata dan disuruh tes urine di mobil yang dilengkapi toilet dan peralatan pintar tersebut. Sebagian lain coba menolak untuk tes urine, namun mereka tetap diperintahkan mengikuti kegiatan tersebut.
“Di Diskotik Oppai, terjaring 70 pengunjung, yang terdiri dari 51 laki-laki dan 19 perempuan,” kata Kepala Bidanfg Pencegahan BNN Propinsi DKI Jakarta, Sapari Partodiharjo.
Dari 70 orang yang menjalani tes urine, 37 pengunjung diskotek positif mengkonsumsi narkoba. Dari jumlah tersebut 25 di antaranya laki-laki dan 12 perempuan.
Namun saat razia digelar, tidak ditemukan barang bukti narkotika. Bersamaan dengan razia itu, terdapat 5 WNA yang tes urine negatif namun tidak membawa paspor. Mereka beralasan, paspor tidak dibawa karena takut hilang.
Kelima WNA tersebut yakni Christoher Chinonso Nneji asal Nigeria, Samuel Jack Chamber asal Australia, Travis John Fisher asal Amerika, Eric George Tkacsi asal Kanada dan Paul Trieu Thanh Tuan Nguyen asal Australia.
Mereka kemudian dilepaskan petugas setelah teman-temannya datang ke Kantor BNNP DKI dengan membawa paspor atau identitas mereka yang masih berlaku.
Menurut Sapari, pihaknya akan terus merazia tempat hiburan malam yang dilakukan secara acak untuk menekan peredaran narkoba. “Jika tertangkap tangan membawa narkoba, kasusnya akan dilanjut hingga ke pengadilan,” tukasnya. (tiyo)
sumur
Wow Salut buat BNN, jam segini udah razia diskotik.. masih sore loh
0
4K
15
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672KThread•41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya