- Beranda
- Berita dan Politik
[PENDING] Ini Penjelasan Jaksa Agung Soal Penundaan Eksekusi Mati Warga Australia
...
TS
Bamonth
[PENDING] Ini Penjelasan Jaksa Agung Soal Penundaan Eksekusi Mati Warga Australia
JAKARTA - Eksekusi mati dua WN Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, yang terlibat jaringan Bali Nine ditunda. Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan eksekusi ditunda karena untuk mematangkan kesiapan.
Prasetyo mengatakan, ada persiapan yang harus dilakukan. Jika semua sudah disiapkan, maka eksekusi duo Bali Nine itu akan segera dilakukan.
“Itu kembali mempertimbangkan kesiapan dan persiapan, ini melibatkan banyak pihak, kita harus berkoordinasi dengan kepolisian, kantor wilayah agama, tempat isolasi, rohaniawan, masalah keamanan juga. Begitu semuanya sudah oke, kita lakukan,” ujar Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (20/2/2015).
“Jadi dalam tahapan mematangkan persiapan dan kesiapan,” tambahnya.
Prasetyo mengatakan, dirinya memaklumi jika ada tekanan dari Australia terkait rencana eksekusi mati itu. Meski pemerintah sendiri berharap tidak ada tekanan. “Kita maklumi. Kalau ada warga kita mau dieksekusi juga kita pasti akan begitu, kita nggak pernah menekan orang lain, mereka juga kita harap jangan menekan kita,” katanya.
Pemerintah Australia melakukan berbagai upaya agar eksekusi dua warga negaranya itu batal dilakukan. Terakhir, PM Australia Tony Abbott mengungkit bantuan untuk Indonesia saat tsunami 2009 lalu. Menurutnya, kebaikan bantuan ini harus diingat pemerintah Indonesia dengan membatalkan eksekusi mat duo Bali Nine tersebut.
sumur ajaib http://joglosemar.co/2015/02/ini-pen...australia.html
jangan maen narkotika di Indonesia
Prasetyo mengatakan, ada persiapan yang harus dilakukan. Jika semua sudah disiapkan, maka eksekusi duo Bali Nine itu akan segera dilakukan.
“Itu kembali mempertimbangkan kesiapan dan persiapan, ini melibatkan banyak pihak, kita harus berkoordinasi dengan kepolisian, kantor wilayah agama, tempat isolasi, rohaniawan, masalah keamanan juga. Begitu semuanya sudah oke, kita lakukan,” ujar Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (20/2/2015).
“Jadi dalam tahapan mematangkan persiapan dan kesiapan,” tambahnya.
Prasetyo mengatakan, dirinya memaklumi jika ada tekanan dari Australia terkait rencana eksekusi mati itu. Meski pemerintah sendiri berharap tidak ada tekanan. “Kita maklumi. Kalau ada warga kita mau dieksekusi juga kita pasti akan begitu, kita nggak pernah menekan orang lain, mereka juga kita harap jangan menekan kita,” katanya.
Pemerintah Australia melakukan berbagai upaya agar eksekusi dua warga negaranya itu batal dilakukan. Terakhir, PM Australia Tony Abbott mengungkit bantuan untuk Indonesia saat tsunami 2009 lalu. Menurutnya, kebaikan bantuan ini harus diingat pemerintah Indonesia dengan membatalkan eksekusi mat duo Bali Nine tersebut.
sumur ajaib http://joglosemar.co/2015/02/ini-pen...australia.html
jangan maen narkotika di Indonesia
0
7.1K
105
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.5KThread•41.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru