Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

longcat...Avatar border
TS
longcat...
Jadi Kelompok Radikal Terkaya di Dunia, Ini Cara ISIS Cetak Duit
Liputan6.com, Bagdad - Kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) tengah menjadi ancaman bagi dunia internasional. Pergerakannya agresif dan berhasil menduduki sejumlah wilayah Iraq dan Suriah.

Ironisnya, ISIS menjadi salah satu kelompok militan paling kaya di dunia dengan total kekayaan di atas US$ 2 miliar (Rp 12.803pada tahun lalu. Saat ini kekayaannya diprediksi terus bertambah demi mendanai berbagai aksi radikalnya.

ISIS melakukan banyak cara untuk mencari sumber dana mulai dari mencuri, menculik hingga merampok secara brutal. Lantas bagaimana cara ISIS mendapatkan dana hingga berhasil menjadi salah satu kelompok radikal paling kaya di dunia?

Berikut enam cara utama ISIS mendapatkan dana seperti dihimpun CNN Money yang dilansir, Rabu (18/2/2015):

1. Pemerasan

Council on Foreign Relations memprediksi bahwa pada 2013, saat Mosul berada di bawah kendali Irak, ISIS berhasil meraup dana sekitar US$ 8 juta setiap bulan dengan memeras uang tunai maupun pajak dari para pengusaha lokal.

Dengan sebagian besar wilayah Irak sekarang berada di bawah kendali ISIS, angka tersebut bertambah banyak. Kelompok ini juga dilaporkan untuk mengambil sebagian uang yang mengalir ke kelompok-kelompok kemanusiaan yang bekerja di wilayah yang dikendalikannya.

4. Minyak

Suriah Utara merupakan kawasan yang sangat kaya minyak dan ISIS mendapatkan guliran dana besar dari teritorial yang dikuasainya di sana. Pihaknya menjual minyak di kawasan tersebut pada pemerintah Suriah.

Dengan pindahnya kelompok radikal tersebut ke Irak di mana lapangan minyak sangat berlimpah, peluang militan itu mendapatkan uang lebih banyak terbuka lebar. Tahun lalu, ISIS meluncurkan serangan pada kilang minyak Baiji, fasilitas penyulingan terbesar di Irak.

5. Donasi

Tak hanya dengan cara kasar, ISIS juga mendapatkan guyuran dana dari sejumlah donatur kaya yang tinggal di Kuwait, Qatar, dan Arab Saudi, negara-negara di mana AS menganggapnya sebagai sekutu.

Rogin melaporkan, meski banyak pejabat penting yang bisa dengan mudah menyembunyikan aksinya memberikan dana pada ISIS, tapi pihaknya bisa dengan mudah berkelit. Atau lebih mudah, mereka lebih memilih pura-pura tidak tahu.

6. Perampokan secara anarkis

Para pejuang ISIS bagaikan mendapat bongkahan emas saat berhasil masuk ke Mosul, kota terbesar kedua di Irak pada Juni tahun lalu. Kelompok jihad tersebut mengobrak-abrik bank sentral kota dan lembaga keuangan lainnya, menjarah emas dalam jumlah besar dan uang sekitar US$ 430 juta.

Berdasarkan beberapa kalkulasi, kekayaan ISIS secara keseluruhan telah mencapai lebih dari US$ 2 miliar. Jumlah tersebut berkali-kali lipat lebih besar dari uang yang dimiliki kelompok militan serupa seperti Taliban atau Al Qaeda.

Bahkan ISIS diprediksi memiliki jumlah kekayaan yang lebih besar dibandingkan negara-negara kecil seperti Tonga dan Kiribati. (Sis/Nrm)

Credits: Nurmayanti

Sumber http://m.liputan6.com/bisnis/read/2177498/jadi-kelompok-radikal-terkaya-di-dunia-ini-cara-isis-cetak-duit?p=2


Gw bingung kalo emang ni pure radikal islam, dengan kapasitas dan kemampuan taktis mereka kenapa ga langsung aja ya nerror pusat kaum kapir amerika atau inggris bahkan belanda?? Secara mereka taktikal dan berduit bgt,, nyusun rencana pemboman white house bagi mereka bukan hal sulit,, tp kenyataanya mereka cuman nyerang tetangga2nya yg sedarah bahkan seagama,, keliatan bgt bentukanya,,, apa jangan2 buat ngamanin dan 'bersihin' kawasan mereka di bentuk ihmo

#mikir...
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
3.7K
33
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar Negeri
KASKUS Official
80.1KThread13.1KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.