k

Dua guru besar yaitu Rektor Universitas Malikussaleh, Aceh Prof Apridar dan Prof Irwan Abdullah dari Universitas Gajah Mada membahas potensi Aceh di Aula Akademik Center Cunda, Lhokseumawe, Senin (16/2) kemaren.
Di depan mahasiswa, akademisi dan pejabat pemerintah setempat Prof Apridar menyebutkan potensi laut di Aceh belum digarap dengan maksimal. Tentu saja ini bertentangan dengan program presiden Joko Widodo yang mengagas tol laut sebagai program utama dalam pemerintahannya.

“Harusnya, Pemerintah Aceh pro aktif melobi pusat untuk membuka transfortasi laut. Jika Aceh berharap transportasi darat, itu biayanya mahal sekali. Sehingga, barang-barang bisa mahal ketika dijual di Aceh,” sebut Prof Apridar.

Dia menyarankan, Pemerintah Aceh untuk serius melobi pusat untuk membenahi transportasi laut dalam tahun ini. Selain itu, sambung Apridar, pemerintah pusat seharusnya mempercepat program tol laut untuk kawasan paling ujung pulau Sumatera tersebut.

“Sehingga, Aceh bisa diakses lewat laut, darat dan udara. Dengan begitu, kita harap iklim investasi tumbuh di Aceh,” terang Apridar.

Sementara itu, Prof Irwan Abdullah menyebutkan seharusnya Pemerintah Aceh mengajak seluruh elemen masyarakat Aceh untuk membangun provinsi yang hancur karena perang dan tsunami tersebut. “Selama ini, banyak tokoh cerdas asal Aceh berkiprah di tingkat nasional tak mau pulang ke Aceh, karena tidak ada ruang untuk mereka bekerja membangun Aceh,” ujarnya.

“Ke depan, Aceh harus bisa lebih maju dengan program-program pro rakyat. Pemerintah harus hadir menyelesaikan persoalan rakyat, dari kemiskinan, infratruktur dan mutu pendidikan,” tegasnya.

Dia meminta agar Pemerintah Aceh meningkatkan kualitas guru dan sistem pendidikan, sehingga generasi masa depan Aceh merupakan generasi yang cerdas dan mampu membangun Aceh lebih baik daripada kondisi saat ini.

Seminar sehari tersebut diselenggarakan oleh Lembaga Peneltian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Malikussaleh, Aceh. [R1007D]
-
sumber: http://www.theglobejournal.com/Polit...laut/index.php
-

nah tu dg dana otsus yg trilyunan itu bisalah Aceh ni berkembang pesat, pendidikannya jg dimajuin biar gk asal gebuk wisatawan
masak yg dulu punya angkatan laut skr malah lautnya didiemin.
balik2 ke niat dan kemauan aja.
-
btw, dlm hal administrasi negara, Pemerintah adalah Pemerintah Pusat, sedangkan Pemerintah Daerah adalah Daerah Tingkat I dan II.