Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

GiFairuzAvatar border
TS
GiFairuz
Gerhana Bulan Total 8 Oktober 2014
Gerhana Bulan Total 8 Oktober 2014


Hallo Agan semuaa.. Ada kabar gembira nih (bukan mastin pliss) bagi yang suka dengan fenomena alam khususnya yang berhubungan dengan antariksa.

Kabarnya pada hari Rabu, 8 Oktober 2014 akan terjadi fenomena gerhana bulan total. Dan yang menarik adalah gerhana bulan kali ini bisa disaksikan di SELURUH INDONESIA saat SENJA. emoticon-Jempol


Mengapa Terjadi Gerhana Bulan?

Gerhana Bulan Total 8 Oktober 2014


Gerhana bulan terjadi ketika Matahari - Bumi - Bulan tepat segaris lurus. Oleh karena itu, sinar matahari yang seharusnya menerangi Bulan terhalang oleh Bumi. Akibatnya Bulan pun kehilangan cahayanya.

Bayangan bumi sendiri dibedakan menjadi 2 macam: penumbra dan umbra. Penumbra adalah bayangan di sekeliling umbra yang tidak terlalu gelap. Sedangkan umbra adalah bayangan pusat yang gelap.

Saat terjadi gerhana bulan total seperti 8 Oktober 2014 nanti, seluruh piringan bulan akan memasuki umbra. Akibatnya piringan bulan nanti akan menjadi remang-remang seluruhnya.


Bulan Berwarna Merah saat Gerhana

Gerhana Bulan Total 8 Oktober 2014


Meski seluruh piringan bulan memasuki umbra bumi, tapi pada saat gerhana bulan total nanti Bulan tetap akan terlihat bersinar meski cahayanya temaram berwarna merah kehitaman. Alasannya adalah karena Bumi memiliki atmosfer yang akan membiaskan sinar matahari menuju Bulan.

Ketika terjadi pembiasan tersebut, terjadi pembauran warna pada sinar matahari. Pola pembauran ini berkaitan dengan panjang gelombang masing-masing warna cahaya. Semakin panjang suatu gelombang, semakin gelombang tersebut sulit untuk dihamburkan. Urutan dari yang terpanjang ke terpendek adalah mejikuhibiniu sebagaimana pada pelangi.

Inilah penyebabnya langit berwarna biru karena gelombang cahaya biru sangat mudah terhambur di atmosfer. Sedangkan gerhana bulan berwarna merah karena gelombang cahaya warna merah paling sulit terhambur di atmosfer hingga akhirnya di teruskan ke arah Bulan.


Timeline Gerhana Bulan Total 8 Oktober 2014

Gerhana Bulan Total 8 Oktober 2014



Pukul 15:15 WIB / 16:15 WITA / 17:15 WIT - Awal Gerhana Bulan Penumbral (P1)

Pada waktu ini piringan bulan mulai memasuki penumbra bumi yang akan berlangsung hingga 5 jam 18 menit kedepan. Secara kasat mata, Bulan tetap akan terlihat bersinar terang. Pelemahan kecerahan bulan pada saat ini hanya bisa diamati dengan teleskop.


Pukul 16:14 WIB / 17:14 WITA / 18:14 WIT - Awal Gerhana Bulan Sebagian (U1)

Pada waktu ini piringan bulan mulai memasuki umbra bumi yang akan berlangsung hingga 3 jam 19 menit kedepan. Secara kasat mata terlihat piringan bulan bagian timur mulai meredup. Bulan yang tadinya bulat sempurna kini mulai berubah bentuk menyerupai bentuk sabit.


Pukul 17:25 WIB / 18:25 WITA / 19:25 WIT - Awal Gerhana Bulan Total (U2)

Pada waktu ini seluruh piringan bulan mulai memasuki umbra bumi yang akan berlangsung hingga 58 menit 50 detik kedepan. Secara kasat mata piringan bulan mulai terlihat redup seluruhnya.


Pukul 17:54 WIB / 18:54 WITA / 19:54 WIT - Puncak Gerhana Bulan Total

Pada waktu ini Bulan berada di tengah-tengah perlintasannya melewati umbra bumi. Pada waktu ini pula Bulan mencapai tingkat kecerahan paling rendah selama gerhana dan menjadi bagian paling menarik untuk diamati.


Pukul 18:23 WIB / 19:23 WITA / 20:23 WIT - Akhir Gerhana Bulan Total (U3)

Pada waktu ini piringan bulan mulai keluar dari umbra bumi. Secara kasat mata piringan bulan bagian timur mulai terlihat terang. Gerhana bulan total berakhir dan dilanjutkan dengan gerhana bulan sebagian.


Pukul 19: 34 WIB / 20:34 WITA / 21:34 WIT - Akhir Gerhana Bulan Sebagian (U4)

Pada waktu ini seluruh piringan bulan mulai keluar dari umbra bumi. Secara kasat mata seluruh piringan bulan kembali terlihat terang. Gerhana yang dapat terlihat secara kasat mata berakhir dan dilanjutkan dengan gerhana bulan penumbral.


Pukul 20:33 WIB / 21:33 WITA / 22:33 WIT - Akhir Gerhana Bulan Penumbral (P4)

Pada waktu ini seluruh piringan bulan mulai keluar dari bayangan penumbra bumi. Bulan kembali terang seutuhnya. Gerhana bulan berakhir seutuhnya. Peta Penampakan Gerhana Bulan Total 8 Oktober 2014


Visibilitas Gerhana Bulan Total 8 Oktober 2014 di Indonesia

Gerhana Bulan Total 8 Oktober 2014


Di bagian timur Indonesia diantaranya Maluku Timur dan Papua, Bulan akan terbit tepat ketika Bulan mulai memasuki bayangan penumbra bumi. Secara kasat mata Bulan belum terlihat meredup saat terbit. Bulan akan mulai redup ketika hari mulai gelap dan letak Bulan cukup tinggi. Seluruh tahapan gerhana sebagian dan total pun dapat diamati.

Di bagian tengah Indonesia diantaranya Sulawesi, Kalimantan, NTT, NTB, Bali dan Jawa Timur akan menyaksikan gerhana bulan sebagian tepat ketika bulan terbit di timur saat senja. Setelah itu akan terlihat tahapan gerhana bulan total hingga akhirnya Bulan keluar dari umbra dan penumbra.

Di bagian barat Indonesia diantaranya Jawa Tengah, Jogja, Jawa Barat, Banten, Jakarta dan Sumatra akan menyaksikan gerhana bulan total tepat ketika bulan terbit di timur saat senja. Setelah itu akan terlihat tahapan gerhana bulan sebagian saat piringan bulan mulai keluar dari umbra hingga akhirnya Bulan keluar dari penumbra.


Cara Pengamatan Gerhana Bulan Total 8 Oktober 2014 di Indonesia

Sebenarnya tidak ada syarat khusus untuk mengamati fenomena gerhana bulan total. Pengamatan bisa dilakukan baik dengan teleskop, binokuler, kamera SLR atau tidak menggunakan alat bantu sama sekali alias dengan mata telanjang.

Namun ada sedikit catatan penting untuk pengamatan di Indonesia: Karena gerhana bulan total terjadi tepat saat bulan terbit di langit timur, maka medan pandang ke arah timur tidak boleh terhalang oleh apapun. Jadi tentukanlah dimana tempat pengamatan tanpa ada bangunan, pepohonan atau obyek tinggi lainnya di arah timur.

Dan yang tidak kalah penting, ingat (atau buat pengingat) bahwa bulan terbit saat matahari terbenam. Jadi bersiaplah untuk melakukan pengamatan sebelum matahari tenggelam. Jangan menunggu malam! Tujuannya sudah jelas, yaitu supaya tidak ada satupun tahapan gerhana yang terlewatkan. Selain itu juga agar bisa menyaksikan pemandangan matahari terbenam dan gerhana bulan di satu waktu bersamaan.

Sunset + total lunar eclipse = don't miss it, Gan!emoticon-Matabelo

Sumur: Gerhana Bulan Total Hiasi Senja 8 Oktober 2014 - Kalender Astronomi
Diubah oleh GiFairuz 28-09-2014 12:39
0
3.5K
24
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sains & Teknologi
Sains & TeknologiKASKUS Official
15.5KThread11.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.