Quote:
Saatnya SBY Bilang : Enak Jamanku Tho?
Praperadilan telah dimenangkan oleh Komjen Budi Gunawan, sebuah pukulan telak bagi KPK. Rekor clean sheet penindakan pun sudah terpatahkan. Tinggal menyusul aksi praperadilan dari para koruptor yang tertangkap KPK. Benar-benar situasi yang sulit. Sepertinya Bapak Presiden Jokowi sudah memasrahkan begitu saja masalah ini kepada "hukum" yang berlaku. Sejak kasus ini berjalan, Presiden Jokowi selalu melempar bola kembali ke tangan prosedur hukum. Walaupun sebenarnya bisa saja ia melakukan tindakan yang lebih tegas.
Apa daya, sang Presiden harapan rakyat malah menjadi sandera politik. Komjen Budi Gunawan yang dikenal sebagai orang dekat Megawati terlindungi dengan sempurna. Mungkin ini salah KPK yang berjalan di luar pakem. Setelah melakukan penangkapan borongan terhadap beberapa tokoh di masa SBY, KPK terus melaju dan menghantam orang pilihan Presiden. Dimana hal ini malah menjadi bumerang buat KPK. Andai KPK tidak menghalangi Komjen Budi Gunawan, mungkin saat ini KPK masih berada dalam situasi tentram damai tanpa gangguan.
Nasi sudah menjadi bubur, mau tidak mau buburnya disantap saja. Seiring berjalannya waktu situasi akan kembali kondusif. Senyaman udara sejuk kota Bogor, tempat Presiden Jokowi mengungsikan diri. Seakan tidak mau tahu urusan yang terjadi di Jakarta. Memang berbeda dengan SBY yang hobby curhat, Jokowi terlihat lebih tenang, tetapi ketenangan ini lama kelamaan bisa dipersepsikan sebagai ketidakpedulian alias tutup mata. Yang penting singgasana masih aman.
Entah kapan Presiden Jokowi bisa terbebas dari penyanderaan politik yang menimpanya.
Rada terinspirasi dari :
rumah666.com
Mungkin sudah saatnya KPK dibubarkan, karena nggak ada manfaatnya kalau
terus menerus dijegal.....nggak berapa lama lagi semua tersangka koruptor
akan minta proses pra peradilan sebagai siasat untuk bebas dari jerat hukum