Bantul - Berawal dari tato, LA (18) disekap dan disiksa selama sehari semalam oleh 9 orang di tempat kos. Kemaluan siswi SMA itu jadi sasaran penganiayaan pelaku. Pelaku menggunakan botol bir dan botol bayi. Juga hand body dan lem cair. Benar-benar tak manusiawi.
Nasib tragis korban berawal saat ia dijemput oleh RS, NK, dan IC. Dengan dibonceng oleh RS, korban dibawa ke tempat kos Rt di Dusun Saman, Desa Bangunharjo, Sewon, Bantul, Kamis (12/2/2015) lalu.
"Sesampainya di kos LA disuruh masuk. Ia langsung dibekap oleh CD dan ditendang Rt dan PD," kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP M Akbar Bantilan di Mapolres Bantul, Senin (16/2/2015).
Akbar menambahkan, korban sempat berontak dan akhirnya tangan dan kaki diikat menggunakan tali rafia oleh Ry. Teman pelaku berinisial IC tak tinggal diam dan membekap mulut korban dengan kaos. Total pelaku berjumlah 9 orang, 6 di antaranya berstatus siswi.
"Korban disundut rokok, digunduli, dan (kemaluannya) dimasuki botol berulang kali," jelas Akbar.
Berdasar foto yang diambil polisi, kepala korban di sisi kanan terlihat gundul, sementara di sisi kiri masih terlihat rambut dengan panjang sekitar 1 cm. Selain itu, muka korban juga lebam dan terlihat beberapa luka sudutan rokok di antaranya di bagian leher, pantat, lengan dan dada.
Polisi baru mengamankan 2 pelaku, sisanya masih diburu. Termasuk otak kejahatan ini, yakni janda muda berinisial Rt (21).
Menurut polisi, kasus ini terjadi hanya karena tato. Rt tak mau tato Hello Kitty ditiru korban. Rt memiliki tato di dada, sedangkan korban menato lengan kirinya dengan gambar yang sama. Korban memasang tatonya sebagai foto profil di BBM. Rt marah dan akhirnya terjadi perdebatan melalui BBM dan berujung penganiayaan.
(try/nrl)