jeff_bastardAvatar border
TS
jeff_bastard
RAUNG : Puncak Sejati
"Gunung Raung? itu gunung dimana ya?" kira - kira itulah jawaban mayoritas teman/orang - orang ketika saya cerita soal gunung Raung...yah boleh maklum sih, mengingat kalo gunung yang satu ini bukan termasuk taman nasional, tidak sepopuler Semeru, Kerinci atau Rinjani...
Gunung yang termasuk agak "gila" buat dinaikin, karena treknya berat nanjaknya, tidak ada sumber air sepanjang jalur, suhu waktu subuh dingin sampai 4c, dan untuk mencapai puncak sejatinya udah technical, bisa aja sih kalau mau freeclimbing, tapi harus ikhlas ya

oke, sebelumnya nonton ini dulu, jamin 6 menit hidup kalian ga sia - sia kok nontonnya


Trip ini di beranggotakan :
Ardi, Wahyu, Umam, Sholeh, Ridwan, Anink, Herru, Lias, Firman, Are, Iman,
Acen JalanPendaki.com
Fajar

Perjalanannya sendiri total memakan waktu seminggu, perjalanan dimulai pada tanggal 5 oktober dari stasiun kota jam 10:00 menuju gubeng surabaya jam 01:30 besoknya

rada sarap juga sih ya kalo dipikir naik kereta ekonomi yang notabene bangkunya tegak lurus emoticon-Cape d... (S)selama 12 jam lebih, untung sekarang kereta udah bersih dan dapet duduk, jadi gada cerita tuh kambing ato ayam dalam gerbong. dari gubeng, harus nunggu sampe siang untuk jadwal kereta selanjutnya ke Kalibaru, tepatnya pukul 13:45. jadi ya enaknya ngemper di luar stasiun dari pagi buta sampe siang bolong.

setelah naik sritanjung dan tiba di kalibaru pas malam harinya, kita menuju ke basecamp pendakian Pak Soeto (Alm.) , saya gatau persisnya Pak Soeto itu siapa disitu, tapi sepertinya dia punya posisi yang cukup dihormati dimata warga dan khususnya para pendaki, karena dirumahnya jad isatu-satunya tempat menginap para pendaki yang akan naik besok harinya. (banyak rombongan pada nginep disitu gan, padahal bisa aja kerumah yang lain).
Spoiler for Rumah Pak Soeto:


Hari Pertama, Permulaan :
di pagi hari ketiga (hari pertama pendakian), kami udah siap - siap berangkat, tapi ternyata belom boleh naik, lhooo??? kaget dong, kirain dilarang naik, gunungnya tutup, eh taunya karena belom ngurus administrasi, jadi walopun bukan taman nasional, naik ke Raung gaboleh sembarangan gan, perorangan musti bawa surat sehat dari dokter dan di fotokopi, pas foto 3x4, fc KTP masing - masing 3 dan ketua rombongan musti teken "surat pernyataan pendakian gunung Raung" yang musti di tujukan kepada Kecamatan, Koramil, dan Kapolsek setempat et dahemoticon-Ngakak

denger - denger sih jadi ketat persyaratannya karena beberapa waktu lalu di tahun 2014 ini ada 2 kecelakaan, yang 3 orang jatuh ke tebing sampe patah - patah (masih idup) dan 1 orang mati (katanya bukan di jalur kalibaru) tapi yang 1 ini saya ga konfirmasi kebenarannya.

sembari nunggu urusan administrasi selesai, kita belajar soal alat - alat climbing, cara buat harness dari webbing dan segala macem printilannya terutama penggunaaan jumar, figure of eight, carabiner, harness, prusik dsb. walaupun technicalnya ga terlalu banyak, tapi menurut saya pribadi sebaiknya sebelum kesini belajar climbing dan familiar dalam gunain alat - alatnya gan, tujuan belajar climbing itu jika nanti nyasar atau kehabisan jalan, agan jadi bisa ciptain jalan sendiri.

Nah setelah urusan administrasi selesai, dari rumah pak Soeto, kita menuju jalan setapak pendakian pertama, pake cheat (naik ojeg emoticon-Ngakak) demi efisiensi waktu gan hehehe
Spoiler for Kebon Kopi:


Di gunung Raung ada total 9 pos, tapi cuma pos 4, 7, 8 yang bisa buat ngecamp, sisanya terlalu sempit ato masih di awal - awal (1 dan 2 nanggung kalo ngecamp)

perjalanan dari pos 1 sampai pos 4 ngga terlalu menarik, dimulai dari kebon kopi warga, hutan lebat, kebon kopi lagi, trus baru masuk hutan sebenarnya, walopun ngga terlalu nanjak, tapi banyak semak belukar berduri yang siap ngehajar kaki sampai kepala (buat yang pake gears mahal musti hati - hati atau siap - siap aja sobek, kegores or minimal nyangkut, relakan nak!).

Spoiler for Pos 1 - 4:


Bermalam di Pos 4 ini, angin lumayan kencang berhembus sampai terdengar suara meraung akibat hembusan angin tersebut

Hari Kedua, perjalanan:
hari ini target adalah camp 7. atas pertimbangan trek dari camp 7 keatas udah ngga efisien kalo bawa carrier. dari camp 4 dan selanjutnya tanjakannya udah ngga nyantai, ibarat mobil udah musti gigi 1 trus main kopling, penyiksaan yang menyenangkan kan. Tiba di camp 6, hutan udah mulai terbuka, pohon lebat udah jarang, surpisingly jam 12:00 siang suhunya 18cemoticon-Cape d... (S), lanjut terus capek, kalo berhenti menggigil, pake jaket eh kegerahan, asli sarap deh emoticon-Ngakak

tiba di camp 7, kita nginep lagi untuk persiapan summit besok dini hari

Spoiler for Camp 4 -7:


hari ketiga pendakian, summit attack, start jam 03;00, mulai pasang harness dari sekarang biar ga kelupaan, carabiner pun langsung dicantolin, helm udah langsung dipake (sangat direkomendasikan membawa helm apabila menuju puncak sejati, karena bebatuan sepanjang jalur mudah ambrol). bawaan tinggal daypack isi tali, peralatan climbing, air, cemilan, jaket,

dari pos 7 menuju puncak bendera treknya sempit dan super terjal, jadi emang pilihan tepat buat manusia lenje untuk ninggalin carrier di pos 7, sebenarnya pos 8 dan 9 cukup luas untuk ngecamp, tapi ga dapet pemandangan seindah di pos 7 (alesan, padahal emang udah ga kuat emoticon-Big Grin)
di subuh inilah suhu ekstrem mencapai titik terendah 4c, sampai di puncak bendera, baru deh terlihat trek Raung yang sebenarnya....merinding!

Spoiler for Pos 7 - Sejati:



Jalur menuju Puncak Sejati

Untuk menuju puncak sejati :
1. Dari puncak bendera ke puncak 17, lewat punggungan yang cukup tipis, pake tali untuk naik tebing sedikit, terus pake tali lagi naik ke puncak 17.
2. Dari puncak 17 ke puncak tusuk gigi, lewat shirot al-mustaqim, punggungan super tipis, trus rapelling turun, dan merayap naik menuju puncak tusuk gigi (paling melelahkan iniemoticon-Cape d... (S))
3.Dari tusuk gigi ke sejati, udah deket tinggal jalan aja

Spoiler for Menuju Puncak Sejati:


tiba di camp 7 pukul 15:00, tim memutuskan untuk pulang besok pagi

Hari keempat, Jalan pulang :
start dari pos 7 sekitar jam 08:00, ngacir turun dan sampe balik lagi di pos pertama jam 14:00...sarap ye, naik 3 hari turun sehari. bisa cepet soalnya turunannya dilibas habis, gada break makan siang (mau makan apa juga bekal udah abisemoticon-Bingung (S)) , dan udah ngga ada beban termasuk air, tapi karena itu juga jadinya saya dehidrasi berat, sempet kolaps nyaris pingsan di kebon kopi yang tiada akhir emoticon-Cape d... (S), setelah ngaso di rumah warga dan beli kopi khas disitu (kopinya agak bau menyan gitu gan emoticon-Big Grin ) balik ke rumah pak soeto naik ojeg

sampai dirumah pak soeto saya dan beberapa kawan memutuskan untuk beli tiket pesawat ke jakarta hari sabtunya karena ga kuat broooo kalo musti disiksa naik kereta lagi emoticon-Ngakak , jadi malemnya kami langsung naik kereta lagi ke Surabaya, tiba di gubeng jam 03:00, sementara flight jam 19:00, alhasil sempet kerumah sodara dan jalan - jalan dulu di Surabaya hehehe...tapi laknatnya sih waktu itu Flightnya DELAY SEJAM emoticon-Mad (S) (Sriwijaya gan emoticon-Cape d... (S)) padahal udah ngorbanin tiket kereta dan berharap bisa cepet balik jakarta untuk recovery.

Begitulah kira - kira catper saya di Raung "Push Your Limit"

bonus video :

sorry cen emoticon-Big Grin
Diubah oleh jeff_bastard 09-06-2015 02:48
1
14.5K
61
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Catatan Perjalanan OANC
Catatan Perjalanan OANCKASKUS Official
1.9KThread1.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.