Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wantadAvatar border
TS
wantad
Astaghfirullah...Irak Rayakan Valentine
Jakarta, Aktual.co —Jalan-jalan di kota Baghdad, Irak, dipenuhi oleh nuansa merah, yang menjadi warna khas Valentine. Mulai dari beruang teddy raksasa, mawar merah, puluhan balon berwarna merah dan bantal berbentuk hati. "Baghdad hari ini merah," Hameed Qassim, Direktur Berita di media lokal, Al-Sumaria kepada Al Arabiya, Sabtu (14/2).

"Persiapan untuk merayakan acara Valentine dimulai dua pekan lalu. Toko-toko mulai menjual boneka beruang berwarna merah dan bunga-bunga. Merah menjadi warna utama di Baghdad,” kata Qassim menjelaskan. Perayaan Valentine di Irak menuai kritik dari para pengguna media sosial. Pasalnya, Irak tengah menghadapi pertempuran sengit dengan kelompok militan ISIS. "Irak, seperti orang lain dari bangsa lain, mereka ingin hidup, mereka sudah cukup menderita, " kata Qassim menjelaskan.

"Irak ingin mengirim pesan yang jelas bahwa mereka ingin menikmati hidup ketika mereka menentang pemerintah Irak dan jam malam. Kami bergadang hingga pagi untuk merayakan Tahun Baru di Baghdad,” Kata Qaasim. Meskipun kekerasan yang terus-menerus terjadi di negara ini, pemerintah Irak memutuskan untuk mengakhiri jam malam pada 8 Februari lalu.

Selain di Baghdad, perayaan Valentine juga akan berlangsung di Basra selatan, kota metropolis terbesar ketiga di Irak. "Sama seperti tahun lalu, sekelompok relawan akan memberikan bunga bagi para pejalan kaki yang melewati di Al-Huriya Square dan Basra Corniche. Relawan akan mengibarkan bendera Irak dan akan membaca puisi,” kata Louay al-Khamisi, Kepala sebuah LSM Peace and Love Association yang berbasis di Basra,” katanya kepada Al-Arabiya, Jumat (13/2).

" Orang-orang bahkan mulai merayakan kemarin (Kamis) sampai pukul 11 malam, membaca puisi di alun-alun," kata Khamsi melanjutkan. “Penduduk Basra adalah warga yang penuh kasih. Sayangnya, media sengaja tidak meliput ini, karena mereka yang tengah berperang kekuasaan mengecam acara seperti ini. Mereka ingin terlihat relijius,” kata Khamsi. Untuk beberapa Muslim konservatif, Hari Valentine memang dipandang sebagai pengaruh Barat yang bertentangan dengan tradisi dan keyakinan mereka.

" Agama adalah tentang kemanusiaan, saling mencintai," ujar Khamisi. “Disamping luluh lantaknya infrastruktur kota, warga tetap keluar rumah, mengunjungi taman, memberi hadiah boneka beruang berwarna merah dan mawar merah,” katanya. Haidar Mohammed, warga kota Nasiriyah, yang terletak 370 km di tenggara Baghdad, telah menikah selama sembilan tahun dan siap untuk merayakan Hari Valentine dan selama satu minggu penuh bersama istrinya.

Namun, Haidar, 35 tahun, menyatakan hanya beberapa orang di kota saja yang merayakan Hari Valentine, sementara "di daerah lainnya, khususnya di pedesaan pemuka agama menentang perayaan ini”. “Pemuka agama menentang perayaan ini dan menyatakan bahwa perayaan ini memalukan,” ujar Haidar.

http://m.aktual.co/internasional/astaghfirullahrupanya-irak-rayakan-valentine






asli ini judul beritanya lebay bgt dah emoticon-Ngakak (S)
tapi gw demen bgt ama kalimat ini " Agama adalah tentang kemanusiaan, saling mencintai," yg ada di berita, pesan yg sangat jelas sekali menurut gw emoticon-Smilie

btw, salah kamar sih...silahkan yg mau lapor ke momod buat hapus ini thread, intermezo aja emoticon-Ngacir
0
2.5K
16
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
676KThread45.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.