Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tukang.meweksAvatar border
TS
tukang.meweks
Tiba-tiba Pengacara BG Muncul di KPK, Minta Teror Jangan Dibesar-besarkan
Jakarta - Salah satu pengacara Komjen Budi Gunawan, Razman Arif Nasution, tiba-tiba muncul di kantor KPK. Tapi kedatangannya bukan untuk berkoordinasi dengan penyidik terkait kasus Budi, melainkan hanya untuk berbicara kepada media.

Setelah turun dari mobil, Razman berjalan sendirian di halaman gedung KPK di Jl Rasuna Said, Jakse, Jumat (2/13/2015). Sejumlah wartawan menanyakan apa maksud kedatangan Razman.

"Saya menyampaikan pesan kepada saudara-saudara (wartawan), saya kan tak harus ketemu pimpinan atau KPK," ujar Razman mengenai maksud kedatangannya.

Pria yang merupakan terpidana kasus penganiayaan ini mengatakan, dia datang untuk menyampaikan kepada media, menanggapi pernyataan KPK mengenai adanya teror kepada pegawai. Razman meminta KPK tidak perlu membesar-besarkan isu soal teror itu.

Bahkan menurut Razman, Komjen Budi maupun para tim pengacara juga mendapatkan teror. Ancaman, kata dia, dilakukan oleh pihak misterius.

"Saya katakan persoalan teror meneror, tekan menekan, kami mengalami itu. Saya mengalami itu, Pak BG juga diteror tapi tidak kita ekspos keluar karena kita beranggapan ada pihak kepolisian yang bisa diminta bantuan hukum. Teror itu jangan kita anggap sesuatu yang luar biasa sehingga menimbulkan konflik di antara kita," kata Razman.

"Mari kita berpikir bahwa persoalan BG dengan pimpinan KPK tidak harus membuat kita runtuh. Kalaupun ada tekanan saya yakin tekanan itu hanya diciptakan oleh orang-orang tertentu untuk merusak negara. Saya pun juga mendapatkan teror dari orang tak dikenal, saya ditelpon," sambungnya.

"Jangan-jangan yang meneror Bang Razman adalah jaksa yang hendak mengeksekusi abang," tanya seorang wartawan.

Seperti diketahui, meski dijatuhi hukuman kurungan tiga bulan oleh MA pada 2010, Razman sampai saat ini belum dieksekusi oleh jaksa. Dia dinyatakan bersalah atas kasus penganiayaan yang terjadi pada 2004.

"Oh bukan. Kalau eksekusi itu biarkan tim hukum saya," jawab Razman.

Poin kedua yang disampaikan Razman dalam kunjungannya kepada wartawan-wartawan di KPK ini adalah, soal adanya indikasi pembenturan Polri dengan TNI.

sumber

Nih org narsis amet, narasumber koq nyari2 wartawan

emoticon-Sorry
0
3.2K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.5KThread41.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.