Warung ini buka setiap hari mulai pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB di Alun-alun Kota Pekalongan. Menu makanan seperti opor ayam, nasi megono, dan lain-lain tersaji secara gratis. Jika berkunjung ke sebagian besar alun-alun kota, mata akan tersaji pemandangan banyaknya warung. Mereka menawarkan beragam menu makanan yang tentunya berbayar. Tetapi, pemandangan berbeda mungkin ditemukan jika datang ke Alun-alun Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Di salah satu sudut alun-alun itu, berdiri sebuah warung tenda di depannya terpampang jelas spanduk bertuliskan 'Warung Sodaqoh Khusus Fakir Miskin dan Kaum Dhuafa'.
Di warung ini tersaji pelbagai menu yang bagi orang mampu dianggap biasa. Seperti opor ayam, nasi megono, beragam lauk mulai telur hingga daging. Tetapi, menu ini tersaji secara gratis dan diperuntukkan bagi orang yang lapar tetapi tidak punya cukup uang.
Warung ini didirikan oleh seseorang yang hanya bersedia disebut 'Hamba Allah'. Warung yang setiap hari buka pada pukul 06.00 WIB dan tutup pada 09.00 WIB menjadi idaman bagi tukang becak, kuli panggul, pengemis, pemulung dan sebagainya yang berada di sekitar alun-alun. Jika pun ingin makan tidak gratis, tetapi kurang uang, pengunjung dapat membayar sekadarnya. Pengelola warung pun telah menyiapkan kotak bagi pengunjung yang ingin membayar.

ini patut di contoh..smoga kedepanya semakin banyak yg rela membuka warung makan gratis seperti ini

sumber :http://zahdananta.blogspot.com/2014/02/warung-sodaqoh-makan-tanpa-bayar-nyata-di-indonesia.html