- Beranda
- Berita dan Politik
Ahok Berjabat Tangan dengan Direksi PLN
...
TS
ryvals12
Ahok Berjabat Tangan dengan Direksi PLN
Quote:
Ahok Berjabat Tangan dengan Direksi PLN
Jum'at, 13 Februari 2015 - 02:13 wib
Jum'at, 13 Februari 2015 - 02:13 wib
JAKARTA- Tak ada lagi nada tinggi yang dilontarkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal pemadaman aliran listrik pompa Waduk Pluit oleh PLN setelah kantornya disambangi jajaran direksi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero.
Ahok justru mengaku akan membuat posko bersama dengan PLN setelah dirinya mengadakan pertemuan tertutup dengan para petinggi perusahaan milik negara itu yang dipimpin General Manager (GM) PLN Persero Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (Disjaya dan Tangerang) Haryanto WS berlangsung selama kurang lebih 30 menit.
"Pemprov DKI dan PLN memutuskan, kami akan membuat posko bersama. Karena kenyataannya banyak sekali rumah-rumah pompa (yang saluran listriknya gabung dengan rumah) warga yang sebetulnya PLN tidak punya datanya," kata Ahok di Balai Kota, Kamis (12/2/2015).
PLN, kata Ahok, pun sepakat untuk membuat sebuah jalur khusus yang memisahkan saluran listrik warga dan rumah pompa. "PLN juga sepakat untuk menjaga daya listrik di tempat penting lainnya. Seperti rumah pompa Ancol Barat, Waduk Pluit, Pasar Ikan, Grogol, Latumenten," kata Ahok.
Di Waduk Pluit, lanjutnya, sebenarnya sudah disediakan genset dengan daya listrik yang cukup besar, cuma pengaturannya yang tidak sinkron. Oleh karena itu, Basuki menginstruksikan Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta Haris Pindratno untuk membereskan permasalahan genset yang terdapat di Waduk Pluit.
Tinggi gardu listrik pun akan dinaikkan oleh PLN agar terhindar dari rendaman banjir dan PLN pun kini memberi jaminan bahwa aliran listrik di Waduk Pluit tidak akan dimatikan kembali.
Mendapat semua keinginan yang sempat juga diadukan ke Presiden Joko Widodo, mantan Bupati Belitung Timur itu pun girang. Ahok pun berkelit saat disinggung soal kemarahan yang sempat dilontarkan ke PLN. "Enggak ada (marah-marah), kita mah baik-baik saja ya pak hubungannya," kata Basuki lantas tertawa dan menyalami Haryanto.
Sementara, General Manager (GM) PLN Persero Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (Disjaya dan Tangerang) Haryanto WS, mengatakan, pihaknya dengan Pemprov DKI tak mau lagi mempermasalahkan keadaan yang sudah lewat.
"Kita bicara ke depan bagaimana untuk perbaikannya. Dengan adanya posko, seperti yang sudah saya sampaikan tadi ke Pak Gubernur, itu tidak akan terjadi lagi, miskomunikasi, pengambilan-pengambilan keputusan dan informasi. Kita kerja sama dengan pemda untuk memecahkan masalah-masalah operasional di lapangan," kata Haryanto. (ful)
sumber
Ahok justru mengaku akan membuat posko bersama dengan PLN setelah dirinya mengadakan pertemuan tertutup dengan para petinggi perusahaan milik negara itu yang dipimpin General Manager (GM) PLN Persero Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (Disjaya dan Tangerang) Haryanto WS berlangsung selama kurang lebih 30 menit.
"Pemprov DKI dan PLN memutuskan, kami akan membuat posko bersama. Karena kenyataannya banyak sekali rumah-rumah pompa (yang saluran listriknya gabung dengan rumah) warga yang sebetulnya PLN tidak punya datanya," kata Ahok di Balai Kota, Kamis (12/2/2015).
PLN, kata Ahok, pun sepakat untuk membuat sebuah jalur khusus yang memisahkan saluran listrik warga dan rumah pompa. "PLN juga sepakat untuk menjaga daya listrik di tempat penting lainnya. Seperti rumah pompa Ancol Barat, Waduk Pluit, Pasar Ikan, Grogol, Latumenten," kata Ahok.
Di Waduk Pluit, lanjutnya, sebenarnya sudah disediakan genset dengan daya listrik yang cukup besar, cuma pengaturannya yang tidak sinkron. Oleh karena itu, Basuki menginstruksikan Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta Haris Pindratno untuk membereskan permasalahan genset yang terdapat di Waduk Pluit.
Tinggi gardu listrik pun akan dinaikkan oleh PLN agar terhindar dari rendaman banjir dan PLN pun kini memberi jaminan bahwa aliran listrik di Waduk Pluit tidak akan dimatikan kembali.
Mendapat semua keinginan yang sempat juga diadukan ke Presiden Joko Widodo, mantan Bupati Belitung Timur itu pun girang. Ahok pun berkelit saat disinggung soal kemarahan yang sempat dilontarkan ke PLN. "Enggak ada (marah-marah), kita mah baik-baik saja ya pak hubungannya," kata Basuki lantas tertawa dan menyalami Haryanto.
Sementara, General Manager (GM) PLN Persero Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (Disjaya dan Tangerang) Haryanto WS, mengatakan, pihaknya dengan Pemprov DKI tak mau lagi mempermasalahkan keadaan yang sudah lewat.
"Kita bicara ke depan bagaimana untuk perbaikannya. Dengan adanya posko, seperti yang sudah saya sampaikan tadi ke Pak Gubernur, itu tidak akan terjadi lagi, miskomunikasi, pengambilan-pengambilan keputusan dan informasi. Kita kerja sama dengan pemda untuk memecahkan masalah-masalah operasional di lapangan," kata Haryanto. (ful)
sumber
NAH!! Gitu dong sudah sepatutnya bekerja sama membangun negeri ini...
0
1.5K
18
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
691.5KThread•2Anggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya