CHAPEL HILL, NC (HN)- Seorang pria, 46 tahun, asal Chapel Hill AS, menjadi tersangka kasus pembunuhan tingkat pertama terhadap tiga orang. Ketiga korban, menurut keterangan pihak berwenang, adalah mahasiswa North Carolina State University.

Deah Shaddy Barakat, 23, dari Chapel Hill, Yusor Mohammad, 21, dari Chapel Hill, dan Razan Mohammad Abu-Salha, 19, dari Raleigh, dinyatakan tewas di tempat kejadian perkara. Polisi menyatakan ketoga korban ditembak tepat di kepala pada Selasa (10/2), malam, (Rabu, WIB) di kompleks asrama mahasiwa di Summerwalk Circle in Chapel Hill.

Barakat, mahasiswa kedokteran gigi tahun kedua di University of North Carolina, Chapel Hill, baru saja menikah dengan Yusor Mohammad pada akhir Desember, menurut keterangan universitas.

Berdasar keterangan laman YouCaring.com, sebuah situs daring penggalang dana, Barakat adalah salah satu angggota organisasi yang fokus pada pengumpulan donasi untuk perawatan gigi gratis bagi siswa di Salaam School in Turkey.

Barakat dan anggota lain YouCaring berencana terbang ke Turki pada pertengahan 2015, untuk merawat pasien anak, pengungsi perang sipil Suriah.

Mohammad, termasuk dalam teman Barakat di Facebook, juga mahasiwa North Carolina University. Manajemen UNC mengatakan Barakat akan memulai pendidikan profesi domter gigi tahun ini.

Sementara, Abu-Salha, adik perempuan Mohammad, terdaftar sebagai mahasiwa semester dua di UNC dan lulusan SMU Athens Drive, Raleigh.

Semua tiga korban adalah Muslim, dan si pembunuh, Hicks, bukan Muslim, setidaknya menurut postingan mengenai atheisme di laman FB pelaku. Kini, dalam ribuan postingan di FB, mulai banyak yang mempertanyakan apakah agama Islam yang dipeluk korban adalah faktor dari penembakan tersebut.

Sejauh ini para investigator masih belum mengungkap motif dibalik penembakan. Hicks ditahan tanpa ada uang jaminan pada Rabu (11/2) pagi di Penjara Durham County. Ia akan menjalani sidang pertama pada Rabu ini.

Penembakan itu mengejutkan bagi warga setempat. Bethany Boring, yang menjumpai mobil-mobil polisi, garis polisi, dan banyaknya orang di lokasi kejadian, terlihat marah ketika ia keluar untuk membawa anjingnya berjalan- jalan.

"Ini lingkungan yang tenang," ujarnya. " Banyak akademisi dan mahasiswa profesional. Anda tahu, keluarga profesional."

Peringatan waspada terhadap kriminal dari UNC diumumkan ke penjuru kampus.

LINK