Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

alienvanlampungAvatar border
TS
alienvanlampung
Kisah Pria yang Terlahir dengan Rahim dan Mengalami Haid
ane nemu berita aneh gan.... masa laki2 bisa punya rahim dan mengalami haid...? bener2 gak abis pikir ane gan? Gak tau berita ini bener apa gaknya, ane juga bingung emoticon-Ngakak

Jakarta, CNN Indonesia -- Rob, seorang pengusaha asal Lancashire, takut ia menderita kanker kandung kemih. Ia pun menjalani pemeriksaan ke rumah sakit untuk memastikannya. Namun, betapa terkejutnya ia ketika dokter mengatakan ia memiliki organ reproduksi perempuan yang lengkap. Rob terlahir dengan organ rahim yang bisa berfungsi.

Menurut dokter, Rob (bukan nama sebenarnya) mengalami kondisi langka yang disebut persistent Müllerian duct syndrome (PMDS). Hal ini menyebabkan seorang laki-laki terlahir dengan alat kelamin laki-laki, tapi punya organ reproduksi internal perempuan.

Sebagian besar kasus terdiagnosis saat lahir atau pubertas, meskipun beberapa pengidapnya juga mengalami differences of sex development (DSD) di semua usia.

Kondisi Rob baru terungkap ketika ia menjalani scan MRI setelah mengeluh adanya darah di urine.

“Diagnosis datang seperti bom. Saya laki-laki biasa yang memiliki kehidupan seks normal dan saya terkejut ketika dokter mengatakan saya punya satu set lengkap organ reproduksi perempuan yang berfungsi, dan saya bahkan mengalami haid,” ujar Rob, seperti dilansir dari laman Telegraph, Kamis (12/2).

“Tampaknya saya bahkan bisa berpotensi hamil. Tapi saya sudah diberitahu oleh dokter untuk menjalani histerektomi (operasi pengangkatan rahim) dalam beberapa minggu ke depan. Anehnya, ini bisa menyebabkan saya menopause.”

Setelah mendengar diagnosis dokter, lelaki berusia 37 tahun itu baru menyadari gejala-gejala aneh yang terjadi padanya selama ini. Ketika berusia enam bulan, ia sudah menjalani operasi karena testisnya tidak turun.

“Tapi begitu menginjak remaja dan usia 20-an, saya mulai mengalami ketidaknyamanan, rasa nyeri, selama dan setelah berhubungan seks,” katanya.

Ketika berusia 18 tahun, Rob mulai menyadari adanya darah dalam urine. Tapi kondisinya tidak terdeteksi meskipun ia sudah mengalami beberapa kali pemeriksaan dan berkonsultasi dengan dokter.

Dokter akhirnya mulai curiga dengan kanker kandung kemih, tetapi hasil biopsi menyatakan negatif. Rob pun diminta untuk melakukan scan MRI, di mana akhirnya terungkap bahwa ia memiliki rahim, ovarium, bahkan leher rahim yang berfungsi normal.

Karena memiliki ovarium, Rob bisa menghasilkan sel telur. Adanya rahim juga memungkinnya hamil dan memiliki bayi.

Pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk menemukan mengapa ada darah di dalam urinenya, meskipun itu bisa jadi pertanda menstruasi dan sakit pasca sanggama pertanda premenstrual syndrome.

Rob, yang kini sedang menjalin hubungan dengan seorang perempuan, mengaku terkejut sekaligus lega karena ia tahu kondisi yang dialaminya selama ini bisa diobati.

Spoiler for sumber:



tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
2K
19
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.