Asal Mula Suit (Shuvit) dan Kenapa Gajah Kalah Melawan Semut
TS
dutamj
Asal Mula Suit (Shuvit) dan Kenapa Gajah Kalah Melawan Semut
Hallo juragan juragan semua nubie mau nyoba bikin trit nih kali kali aja bermanpaat buat juragan juragan smua
Masih ingat kan gan ketika anak-anak dulu, sebelum permainan dimulai dilakukan suit klasik (yang bukan diwakili batu-gunting dan kertas, meskipun tetap tangan juga yang digunakan).Hanya 3 ibu jari yang dipakai yaitu jempol, telunjuk dan kelingking. Jika dipikir-pikir hebat sekali pencetus permainan ini karena banyak filosifis yang bisa digali dari permainan ini.
Spoiler for :
katanya mewakili gajah ini mungkin karena bentuk jempol itu besar, jempol bisa juga diumpamakan figur penguasa, jadi pokoknya yang besar-besar itu terwakili oleh jempolan
Spoiler for :
diumpamakan manusia tidak tahu alasannya mengapa, apa karena bentuknya yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil cukup sedang-sedang saja, boleh jadi ini adalah gambaran kehidupan personal
Spoiler for :
merupakan penggambaran semut atau rakyat, bentuk memang kecil tapi menang dalam jumlah dan ini keunggulannya semut/rakyat meskipun kecil tidak boleh diremehkan, dibohongi atau ditindas karena jika semut sudah terlalu disakiti, gajahpun yang begitu besar akan tumbang oleh aksi rakyat
RUMUSNYA
Spoiler for :
Jempol melawan telunjuk yang menang adalah jempol
Telunjuk melawan kelingking pemenangnya adalah telunjuk
dan jempol melawan kelingking juaranya adalah kelingking
Permainan suit diluar negeri dikenal dengan disebut rock, paper, scissors (batu, kertas, gunting), permainan ini telah dimainkan diseluruh dunia untuk memecahkan permasalahan giliran siapa. Menurut catatan sejarah permainan tradisional ini berasal dari Cina dan terkenal di kalangan saudagar tanah pada Dinasti Han. Namun tidak jelas apakah gestur tangan tersebut dipakai untuk memutuskan sesuatu atau untuk bertaruh
KENAPA MANUSIA MENANG MELAWAN SEMUT,SEMUT MENANG MELAWAN GAJAH,GAJAH MENANG MELAWAN MANUSIA??
Kalo antara manusia lawan semut,gajah lawan manusia masih masuk akal nah kenapa gajah yang jelas menang melawan manusia bisa kalah melawan semut??
Spoiler for :
Menurut cerita versi kartun Disney, gajah takut tikus karena hewan pengerat itu meneror hati sang gajah.
Namun, sebenarnya musuh utama gajah lebih kecil dari tikus, yakni semut.
Gajah ternyata sangat ngeri dengan semut hehe
Berdasar kisah di savana Afrika, semut berhasil menakuti gajah dengan memasuki belalai mereka yang sensisitif. Ini berawal dari temuan berupa koloni semut pengawal yang menduduki tanaman guna mencegah terinjak oleh gajah.
Dr Todd Palmer, Kepala Pusat Riset Mpala, Kenya dan Universitas Florida cerita gajah dan semut ibarat legenda Daud dan Goliath. Menurut dia,semut berhasil menakuti gajah dengan menduduki pohon.
Berkat itu pula, semut turut mempengaruhi ekosistem dimana mereka tinggal."Koloni semut memiliki berat masing-masing 5 mg.
Dengan berat koloni seperti itu membuat pohon terlindungi dari binatang berukuran satu milyar lebih berat. "Ini merupakan salah satu contoh bagaiaman hal-hal kecil mempengaruhi dunia. Bersatu coy, semutkan maen keroyokan haha.
Ketakutan gajah dengan tikus telah lama menjadi kisah utama serial Dumbo, kartun klasik Disney era 1940-an. Seiring sejalan,para pakar mempertanyakan kebenaran ketakutan gajah terhadap tikus.
Sedangkan cerita ketakutan gajah dan semut berawal dari riset yang dilakukan Palmer dan koleganya ketika keduanya melihat beberapa ekor gajah berlari menghindari pohon Akasia. Ketakutan gajah yang disaksikan Palmer saat itu ibarat anak-anak yang lari ketika disodori sayuran hijau brokoli.
Dr Todd Palmer mengatakan gajah tidak menyukai gerombolan semut masuk ke dalam belalainya.
Perlu anda tahu, belalai gajah merupakan organ yang luar biasa.Namun, gajah tak berani menggunakan belalainya untuk menghancurkan koloni semut , katanya.
Berangkat dari temuan itu, Palmer menyimpulkan koloni semut telah membantu mencegah penggundulan hutan dan melindungi tanaman langka di Afrika. "Masalah utama hutan di Afrika Timur adalah perusakan yang dilakukan gajah, Karena itu pula gajah banyak diburu dan dibunuh," ujarnya