Jakarta- Kabareskrim Komjen Budi Waseso alias Buwas resmi menyandang bintang tiga di pundaknya sejak Kamis (5/2). Dengan kenaikan pangkat ini, pria lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1984 ini secara adminstratif bisa bersaing menjadi calon kapolri bersama sembilan polisi lain berpangkat komjen.

Apalagi, jika pengangkatan Kalemdikpol Komjen Budi Gunawan dibatalkan Presiden Joko Widodo –karena tersandung kasus hukum di KPK - peluang Buwas menjadi semakin terbuka.

Teman seangkatan Budi Waseso di Akpol 84, Kasespimti Brigjen I Ketut Untung Yoga Anna mengatakan sebagai seorang anak tentara lapangan, Budi Waseso dikenal sebagai orang yang prihatin sejak jaman pendidikan di Akpol 84 yang bersandi Jagratara itu.

”Sosoknya bersahaja dan apa adanya. Tegas soal aturan. Sejak di taruna sudah begitu. Kami dulu bersama-sama di lembaga musyawarah taruna (lemustar) semasa taruna. Semacam DPR yang menjembatani jika ada persoalan antara lembaga dengan taruna,” kata Mantan Kapolda NTT ini.

Untung mengatakan selama lima bulan terakhir sebelum dipromosikan menjadi kabareskrim, ia merupakan bawahan langsung Budi Waseso saat menjabat kasespim di Lembang.

“Ya selama itu juga lurus-lurus saja. Soal hobinya, paling suka dandanin mobil-mobil tua. Misal dibeli murah Rp 10 juta lalu dijual kembali setelah dirawat,” lanjut Ketut yang menambahkan ada 138 perwira yang merupakan lulusan Akpol 84 dimana lulusan terbaiknya adalah Wahyu Indra Pramugari.

Cerita lain datang dari Kapus Inafis Brigjen Bekti Suhartono yang juga merupakan teman seangkatan Akpol 1984. Menurut Bekti, sosok Budi sejak dulu dikenal sebagai orang yang membela teman tanpa pamrih. Ta heran, semasa menjadi Kapus Paminal Polri, Budi tak segan menangkap Kabreskrim saat itu, Komjen Susno Duadji, karena tuduhan menerima gratifikasi dan suap saat menangani kasus.

”Kami dulu juga sama-sama dinas di Kalimantan Tengah. Beliau Kapolres Barito Utara dan saya Kapolres Barito Selatan. Di situ bisa dibilang kami kapolres paling kere (miskin) karena saling mengingatkan. Pernah kita ditawari mobil di showroom oleh bos kayu, tapi tak kami ambil karena sudah punya mobil dinas,” akunya.

Menurut Bekti, hobi Budi Waseso adalah berburu. Budi juga mempunyai sejumlah jenis senjata berburu. Hobinya itu mengalir dari ayahnya yang merupakan tentara RPKAD sebagai cikal bakal Kopassus.

”Bersahaja dan cekatan. Meski dia mantu mantan Kapolda Jatim di masa lalu, Pak Pamuji, sampai sekarang dia belum punya rumah pribadi karena hingga kini tinggal di rumah warisan mertua. Kalau tidak salah di Cibubur,” bebernya.

Penulis: Farouk Arnaz/WBP

http://m.beritasatu.com/nasional/247012-ini-sosok-budi-waseso-di-mata-teman-seangkatannya.html

Sebagai berita pembanding. Biar kita gak dongok karena membaca berita2 sepihak.