Quote:
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengaku menyuruh Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk mematikan listrik di beberapa daerah. Ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya korsleting listrik.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pun geram dengan pemadaman listrik tersebut. Sebab, pompa yang seharusnya bisa difungsikan untuk menyedot air di sejumlah kawasan DKI Jakarta tidak berfungsi.
Puan berdalih, tak tahu kalau mantan Bupati Belitung Timur tersebut kesal akibat pemadaman listrik yang diperintahkannya.
"Kemarin saya koordinasi dengan Badan Nasioan Penangulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sempat mematikan listrik oleh PLN sebentar namun dinyalakan kembali. PLN mengantisipasi terjadinya setrum di beberapa wilayah. Jadi saya belum tahu kalau kemudian Pak Ahok menyatakan hal tersebut," ujar Puan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta (10/2/2015).
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu mengaku, pihaknya bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta BNPB sudah melakukan blusukan ke daerah-daerah rawan banjir, seperti di Kalibata, bantar Kali Ciliwung, dan 22 titik banjir di kawasan Jakarta Pusat.
Dia mengaku, akan memperbaiki setiap titik resapan air karena diperkirakan hingga 23 Februari akan terus terjadi hujan.
"Kami akan secara bertahap akan memperbaiki drainase (resapan air) yang kami miliki. Ada 22 tersumbat dan bantaran sungai yang harus dibersihkan sampah-sampahnya, dan kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah," terangnya.
"Semoga dengan adanya perbaikan drainase dan tidak adanya limpahan dari wilayah sekitar DKI Jakarta, sehingga tidak terjadi banjir seperti kemarin," tuntasnya.
mabuk versi puan
hok, itu tuan putri udah ngaku kalo dia yang nyuruh matiin listrik, berani kagak elo marahin dia?
btw, emang tugas menko puan sampe segitunya ya bisa nyuruh2 PLN matiin listrik?