Kandas sudah harapan publik Bandung untuk melihat tim kesayangannya, Persib Bandung melaju di kancah Liga Champions Asia (LCA). Di partai play-offputaran kedua yang berlangsung di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Selasa (10/2), Maung Bandung dihancurkan tuan rumah Hanoi T&T dengan skor sangat telak 0-4.

Dengan demikian, di play-off putaran ketiga Hanoi T&T bakal menantang klub Korea Selatan, FC Seoul. Sementara, dengan kekalahan ini, Persib menemani Persipura Jayapura yang akan berlaga di Piala AFC 2015. Maung Bandung tergabung dalam Grup H bersama-sama Ayeyawady United (Myanmar), Lao Toyota FC (Laos), dan New Radiant (Maladewa).

Sejak kick-off dibunyikan wasit J. Gillet, skuat asuhan Phan Thanh Hung, langsung menekan pertahanan Maung Bandung. Pola pressing yang dikembangkan Nguyen Van Quyet dkk membuat para pemain Persib kesulitan mengembangkan pola permainan terbaiknya.

Gempuran Hanoi akhirnya membuahkan hasil ketika pertandingan memasuki menit ke-32. Dari satu skema serangan yang dibangun dari sektor sayap, gelandang Do Duy Manh dilanggar bek Dias Angga Putra di kotak terlarang. Tak ayal, wasit langsung menunjuk titik putih penalti. Eksekusi penyerang Hanoi asal Argentina, Gonzalo Maronkle mulus. Sepakan pemain berusia 30 tahun ini mampu mengecoh kiper I Made Wirawan. Skor 1-0.

Persib mencoba bangkit. Sayang, tendangan bebas yang dilakukan bek Achmad Jufriyanto masih menyamping. Justru, di menit-menit akhir babak pertama, Hanoi berpeluang menambah gol ketika peluang Nguyen Van Quyet dapat diblok kiper I Made Wirawan.

Di awal babak kedua, Persib mendapat malapetaka. Saat laga baru berjalan 40 detik, gawang I Made Wirawan jebol untuk kedua kali. Bermula dari umpan silang yang disodorkan Van Quyet, bola disndulan Marronkle dan membentur tiang kiri gawang Persib. Bola rebound disambar dengan mudah oleh Hoang Vu Samson. Skor 2-0 untuk Hanoi.

Persib mencoba bangkit. Namun, ketidakakuratan dalam melakukan tekanan di sepertiga lapangan Hanoi membuat usaha anak-anak Bandung jadi sia-sia. Justru di menit ke-57, Hanoi semakin tak terkejar dengan menambah keunggulan menjadi 3-0 melalui tendangan keras Marronkle.

Keunggulan tuan rumah kian nyata setelah di menit ke-71, umpan lambung dari sektor sayap kiri pertahanan Persib gagal diantisipasi kiper I Made Wirawan. Dengan mudah Vu Samson lewat kepalanya mendorong bola ke dalam gawang. Skor 4-0.
Persib sejatinya mendapat peluang emas untuk mencetak gol hiburan di injury time. Sayang, sepakan Makan Kanote gagal membuahkan gol.



Sumber


ancuuur,...ancuuuur.kudu nyalahkeun saha atuh ari geus kieu nya euy.kesel hate uink mun nempo persib saperti kieu.lain ku mslh elehna keur uink mah.eta permainan euweuh pisan variasina,monoton teu nunjukeun jawara isl.ningali kaasupan mani enteng bari jeung murudul.keur mah hareup mintul,sok tah mang janur geura bebenah akh,geura fokus nyanghareupan afc&isl ngke,tong nyalse kitu,geuwat2 neang goalgetters nu haus.meh rada tegep aink lalajona!!!