• Beranda
  • ...
  • Domestik
  • Melihat Lebih Dekat Galaksi Bima Sakti di Planetarium Jakarta

likasatuAvatar border
TS
likasatu
Melihat Lebih Dekat Galaksi Bima Sakti di Planetarium Jakarta


Tertarik dengan dunia astronomi? Jika iya, tempat yang satu ini wajib Anda kunjungi. Di daerah Cikini Jakarta Timur ada yang namanya Planetarium dan Observatorium Jakarta. Di tempat ini Anda akan diajak mengembara ke jagat raya untuk memahami konsepsi tentang alam semesta. Menarik bukan!



Planetarium dan Observatorium Jakarta adalah salah satu dari tiga wahana simulasi langit yang dimiliki Indonesia, selain yang ada di Kutai Kalimantan Timur dan Surabaya Jawa Timur. Tempat ini merupakan wisata edutaiment yang dihadirkan untuk Anda penyuka dunia astronomi termasuk di dalamnya adalah para pelajar. Pasalnya, tempat ini dapat menyajikan pertunjukan atau peragaan simulasi perbintangan dan benda-benda langit lainnya. Dengan menggunakan teropong, Anda dapat mengamati secara langsung terjadinya gerhana bulan, gerhana matahari dan komet.



Selain itu, Planetarium dan Observatorium Jakarta ini juga dilengkapi oleh ruang pameran. Di mana ruangan tersebut menampilkan berbagai benda-benda angkasa termasuk pajangan baju antariksa yang digunakan untuk mengarungi angkasa, termasuk ketika mendarat di bulan. Selain itu, ada juga pameran foto-foto serta keterangan lengkap dari berbagai bentuk galaksi. Pengertian galaksi menurut ilmu astromoni adalah suatu sistem yang terdiri dari bintang, debu dan gas yang amat luas, di mana anggotanya memiliki gaya tarik menarik (gravitasi). Suatu galaksi pada umumnya terdiri atas miliaran bintang yang memiliki warna, ukuran, dan karakteristik yang sangat beraneka ragam. Adanya galaksi itu memunculkan beragam teori. Dan di sini teori-teori itu dikumpulkan, kemudian dipamerkan beserta dengan tokoh-tokoh dibalik teori tersebut.

Planetarium dan Observatorium Jakarta juga memiliki ruang teater yang digunakan untuk memutar film yang berkaitan dengan astronomi. Beberapa film itu berjudul Pembentukan Tata Surya yang menceritakan tentang berbagai teori percobaan yang dilakukan untuk menyingkap tabir pembentukan tata surya, Planet Bumi Biru yang menceritakan mengenai bumi dan asal usulnya, Galaksi Kita Galaksi Bima Sakti menceritakan tentang galaksi bima sakti dan masih banyak yang lainnya. Ruang teater ini sangat unik dan megah. Berbeda dengan teater yang lainnya, teater di tempat ini memiliki layar yang terbentang di langit-langit atap ruangan. Layar itu nampak luas dan megah. Pasalnya layar itu berbentuk cembung. Desain layar yang unik itu juga diimbangin dengan desain kursi yang sedikit berbeda. Sandaran kursi dapat didorong ke belakang hingga posisi duduk Anda menatap ke atas.



Planetarium dan Observatorium Jakarta dibuka untuk umum pertama kalinya pada tanggal 1 Maret 1969. Sebelumnya diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Ali sadikin pada tanggal 10 Nopember 1968. Pembangunan tempat ini adalah gagasan dari Presiden Soekarno tahun 1964 dengan harapan agar bangsa Indonesia sedikit demi sedikit mengenal berbagai macam benda langit dan berbagai peristiwa di luar angkasa.

Planetarium dan Observatorium Jakarta buka setiap hari kecuali hari Senin, karena pada hari itu adalah jadwal untuk pemeliharaan. Hari Selasa hingga Minggu buka mulai pukul 9:30 – 17:30 wib. Hari libur tutup. Tiket masuk sebesar Rp.7.000 untuk dewasa dan Rp. 3.500 untuk anak-anak.

Planetarium dan Observatorium Jakarta terletak di Taman Ismail Marzuki No.73, Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat. Untuk menjangkaunya dari terminal Kampung Rambutan naik bis Mayasari Bakti P17 jurusan Rambutan-Senen turun di Terminal Senen, kemudian melanjutkan perjalnanan dengan naik kopaja 20 Senen-Lebak Bulus dan turun di depan TIM.
0
5.8K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Domestik
DomestikKASKUS Official
10.2KThread3.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.