Jakarta - Hujan yang mengguyur kota Jakarta membuat tanggul di jalan Talang, Matraman, Jakarta Pusat ambles. Padahal pengerjaan pembuatan tanggul tersebut baru saja selesai.

Menurut penuturan Udin (47), warga yang mempunyai bengkel di pinggiran Sungai Ciliwung, longsornya tanggul terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, Selasa (10/2/2015). Menurut Udin, tanggul di jalan Talang, Matraman, Jakarta Pusat longsor akibat pengerjaannya yang terburu-buru oleh Dinas PU Tata Air DKI Jakarta.

"Ini karena programnya Jokowi aja. Dia mau kemari (saat Jokowi jadi Gubernur DKI Jakarta), buru-buru nih (tanggul) dijadiin cepet. Akhirnya disini milih Jokowi semua," ujarnya saat detikcom menemuinya di Jl.Talang, Matraman, Jakarta Pusat, Selasa (10/2/2015).

Udin menambahkan bahwa akibat longsor ini, bengkelnya tak bisa buka untuk sementara waktu. Dan dia berharap agar amblesnya tanggul yang mengakibatkan jalan rusak menuju bengkelnya juga dapat segera diperbaiki.

Menurut petugas Badan Air DKI Jakarta, Nico Kerav (34) yang ditemui di lokasi, tanggul bisa ambles diakibatkan oleh kontraktor yang mengerjakannya kurang maksimal. Ditambah lagi dengan semen yang kurang bagus.

"Ini kontraktornya bikinnya kurang begitu bagus. Dan informasinya buat ini (tanggul), tanahnya ngeruk dari kali terus langsung cor. Berarti semennya kurang bagus," ujarnya.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), bahkan curah hujan tertinggi mencapai 170 milimeter. Kepala Sub bidang Cuaca Ekstrem BMKG Kukuh Ribudianto menyatakan, hujan dikatakan lebat jika curah hujan mencapai di atas 100 milimeter.

Ada beberapa kawasan di Jabodetabek dengan curah hujan mencapai 170 milimeter kemarin. "Sangat lebat itu di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Timur bagian utara, Jakarta Barat, dan Tangerang. Jakarta Selatan hanya daerah Pasar Minggu," jelas Kukuh.

http://news.detik.com/read/2015/02/1...g-sudah-ambles

woi panastak suruh tuh ahok tutup tanggul jebol pake congornya yah