Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

atfrieAvatar border
TS
atfrie
Usai Dikeroyok Puluhan Oknum TNI, Kompol Arsya Diborgol dan Dimasukan ke Truk
Usai Dikeroyok Puluhan Oknum
TNI, Kompol Arsya Diborgol dan
Dimasukan ke Truk
Mei Amelia R - detikNews
Jakarta - Anggota Subdit
Jatanras Ditreskrimum
Polda Metro Jaya
Kompol Teuku Arsya
Khadafi mengalami luka
cukup serius akibat pengeroyokan yang dilakukan
puluhan oknum TNI. Arsya bahkan diborgol lalu
dimasukkan ke dalam truk seperti pelaku
kejahatan.
Peristiwa terjadi ketika Kompol Arsya, Kompol Budi
Hermanto (Pamen Polri) dan Iptu Rovan (anggota
Subdit Jatanras Ditrekrimum Polda Metro Jaya)
sedang melakukan tugas di Bengkel Kafe, Jaksel,
pada Jumat (6/2) dini hari. Saat itu datang sekitar
30 personil gabungan dari TNI dan Provost Polri
melakukan razia.
"Wajar dong anggota kami menanyakan mana
pimpinan mereka yang razia itu, karena anggota
kami pun saat itu sedang bertugas, ada sprint-nya
dan sudah ditunjukkan ke pihak TNI AL yang
melaksanakan razia tersebut," jelas Direktur
Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes
Heru Pranoto kepada detikcom, Minggu (8/2/2015)
.
Sempat terjadi ketegangan antara ketiga anggota
Polri saat itu dengan pihak TNI. Pihak TNI
menginterogasi ketiganya saat itu karena
keberadannya di kafe tersebut.
"Padahal sudah ditunjukkan sprint-nya, kalau
mereka sedang ada tugas di situ, tetapi mereka
tidak percaya," katanya.
Arsya yang aktif bertanya kemudian dituding
melakukan perlawanan. Beberapa oknum TNI saat
itu memegangi tangannya kiri-kanan, lalu
memukulinya beramai-ramai hingga ia tersungkur.
"Sampai-sampai cincin Arsya hilang," ucapnya. Tidak sampai di situ,
bahkan pihak TNI juga
merampas senjata api
ketiga anggota tersebut.
Selanjutnya, Arsya
diborgol tangannya dan dimasukkan ke dalam truk
lalu dibawa ke POM TNI.
"Seharusnya tidak perlu dibawa sampai POM TNI
AL, apa urusannya? Karena kita sendiri punya
Ankum sendiri, ada Provost, kenapa dibawa ke
POM AL?," cetusnya.
Heru yang mendapat laporan anggotanya dibawa ke
POM AL kemudian menjemputnya. Namun,
sesampainya di POM AL pun masih sempat terjadi
ketegangan. Salah satu oknum TNI berpangkat
Serka bahkan mengucapkan, "ada apa pak? Masih
kurang dipukulin?,".
"Tindakan ini sangat kami sayangkan, dan kami
akan membawa ini ke ranah hukum," pungkasnya.


dari (detik.com)
0
15.8K
188
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.