Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

RyoEdogawaAvatar border
TS
RyoEdogawa
Presiden Jokowi Hadir di MoU Proton, Ini Penjelasan Hendropriyono

Presiden Jokowi Hadir di MoU Proton, Ini Penjelasan Hendropriyono

JAKARTA - Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT Adiperkasa Citra Lestari (ACL) dan Proton Holdings Bhd terkait proyek mobil nasional Indonesia, Jumat 6 Februari 2015, dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut sempat memunculkan persepsi adanya keterlibatan pemerintah di balik proyek ini.

AM Hendropriyono dari pihak ACL menjelaskan, kehadiran Presiden Jokowi di penandatanganan tersebut sebatas menyemangati anak bangsa.

"Kita harus berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang mau diajak PM Najib dan Tun Mahathir (pimpinan Proton), menyaksikan anak-anak bangsa dari kedua negaranya membangun kerja sama menghadapi tantangan negara-negara maju," jelasnya, dalam pesan singkat yang diterima Okezone.

Menurut dia, sudah menjadi tugas pemerintah memacu semangat rakyatnya, membangun negaranya sendiri.

“Obama pun di Bali menyaksikan, kawan kita swasta bertransaksi dengan Boeing Amerika. Itu karena kita beli. Apalagi ini yang kita mau membangun pabrik sendiri," ucap mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu.

Sebelumnya Hendro menegaskan bahwa proyek kerja sama ACL dan Proton murni antara swasta dengan swasta, dan tidak melibatkan pemerintah. "Kerja sama ini sifatnya B to B. Kami swasta, Proton juga kini swasta,” urainya.

Senada dengan Hendropriyono, Menteri Perindustrian Saleh Husin, mengatakan, MoU tersebut lebih ditujukan dalam membuat studi kelayakan dalam jangka waktu enam bulan.

Menurut dia, MoU tersebut murni B to B. Hanya saja, penandatanganan kesepakatannya kebetulan disaksikan Presiden Jokowi yang sedang dalam kunjungan kerja ke Malaysia. Saleh sendiri tidak ikut serta dalam lawatan presiden yang didampingi sejumlah menteri itu.

"(Saya tidak ikut) Itu tandanya enggak ada pelibatan pemerintah (dalam MoU itu)," ucapnya.

Sumber:http://m.okezone.com/read/2015/02/08...-hendropriyono

Nah, wa bilang juga apa... Terlalu dini mengasumsikan proyek mobil nasional dengan proton berdasarkan baliho dan pernyataan sepihak dari proton doank emoticon-Big Grin

Tapi bagi yg emg lebih percaya sama proton sana dibandingkan sama pemerintah sendiri ya terserah saja sih. Hanya saja nasihat wa, karena merasa sering "dibohongi", jangan lantas menganggap semua yg dikatakan itu pastilah kebohongan. Tetap gunakanlah akal sehat dan nurani kita dalam menilai sesuatu diiringi dengan fakta2 di lapangan. Janganlah kebencian membuatmu berlaku tidak adil emoticon-Peace

0
6.5K
106
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.