Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BERlSlKAvatar border
TS
BERlSlK
Semenit Menelepon, Ongkosnya Rp 100.000 !
Semenit Menelepon, Ongkosnya Rp 100.000 !
Speed boat adalah satu-satunya alat transportasi yang digunakan warga Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, untuk beraktivitas.

KOMPAS.com - Distrik Membaramo Hilir, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, termasuk salah satu wilayah yang akan dilalui pembukaan jalan darat lintas Papua dan Papua Barat sepanjang 1.500 kilometer tahun ini. Tepatnya, pembukaan jalan di distrik tersebut dimulai di Desa Trimuris.

Tim Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat bersama Kompas mendatangi distrik tersebut pada pekan lalu untuk menentukan titik awal pembukaan jalan. Dari Burmeso, ibu kota Kabupaten Mamberamo Raya, untuk menuju Distrik atau Kecamatan Mamberamo Hilir ditempuh dengan melintasi Sungai Mamberamo menggunakan speed boat. Perlu waktu sekitar 1,5 jam menuju Distrik Mamberamo Hilir. Jika menempuh jalan darat, kira-kira bisa memakan waktu seharian.

Pemenuhan barang-barang kebutuhan pokok warga Distrik Mamberamo Hilir sangat bergantung pada pasokan kapal dari Jayapura. Jika cuaca normal, setiap 10 hari sekali atau tiga kali dalam sebulan kapal merapat di Mamberamo Hilir untuk membongkar muatan. Kapal tersebut membawa muatan bahan bakar bensin atau minyak, sembilan bahan pokok, dan barang-barang kebutuhan rumah tangga pada umumnya.

Tidak ada jaringan telepon seluler di distrik tersebut. Untuk berkomunikasi dengan dunia luar, warga memanfaatkan telepon satelit milik salah satu penduduk di Distrik Mamberamo Hilir. Tarifnya Rp 100.000 per menit. "Jika hendak menelepon, harus betul-betul penting atau sifatnya darurat. Sebab, berbicara semenit saja biayanya Rp 100.000," kata Yusuf Ramli (36), salah satu warga.

Salah satu pemilik warung kelontong di Distrik Mamberamo Hilir, Obed (40), mengatakan, untuk pemesanan barang dilakukan setiap kali kapal datang ke Mamberamo Hilir. Barang tersebut akan tiba atau dibawa serta dengan kapal pada kedatangan berikutnya. "Kapal belum datang sampai akhir bulan ini. Terakhir kali kapal datang pada pertengahan Desember 2012. Biasanya memang seperti ini, sebelum Natal sampai pertengahan Januari tidak ada kapal yang merapat. Sedang libur," ujar Obed.

Tiadanya jalan darat dari Distrik Mamberamo Hilir yang menghubungkan dengan ibu kota Kabupaten Membaramo Raya membuat ongkos transportasi terasa mahal. Dari Distrik Mamberamo Hilir ke Burmeso, ibu kota Kabupaten Mamberamo Raya, diperlukan ongkos Rp 100.000 per orang menggunakan speed boat.

Ongkos lebih tinggi harus dikeluarkan warga dari Burmeso ke Kabupaten Sarmi yang akan menghubungkan perjalanan berikutnya menuju Jayapura lewat laut. Dengan menggunakan speed boat, setiap penumpang dipungut ongkos Rp 1,5 juta dengan lama perjalanan mencapai 9 jam dari Burmeso ke pelabuhan di Sarmi.

Untuk membuka keterisolasian di Kabupaten Mamberamo Raya, Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat memiliki program percepatan pembukaan jalan yang menghubungkan wilayah itu dengan Kabupaten Tolikara dan Sarmi. Rencana tersebut akan direalisasikan mulai Maret 2013 dengan melibatkan anggota TNI Angkatan Darat pada pengerjaan pembukaan jalan itu.


kompas

Quote:
Diubah oleh BERlSlK 03-02-2013 02:51
0
5.6K
51
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.